pembantu

142 11 0
                                    

"makan itu dihabiskan kalo dibuang sayang kucing aja makan apa yang ada kok,tapi kalo ikan mwehehehehe"

"aunty, Ririn mau jajannn"oceh anak kecil yang berada di sebelah Kania saat ini

"aunty ayoooo jajaaannn, aku mau mamam pelmen sama esklim ayooooo auntyy ririn mau mamam jajan"oceh anak kecil yang tidak henti hentinya meminta Kania untuk membelikannya jajan

"iya ririn, nanti aunty beliin yaa tapi kamu mamam nasi dulu kamu kan belum makan yaa?"bujuk Kania mencoba meyakinkan keponakannya

"aduh abang mah punya anak malah di kasih aku, jadinya uangku habis deh huh udahlah besok kalo kakak kesini aku rampok semua uang abang!"keluh Kania karena setiap ponakannya kesini selalu dimintai jajan

"hush, udah Nia nanti mama minta ke Abang mu deh"ujar ibu Kania yang sedari tadi melihat tingkah anaknya.

semenjak di alur ini Kania sudah mulai terbiasa bahkan tidak ada rasa canggung terhadap keluarga ini dan sudah akrab

"mah"

"iya?"jawab ibu Kania

"mama aku merasa kok kaya ada yang kurang atau kelupaan gitu" tanya Kania yang mulai merasa janggal

"eummm, coba mama pikir dulu ya kamu ada jadwal atau janji apa gitu hari ini" ujar ibu kania sambil mengingat ingat

"Oh iyaaaaaa, mah hari ini aku main ke tempat Hani mahh aku lupaa hari ini aku menginap tempat hani"jawab kania yang akhirnya ingat

'mampus aku baru aja kemarin lega udah kepikiran lagi aduh mana aku lupa lagi rumah Hani dimana huh' gerutu kania kesal baru saja satu masalah hilang timbul yang lainnya

"eummm mah aku boleh nanya lagi?"

"boleh kok, kamu mau nanya apa?"tanya ibu Kania berbalik

"beneran boleh ma?"kania memastikan

"iyaaa mau nanya apa?"

"uhhh, rumah hani dimana ya ma? aku agak lupaa"akhirnya kania bertanya,dengan beralasan lupa

"rumah hani?"

"iyaaa rumah hani maaah"

"ooh rumah hani mah di jalan XX nomor X kania"jawab ibu kania tanpa bertanya lebih lanjut

"oke mah makasih, nanti jam 12 aku kesana, boleh ya ma?"

"boleh kamu boleh kok kesana, tapi ingat jangan kamu bertatapan atau malah berteman dengan adiknya! kamu ingat itu" ujar ibu Kania memperingatkan

"eh? i-iya mah"
"ada apa ya? kenapa aku ga boleh bertatapan apalagi berteman dengan adiknya hani? ada masalah apa?"seru Kania dalam hati ia bingung mengapa ia tidak boleh berteman dengan adik dari sahabatnya sendiri

kania kembali bertanya"mah tapi kenapa?"

"pokoknya ga boleh!"jawab ibunya tegas

"lagipula bukankah kamu sudah tau alasannya?"ibunya yang berbalik bertanya membuat Kania makin bingung

"a-aku aku lupa ma"jawabnya asal

aku pemeran figuran!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang