Kania?

118 13 1
                                    

guling, bantal, dinding yang kamu hantam, semuanya hanya diam dan menjadi saksi bisu kepedihan yang kamu alami, ia tidak akan mengadu kepada siapapun, menangislah sekencang kencangnya karena itu membuat mu lebih nyaman dan lebih kuat

.

.

.

"main free fire yuk gas" ajak Hani

"eh eh tapi kan aku gabisa main"tolak Kania secara halus

"gabisa main apaan lu kan yang paling jago gw aja beban" jawab Hani

"waduh aku kan gapernah main sama sekali, apa aku ajak main Pou aja ya?" tanya Kania pada dirinya sendiri

tidak berselang lama Kania pun langsung menanyakannya "gimana kalau main Pou aja?" tanyanya polos

"hah? ga salah nih seorang aknia yang tomboy main Pou? HUAHAHAHAHAHAHHAHA" jawab Hani tak percaya

"lah? emangnya gimana biasanya?" tanya Kania polos masih tak mengerti

"eh, Lo bercanda kan?" tanya Hani memastikan

"waduh jangan sampai yang ini ketahuan juga no pokoknya no no!"ungkapnya dalam hati

"sa ae kamu bisa tau"

"lagian geh biasanya kan kita ngomong aku kamu pas lagi gabut di chat, ini malah sampai  real life lagi"

"emmm ya gitu deh"jawab kania sebisanya ia bingung ingin menjawab apa

"yuk lah main epep" ajak Hani langsung setelah  rasa penasarannya tercapai

padahal Kania sudah mengira Hani akan lupa dengan ajakannya, namun ternyata ia salah, manusia keras kepala itu tetap pada pendiriannya

"huh, iya deh iya"jawab kania kasar

"yeee jangan ngegas lah" ujar Hani mengejek

Kania merasa kesal mengapa pemilik tubuh ini berteman dengan orang sepertinya?

"ayo login"ajak hani

"iya"ujar Kania

mereka pun akhirnya main game itu dan sudah pasti skill Kania tidak bisa menandingi skill dari pemilik tubuh aslinya

"lu kok ga bisa main sih, padahal gw mau minta  naikin rank gw huhh" keluh hani

"ya gimana dong" tanya Kania

"ya enggak gimana gimana lu mah ish skill lu kok turun drastis sampai gua turun tuh tuh KAN JADI PLATINUM" ujar Hani dengan nada meninggi

"maaf" hanya satu kata yang bisa ia jawab

"ya" jawab Hani singkat dan mengacak rambutnya frustasi.

"lain kali lu asah lagi skillnya masa sampai lupa kontrol nya gimana sih" ujar Hani yang masih kesal.

"ya."

mereka pun akhirnya memutuskan untuk tidur dan menyapa di pagi hari
.

.

.

.
"hoammmm, nyenyak banget aku tidur tadi malam jadi pengen tidur lagi deh" ujar Kania

"groook huumm grok grok."

"isssssh jorok banget si hani ngoroknyaa" gerutu kania

Hani yang masih tertidur lelap menaruh kaki nya di kepala Kania sambil menggaruk perutnya

aku pemeran figuran!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang