Tapi itu dulu, semua berubah setelah Negara Api🔥 menyerang. Bukan itu hehe, aku lupa tepatnya kapan dan apa penyebabnya, tapi Yujin berubah menjadi makhluk yang sangat iseng.
Sudah ku bilang kan kalau kami selalu bersama? Ya selama itu pula dia selalu menjailiku.
Mulai dari pagi hari dia membangunkanku dengan menggedor-gedor jendela, kemudian kami berangkat bersama dan dia juga selalu meledekku karena jalanku yang lama dibandingkan dengan dirinya. Aku heran kenapa dia terlalu berdedikasi untuk menjailiku, padahal rumahnya lumayan jauh dari rumahku.
"Terimakasih kaki panjangku karena kamu kita bisa cepat sampai tujuan, tapi tidak bisa begitu kalau kita jalan bareng makhluk imut berkaki imut ini. Dia jalan sangat lambat seperti kungkang" ledekan itu hampir tiap hari ia lontarkan kepadaku.
Di sekolah pun dia tidak berhenti menjailiku, ia selalu mengambil paksa buku tugasku untuk menyalin PR.
"Minju mana tugasmu, aku mau mencontek" belum juga duduk setelah sampai kelas, tapi dia sudah berkata seperti itu. Aku kesal sebenarnya, tapi mau gimanapun dia adalah temanku satu-satunya.
Saat istirahat dia selalu mencuri minuman favorit yang selalu ku beli dan ia tukar dengan air mineralnya yang tidak enak itu.
"Yujiiiiin bisa tidak sekali saja kamu gak mencuri Cola ku, dan apa-apaan ini, aku tidak suka air mineral" tiap hari aku marah marah tapi hanya dibalas dengan cengiran nakalnya.
Tidak berhenti disitu, setiap pulang sekolah dia pasti jadi orang terakhir yang keluar kelas karena dia sangat lambat dalam menulis catatan di papan tulis. Aku harus menunggunya karena kami pulang bersama.
"Iya sabar Ju, aku sebentar lagi selesai. Kamu istirahat saja dulu nanti kalau sudah selesai aku bangunin"
Dia juga selalu menyalahkanku karena ia kini berhenti dari ekskul basket yang sangat ia sukai. Padahal menurutku itu salahnya sendiri, kenapa waktu itu dia lari-lari ke arahku sehingga mobil menabraknya dan mengakibatkan kakinya patah.
"Liat deh Ju, pemain nomor 11 itu kurang bagus passing-nya. Coba aku yang main, pasti poinnya bakal unggul banyak. Huh sayangnya kakiku sudah tidak bersahabat sejak kejadian itu"
Huft... kenapa aku harus memiliki memori seperti itu bersamanya. Kenapa dia berubah menjadi seperti itu, aku kangen Yujinku yang dulu. Tapi kalau boleh jujur aku sangat berterima kasih kepada Tuhan yang telah mengirimkanku seorang malaikat jail, yang menemaniku di sisa waktu hidupku.
Hari ini adalah jadwal kamu datang menemuiku. Dan hari ini pula aku tau alasan kamu berbuat jail seperti itu. Kenapa baru sekarang Yujin? Kenapa tidak dari dulu kamu jujur padaku?
Karena perkataanmu tadi, aku sangat menyesali pilihan hidupku dulu. Harusnya aku lebih sayang dengan diriku ini, harusnya aku lebih perhatian dengan orang-orang sekitarku, dan harusnya aku tidak membohongi perasaanku ini.
Yujin, aku tau ingatanku tidak terlalu bagus. Tapi sampai akhir waktu pun, memori bersamamu lah yang paling banyak aku ingat.
Itu artinya waktu kita bersama adalah waktu yang paling berharga dalam hidupku. Aku benci kenapa ini terjadi kepadaku. Andai Tuhan memberikanku satu kesempatan untuk berbicara denganmu sebentar, aku akan mencurahkan perasaan yang selama ini aku pendam.
I Love You, Yujin.
-MinjuEND??
KAMU SEDANG MEMBACA
MISCHIEVOUS
FanfictionKamu memang orang paling nyebelin yang pernah aku temuin, tapi aku beruntung bisa bertemu kamu. - Minju Jatuh cinta membuat orang menjadi bodoh, tapi aku adalah orang bodoh yang paling beruntung karena mencintaimu. -Yujin