Title: Secret Heart
Genre : Drama, Angst and Hurt
Main Cast :
Cho Kyuhyun aka Choi Kyuhyun – 24 tahun (present age in this fiction)
Lee Sungmin (GS) – 25 tahun (present age in this fiction)
Support Cast:
Choi Siwon – Kakak Kyuhyun
Kim Kibum (GS) – Kekasih Siwon
Kim Heechul (GS) – Psikiater
Shim Changmin aka Kim Changmin – adik Heechul, Manajer dan sahabat Kyuhyun juga Sungmin
Tan Hangeng – Dokter sekaligus kekasih Heechul
Cast yang lain mengikuti alur cerita
Disclaimer : All of them belong to themselves and GOD . here i am only an owner for plot of the story.
Warning : Typos, heavy language, Gender Switch, OOC, alur tidak berurutan
DON’T LIKE DON’T READ
Background Music : Jin – Gone, River Flows in you – Yiruma
Fore Word
Kyuhyun berjalan pelan keluar dari kerumunan orang – orang berpakaian hitam itu. penampilannya berantakan, kancing atas bajunya terbuka dan ikatan dasinya terlepas. Ia ingin segera pergi dari tempat itu lalu mengasingkan diri di apartemennya. Sesak, ini menyakitkan . begitu sakitnya hingga ia tidak bisa menangis. Menangis adalah sebuah kesalahan.
Indahkah disana?
Aku juga ingin pergi kesana. Bersamamu.. walaupun kau menolaknya.
Bagaimana hidup ditempat yang tidak ada aku?
Karena hidup ditempat yang tidak ada dirimu sama dengan kematian.
Kyuhyun masuk kedalam apartemen yang saat ini begitu hening padahal seminggu yang lalu, disini begitu ramai. Jalannya tertatih, memasuki ruangan penuh dengan kenangan. Hatinya kembali sakit, kali ini sakit yang luar biasa. Satu stiker menempel di pintu lemari bajunya
Jangan mengacak baju, karena aku terus menerus membereskannya ^^
Ia tersenyum walaupun saat ini ingin menangis. Matanya menatap satu stiker lagi di sandaran tempat tidurnya.
Terima kasih atas pelukannya, jangan lupa membereskan tempat tidur mu lagi :P
Nafasnya tercekat, dadanya kembali terasa sesak hingga tanpa sadar tangannya memukul dada sendiri.
‘Kau jahat, Min!’
‘Kau berani mengingkari janji’
Air matanya mengalir, mutiara itu membasahi pipinya. Tangannya mulai menarik rambutnya sendiri, kekesalanya mulai tidak bisa ia kontrol.
Aaarrrghh,,, arrrgggghhh
Kyuhyun berteriak dengan keras sambil terus mengeluarkan air matanya walaupun bukan ia yang minta,
Dengan tangan bergetar ia mengambil anti depresan miliknya walaupun ia tahu dan ia sudah berjanji untuk tidak menyentuh itu lagi. Ia lihat satu stikker menempel lagi pada botol obat itu.
Jangan berani – berani mengonsumsinya lagi atau kau akan mati ditanganku!! X.X
‘aku akan memakannya lagi, Min. Maka dari itu bunuh aku sekarang!!’
Handphonenya bergetar, notifications –nya menumpuk. Berulang kali kakak dan sahabatnya menghubunginya tapi berulang kali juga Kyuhyun mengabaikannya.
Setelah mengambil beberapa obat anti depresan, perlahan ia membaringkan tubuhnya pada tempat tidur itu. tempat tidur yang memabukkan karena wanginya begitu melekat. Ia memeluk bantal yang selalu kekasihnya itu.. ah tidak mantan kekasihnya itu gunakan.
Kembali air matanya mengalir.
‘Kau bahkan tidak memberikanku kesempatan!’
Tubuhnya terasa melayang, efek obatnya mulai ia rasakan. Kyuhyun berhenti menangis. Ia seperti melihat sosoknya, sedang tersenyum namun..
Tidak..tidak.. air mata itu mulai mengalir di pipi lembut mantan kekasihnya itu.
Kyuhyun menggerakkan tubuhnya untuk bangun dan menghampiri seseorang itu. tapi tidak bisa, tubuhnya bahkan tidak bisa ia gerakkan, perintah dari otaknya tidak di respon oleh tubuhnya.
Jangan , ia tidak bisa melihat gadis berambut panjang hitam itu menangis..
Bagaimana ini bisa terjadi padanya? Pada mereka berdua ditengah berjuta – juta umat manusia. Mengapa tuhan memilihnya? Setelah begitu banyak rasa sakit yang ia terima..
Ini bukan lagi sebuah kewarasan. Ditengah sebuah kebahagian, hidupnya terjepit antara rahasia hati dan kematian.
‘Min, maafkan aku!’
‘Ijinkan aku untuk bersama mu, walaupun itu berarti aku harus mati’
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Heart
FanfictionRasa senang, rindu juga cinta adalah bagian dari kehidupan seorang manusia. Mereka selalu menginginkan sebuah kebahagian di kelak kemudian hari. Itu sebabnya banyak dongeng yang berakhir bahagia. Tapi sebenarnya bisa jadi berakhir duka karena mereka...