Like I Want You

8

Tanggal tua theo harus berhemat, sekarang ia sedang membeli nasi goreng yang ada di pinggir jalan

Theo sedang menunggu pesanannya siap, ia pesan dua bungkus, satu untuknya dan satu untuk jiung adiknya

"Eh theo.. lo suka makan disini?"

"Sia-- oh, iya kak"-jawab theo dengan sopan

"Lo pesen makan disini?"

"Ngga, saya pesan bungkus k-kak"-jawab theo sesopan mungkin
"syukur deh dia udah sehat dan ga kenapa napa"-pikir theo

"Owh, oke"-ucap mingi kemudian beralih ke abang tukang nasgor

"Ini dek pesanannya"-abang nasi goreng

"Iya pak, makasih"-setelah memberikan bayaran theo langsung pergi dari sana

"Dia ngehindarin gw?"-gumam mingi

Sudah lama sejak kejadian itu mingi tidak bertemu dengan theo, dan saat bertemu lagi theo malah menghindari mingi.

.

"Nasi go-- hehe makasih kak"-hampir saja jiung ingin mengeluh karena makan itu-itu saja sejak seminggu terakhir ini

"Udah, makan aja yang ada"-ucap theo sambil menyiapkan makanan di piring

"Iya kak"
"Kak, kak keeho kemana? kok ga pernah main kesini?"

"Keeho lagi sibuk, banyak kerjaan dia"-jelas theo

"Owh gituu"-respon jiung kemudian memakan nasi gorengnya

🌷🌷

Setelah terakhir kali theo bertemu dengan mingi, hari-hari berjalan seperti biasa, dengan theo yang bekerja sebagai penyiar radio

Tetapi ada yang ia sadari agak aneh belakangan ini

Ada orang yang hampir setiap hari me-request lagu yang related dengannya dan salamnya pun dititipkan pada orang yang menurut theo itu tidak asing

Membingungkan saja...

...sama seperti sekarang ini

"Ada dari @/lovesong mau request lagu Can't Forget by Astrid S"

.

"Yang udah selesai siaran?"
"Udah, kenapa?"
"Gw jemput ya"
"Tumben, emang urusan lo udah selesai?"
"Udah kelar semua, gw kangen sama lo"
"Baru juga sebulan ga ketemu"
"Sebulan lama anjirr, ya ya gw jemput sekarang"
"Iya"

Tidak lama keeho pun datang menjemput theo

"Ki jiung kangen tuh, nanyain lo terus"

"Wkwk jiung? lo gak kangen sama gw?"- goda keeho

"Gak lah ngapain, udah yuk pulang"

"Mau makan dulu gak?"

"Terserah lo aja"

"Oke"

Mereka pulang membawa martabak manis untuk jiung

"KAK KEEHO, KEMANA AJA"-teriak jiung ketika melihat keeho sampai di rumahnya

"Duh nih anak, beneran kangen sama gw?"

"Iya hehe"-jiung

"Gw lagi sibuk ngurusin kantor, ini baru kelar semua, jadi gak bisa main kesini"-jawab keeho sambil mengusak rambut jiung

"Oh gitu, itu apa kak?"- tanya jiung sambil menunjuk bungkusan plastik yang dibawa keeho

"Martabak nih, buat lo"

"Asikkk makasih kak"

"Dasar anak kecil"-ucap theo

"Biarin wleee"

Entah kenapa setiap jiung bersama keeho tingkahnya seperti anak kecil, hingga membuat theo kakaknya sendiri heran.

"Jiung lo gimana sama intak?"- tanya keeho tiba-tiba

"Gimana apanya kak?"

"Kalian jadian?"

"Uhukkkk"
Jiung seketika tersedak mendengar pertanyaan dari keeho

"Ng.. ngga kak, kita cuma temen kok"-jawab jiung tersenyum

"Ohhhhh, temen"

"Iya kak temen, kenapa kak emangnya?"- tanya jiung

"Gpp"

"kasian adek gw" - gumam keeho

👆 ciri-ciri orang gak sadar diri
sendirinya juga cuma temen