" E M P A T B E L A S "

4K 465 28
                                    

" E M P A T B E L A S "













Jeno dan Jaemin terlihat bingung saat melihat Haechan memasak lebih banyak dari biasanya.

"Chan, lu mau buat syukuran?" tanya Jeno sambil mendekati Haechan yang sedang memasukan lauk pada kotak bekal.

"Enggak" jawab Haechan.

"Lalu?" timpal Jaemin.

Haechan, menutup semua kotak bekal yang sudah ia siapkan lalu berbalik menghadap Jeno dan Jaemin yang berdiri di sebelahnya.

"Lalu, ini bekal lu" ucap Haechan memberika kotak bekal itu pada Jaemin "dan ini punya lu" lanjut Haechan sambil memberikan kotak bekal pada Jeno.

Jaemin dan Jeno saling menatap sebelum kembali menatap ke arah Haechan.

"Tumben bikin bekal?" ucap Jeno dan Jaemin secara bersamaan.

"Karena gue mau kasih bekal ini untuk Kak Mark, sebagai tanda terimakadih udah nolongin gue kemarin" ucap Haechan sambil memasukkan dua kotak bekal untuknya dan Mark kedalam tasnya.

"Dan karena sahabat terbaik gue, jadi gue gak mungkin gue gak buatin sekalian untuk kalian" lanjut Haechan sambil mencubit pipi Jaemin dan Jeno sebelum dia melenggang pergi meninggalkan Jeno dan Jaemin.

Lagi-lagi Jeno dan Jaemin bertukar pandang dengan tatapan bingung karena yang menolong Haechan kemarin mereka bukan Mark, kenapa Haechan bilang Mark yang menolongnya?.

"Apa Haechan waras?" tanya Jeno.

"Haechan waras, Lu yang setres" jawab Jaemin ikut melenggang pergi meninggalkan Jeno

"Wahhh gak beres ini" gumam Jeno sambil menggelengkan kepala dan ikut beranjak menyusul Jaemin.




~||~



Sesampainya di sekolah, Haechan segera pergi ke kelas Mark untuk memberikan bekal yang ia buat untuk Mark.

"Kak Mark!" panggil Haechan yang mana membuat seisi kelas menatap ke arahnya.

"M-maaf" ucap Haechan sambil malu-malu karena menjadi pusat perhatian.

Sedangkan Mark yang melihat itu segera beranjak dan mendekati Haechan.

"Kenapa? tumben kemari" tanya Mark.

"Hehehe... gue cuma mau kasih ini ke kakak sebagai tanda terimakasih udah nolongin gue kemarin" ucap Haechan sambil menyodorkan kotak bekal yang ia bawa pada Mark.

Mark, tersenyum lembut sambil meraih kotak tersebut "Maksih ya" ucap Mark sambil mengacak poni Haechan yang mana memuat kedua pipi Haechan memerah.

"Uummm... Kak gue balik ke kelas dulu ya" ucap Haechan yang langsung beranjak pergi setelah mendapat anggukan dari Mark.

"Ck! bodoh" gumam Mark sambil tersenyum licik melihat kepergian haechan.

Sedangkan dari ke jauhan nampak Jeno dan Jaemin berdiri menatap ke arah Mark dan Haechan tanpa mereka ketahui.

"Lu bisa nebak rencana apa yang akan si kampret itu lalukan?" tanya Jaemin pada Jeno.

Jeno, mengetuk-ngetukkam jarinya pada dagu seolah sedang berpikir sesuatu yang serius "gak tau" ucap Jeno santai.

Jaemin, menoleh ke arah Jeno yang sudah menunjukkan deretan giginya.

Plak!

"Dosa gue apa sih punya temen begok kek lu" ucap Jaemin langsung melenggang pergi meninggalkan Jeno yang sibuk mengusap kepalanya bekas geplakkan Jaemin.

                                                 • • • • •

Haechan, memasuki kelas dengan senyuman yang terus mengembang di wajahnya membuat Renjun sebagai teman sebangkunya kebingungan.

"Kesurupan Lu, dan mana dua tuyul lu?" tanya Renujun sambil celingukkan mencari keberadaan Jeno dan Jaemin yang tak biasanya  jauh-jauh dari Haechan.

"Gue masukin botol mereka, udah jangan di cari" jawab haechan sambil menarik Renjun agar kembali duduk.

"Truss apa yang buat Lu senyum-senyum?"

Haechan, menoleh ke arah Renjun "tadi kak Mark ngacak rambutku kek gini" ucap Haechan sambil mempratekkan apa yang Mark lakukan padanya ke Renjun.

"Aiisshh... menjijikkan" ucap Renjun yang langsung menyingkirkan tangan haechan dari rambutnya.

Setelahnya Renjun memilih fokus pada bukunya dengan haechan yang masih senyum-senyum tak jelas.








                                                    ~||~

aQ bingung sama ini Book 😭😭 jadi maaf kalau jarang Up 🙏🙏

"JUST FRIEND" || {Nominhyuck} ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang