Our Circle [✓]

BONCHAP : Liskook

Seorang perempuan cantik yang mempunyai perawakan tinggi itu sedang sedang duduk di sebuah taman rumah sakit sambil menatap layar ponselnya dengan malas. Sekali kali mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Oh ayolah kenapa dia lama sekali sih?!" perempuan itu melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 12 siang lewat 17 menit.

"Kau sudah lama menunggu?" tanya seorang pria

"Bahkan aku sudah lumutan berada disini" jawab perempuan itu

"Kenapa tidak masuk saja?"

"Aku tidak mau"

"Oh ayolah Lisa masuk saja daripada kau menunggu lama disini, cuaca hari ini sangat panas"

Yap perempuan itu adalah Lisa.

"Yak! Kenapa kau sangat memaksa Jaehyun!" teriak Lisa kepada Jaehyun, Yap sedari tadi dia berbicara dengan Jaehyun.

"Aku tidak ingin kondisimu memburuk karena kau menunggu disini"

"Kau khawatir padaku ya??" Ucap Lisa sambil menaik turunkan kedua alisnya

"Apa apaan. Tentu saja tidak! Aku hanya khawatir kepada anak yang kau kandung itu" Jaehyun menunjuk perut Lisa dengan dagunya

"Dia sangat berat, aku malas bergerak"

"Kalau kau malas bergerak untuk apa kesini astaga"

"Terserah"

"Lalu kenapa kau mengajakku bertemu disini?" tanya Jaehyun

"Aku? Aku hanya ingin jalan jalan, anakku yang menginginkannya, benar begitu bukan?" Lisa mengelus perutnya yang membesar itu.

"Dasar tidak waras. Pulanglah nanti dia mencarimu"

"Ah tidak mungkin, dia pulang sore hari Jaehyun"

"Bisa saja bukan dia tiba tiba pulang cepat"

"Kau—tidak suka ya aku berada disini?!" teriak Lisa

"ASTAGA! Hey nak, aku harap saat kau sudah lahir nanti semoga kamu tidak tuli—AAWW!"

Lisa menjewer telinga Jaehyun yang membuat jaehyun kesakitan "LEPASS LISA AAW SAKIT AWWW!

"KAU BILANG APA TADI? SEMOGA ANAKKU TIDAK TULI?!"

"Kau itu selalu berteriak, apa anakmu di dalam sana kena mental breakdance?"

"Jaehyun jangan sembarang!" Lisa memukul badan Jaehyun

"Ah yayayayaya, maaf kan aku ya! Sudah sana kau pulang untuk apa kau disini!" Usir jaehyun

"Jaehyun sepertinya kau tidak suka aku disini ya?"

"Bukan begitu astaga, kau sangat sensitif"

"Baik baik aku akan pulang. Oh iya istrimu mana?! Tadi kan aku minta ketemu sama kalian berdua!" ucap Lisa