{Bab 04}

25 7 0
                                    

Aku masih setia menunggu mu.
-indah brama putri-

Hari sudah menunjukkan pukul 17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sudah menunjukkan pukul 17.30 indah yang merasa sangat bosan pun berinisiatif untuk mengundang teman" nya untuk datang dan bermalam di rumahnya mumpung esok adalah hari libur.

Teng tong.. bel rumah bernuasa eropa itu pun berbunyi.

Indah pun segera turun untuk membukakan pintu.

Ceklek..pintu pun terbuka menampakkan 2 sahabat nya dengan senyum bangga.
" heh labirin ngapain lu pade senyum" hm?
" ih incess kok ngomong nya pedes amat siwh" dengan nada di buat" seperti anak kecil.
" cih ni anak pgn di tabok kek nya yah?
" eh jgn nceess tabokan lu gak seneng" ucap mereka menggaruk tekuk yang tidak gatal.

" ayok masuk mau jadi patung lu pade?
"IIyh"inces cantik anak orang kaya dan tidak sombong" mereka bertiga pun masuk dan segera ke kamar indah.

Sedang asik menikmati drakor tiba" hp indah berbunyi.
" hallo ini siapa yah" ucap indah bingung karna no yang tidak di kenal nya.
" hallo indah ini aku rafa" telpon pun langsung di matikan indah yang sedang mematung.

Teman" indah yang melihat ada yang aneh di sahabat nya itu pun curiga.

" heh ndh hey lu knpa markomah kok diem" bae lu?
" siapa yang nlpn?tanya kedua teman indah.
Indah masih mematung dia tak percaya dengan kenyataan rafael menelpon nya di sisi lain indah merasa senang akhirnya setelah 5 tahun dia dan rafael hilang kontak dan sekarang dia bisa mendengar suara itu lagi.

" mm gue gpp tdi tu orang salah sambung makanya gua heran hehhe" dengan nada gemetar.

Skip.

Hari ini adalah hari minggu dimana indah dan 2 teman nya sedang lari pagi keliling kompleks perumahan yang ada di tempat tinggal nya.

Mereka bertiga pun sampai di taman.

Setelah pulang dari taman mereka pun segera mandi dan turun untuk sarapan bersama keluarga BRAMA.

Sarapan pun selesai temen" indah juga sudah berpamitan untuk pulang ke rumah masing".

Indah pun kembali ke kamarnya dan dia terpikir kejadian kemaren lalu dimana ada no orang luar yang menyebut nma nya rafael.

Indah penasaran dengan no itu pun langsung menekan tombol telpon.

Tutt .. Sang empu yang du tlpn pun menjawab.
" hallo ini indah kan? Ucap rafael
Indah yang mendengar itu pun tak bisa menahan tangis nya.
" im ini siapa yah? Alibi indah
" indah aku rafael kamu masih ingat kan?

Deg. Jantung indah pun kembali berdetak kencang dia masih sama seperti dulu seketika dekat dengan rafael maka jantung nya seakan berhenti memompa.
" mm iyah ada apa? tanya nya dingin
" maaf.kata hanya kata itu yang terlontar dari mulut rafa.
" buat?tanya indah
" buat kamu kecewa" jawab nya.

Seketika tangis indah pun pecah dia tak bisa berkata kata lagi hatinya sekarang sudah sangat sakit sakit dan sakit mengingat masa lalu nya bersama rafa.

" mmm kenapa kakak masih ingat aku? ucap indah sendu.
" aku sayang sama kamu ndah maaf aku gak bisa nepatin janji aku maaf" ucap rafael dari sebrang sana.

Deg.
Indah pun kembali meneteskan air mata bagaimana tidak ia teringat masa" dulu bersama rafael.

" Kak rafa sini duduk deket indah kak" ucap indah menepuk bangku taman yang kosong di sebelah nya.

Rafael pun bergegas menuju bangku yang di tempati nya dan indah.

" kak rafael beneran mau ke luar negri" ucap nya dengan nada sedih.

" iya indah kakak mau lanjutin studi kakak di sana" ujar nya.

" terus kakak tinggalin indah sendiri di sini?kakak jahat hiks.. hiks.. kakak mau ninggalin indah untuk selamanya yah" ucap nya di sela" tangisan.

Rafael yang melihat indah menangis pun langsung membawa indah ke dalam dekapan nya.
" indah jangan sedih kakak pergi gak selamanya kok"

" terus kalau gak selamanya sampai kapan kakak di sana?ujar indah dengan masih tetap dalam pelukan rafael.

" sampai kuliah kakak selesai sayang" ucap nya singkat sambil mengecup kepala indah lembut.

" kakak gak bakal lupain indah kan?
Tanya si indah dengan kecewa.

" kakak janji sama indah kakak gak bakal lupa sama orng yang paling berarti buat kakak dan kakak juga janji selesai kakak kuliah kakak bakal balik buat indah ingat itu" ujar nya.

Deg..
Lagi" hati indah pun menghangat karna perbuatan rafael.
Indah luluh saat rafael selalu ada di samping nya yah walau umur mereka terpaut jarak usia 4 tahun tapi itu tak jadi masalah buat mereka .

" aku pegang janji kakak" ucap indah meyakinkan diri.

" kamu juga janji sama kakak jangan lupain kakak dan jaga hati kamu" setelah itu rafael pun berlalu pergi meninggalkan indah yang mematung.

"Indah janji kak indah janji bakal jaga semua nya sampai kakak kembali" lirih nya dalam hati.

"Hallo ndah hay kok kamu diam ndah?tanya seorang dari sebrang sana.

" mmm itu a- anu kak nlpn nya sambung kapan" aja yah mama manggil" ucap indah gemetar.

" owh gitu ndah yah udah gpp kapan" kita nlpn lagi night ndah laafyuo" tlpn pun mati sepihak.

Indah pun terdiam mengingat apa yang barusan terjadi indah tak menyangka bisa mendengar suara rafael lagi sudah 5 tahun lebih indah tak mendengar suara rafael dan selalu menangisi pria itu.

Bersambung...
Salam manis
#Authore

Kenapa Harus Dia?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang