"U J U H"
Haechan,terbangun dengan handuk basah di dahinya dan terbaring di atas ranjangnya.
"Gghhh" lenguh Haechan membuat Jeno dan Jaemin yang duduk dintepi ranjang saling menatap.
"C-Chan" panggil Jaemin.
Dan perlahan Haechan membuka matanya sambil sesekali mengusapnya.
"Dimana gue?" tanya Haechan dengan suara serak.
"Di surga Chan, dan ini gue malaikat tampan yang siap menjahamu" ucap Jeno yang madih sempat-sempatnya ngegombal.
"Orang bodoh mana yang akan percaya dengan ucapanmu" ucap Haechan yang kesadarannya sudah kembali.
"Jaemin, percaya Chan"
Jaemin, yang sedari tadi dia seketika melihat ke arah Jeno, "kapan gue bilang?" ucap Jaemin.
Dan Jeno hanya menunjukkan deretan giginya ke arah Jaemin.
"Chan, tadi kak Derry dan eomma lu ke sini" ucap Jaemin.
Haechan, berusaha duduk dan menatap ke arah Jaemin "sekarang di mana?" tanya Haechan.
"Pulang Chan" jawab Jeno.
"Kenapa gak bangunin gue"
Jeno dan Jaemin saling bertukar pandang sebelum beralih kembali menatap Haechan.
"Kan lu pingsan" ucap Jaemin.
"Ho'oh! Lu pingsan sampek kita ena-ena 15 ronde lu nya kagak bangun"
Wajah Haechan memerah penuh mendengar ucapan Jeno "A-apa lu bilang tadi?" tanya Haechan.
Jeno, menunjukkan deretan giginya dengan mata yang berbentuk bulan sabit ke arah Haechan.
Plak!!
"Jangan dengerin orang begok in, Chan" ucap Jaemin setelah memukul kepala bagian belakang Jeno.
• • • • •
Seperti pagi-pagi sebelumnya, Haechan akan bangun lebih awal dari dua sahabatnya yang masih menyelam di alam mimpi mereka.
Haechan, berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk dirinya dan dua sahabatnya sebelum berangkat ke sekolah.
"CHANNIE!!" teriak Jeno dan Jaemin sambil berlari menuruni tangga menuju dapur.
CUP.
Haechan, mendapatkan ciuman di pipi kiri dan kanannya dari Jaemin dan Jeno.
"Pagi baby" ucap Jaemin.
"Pagi bear" ucap Jeno.
"Pagi Nono, Nana" jawab Haechan tanpa menoleh dan fokus pada masakannya.
Sedangkan Jeno dan Jaemin sudah duduk rapi di kursi mereka masing-masing menunggu Haechan selesai memasak.
"Chan~aaa" panggil Jaemin.
Haechan, hanya menatap Jaemin tanpa menjawab panggilan itu.
"Gue mendapatkan info dari grup chat sekolah kalau sekolah akan mengadakan kemping penerimaan murid baru minggu ini" lanjut Jaemin.
"Terus?"
"Lu ikut?" tanya Jeno.
"Kenapa tidak" ucap Haechan sambil melihat ke arah Jeno.
Jeno dan Jaemin saling bertukar pandangan seolah mereka memikirkan hal yang sama tentang Haechan.
"Gak usah mikir aneh-aneh ya kalian" ucap Haechan menatap Jeno dan Jaemin bergantian dan bangkit dari kursinya.
"Yang makan paling akhir nyuci piring" ucap Haechan santai sambil menyambar tas sekolahnya dan berjalan menuju pintu.
Sedangkan Jeno dan Jaemin bertukar pandang sebelum melihat ke piring mereka masing-masing yang ternyata tanpa mereka sadari Haechan menambahkan nasi.
"Batu, gunting, kertas" ucap Nomin bersamaan karena mereka yakin tak bisa menghabiskan makanan itu untuk menentukan siapa yang akan menyuci piring.
• • • • •
Di sekolah, Haechan berjalan santai menuju kelasnya tanpa ada Upin-Ipin yang biasa mengawalnya.
"Chan!"
Haechan, menghentikan langkahnya dan menoleh ke samping yang ternyata kakak kelasnya yang super tampan menyapanya.
"Kak Jae?"
"Bukan, temulawak gue tuh"
Haechan, terkekeh mendengar jawaban kakak kelasnya yang bernama Jaehyun, yang biasa di kenal dingin dan cuek ke siapapun, nyatanya orangnya receh juga saat bersama Haechan.
"Anak-anaklu kemana?" tanya Jaehyun.
"Anak? Kan echan belom nikah kak" jawab Haechan polos.
"Yaudah nikah sama kakak aja ma-"
"GAKKK!!" teriak Jeno dan Jaemin yang tiba-tiba muncul dan memotong ucapan Jaehyun yang sedang gombalin Haechan.
Jaehyun, yang melihat kedatangan dua tuyulnya Haechan bukannya pergi malah maju satu langkah lebih dekat dengar Haechan.
CUP.
Enggak cuma Haechan atau Jeno dan Jaemin yang terkejut tapi semua murid yang ada di koridor sekolah terkejut saat tiba-tiba Jaehyun mencium bibir Haechan dan kabur sebelum dua tuyul Haechan ngamuk.
~||~
Huuaaa jepri..!!!! Itu nanti anak ku di mandiin bunga 7 rupa lagi sama duo kampret 😭😭.
KAMU SEDANG MEMBACA
"JUST FRIEND" || {Nominhyuck} END
Fantasia"Jen, Lu sayang gak sama Haechan?" "Na, Haechan itu siapa lu sih?" "Chan, kalau di suruh milih lu milih Jeno atau Jaemin?" JHJ: KITA ITU SAHABAT!!!! Kisah tiga sahabat berbeda sifat namun tetap bisa saling melengkapi dan saling menjaga layaknya s...
