Like I Want You

19

.
.
"Kamu kenapa manja banget sih sayang?"

Keeho sudah terlelap di pangkuan maminya

"Maaf ya mami ga bisa selalu ada disini buat temenin kamu"-sambil mengelus surai rambut anak kesayangannya

"Tapi mami janji, mami bakal jagain kamu dan sayang sama kamu"
"Mami ga mau kita pisah kaya kakak kamu"

"Mami sayang kamu, sayang kalian"
"Mami kangen banget sama dia"-air mata mulai menetes di pipi wanita tersebut

🌼🌼

"Sayang, bangun nak. Kamu ga kerja hari ini?"

"Eummm huwaa hari ini kiki ga kerja dulu ya mii"
"kiki mau sama mami dulu, kiki kangen"-ucap keeho setengah sadar

"Dasar anak mami, tapi kan kamu harus kerja sayang, papi lagi diluar kota jadi siapa yang urusin kantor kalo bukan kamu?"

"Tenang mami, udah ada heeseung"
"Mami sini aja tidur lagi sama kiki"-keeho masih belum beranjak dari kasur dan malah merentangkan tangannya

"Heiss anak muda, bukannya bangun"

.

"Asikkk sarapan masakan mamiiiii"
"Makasih ya mi"-mencium pipi sang mami tercinta

"Sama-sama sayang, kan kamu sendiri yang bilang kangen masakan mami"

"Iyaaa kiki kangen banget"

"Yaudah yuk makan"

"Mi nanti jalan-jalan yuk"

"Kemana?"

"Kemana aja kek, ke taman, ke mall, kemana deh terserah mami aja, yang penting kiki bareng sama mami"

"Duhh anak mami, manja banget"-mengusak rambut anak tersayangnya

"Ehe habisnya udah lama kita ga jalan-jalan"-senyum keeho lebar

"Yaudah sekarang habisin dulu sarapannya, nanti kita jalan-jalan ke taman aja okay"

"Siaapp mamiiii"-jawabnya dipenuhi senyuman yang sangat lebar

💫💫

"Huwaaaa, gw kan baru libur sehari masih kangen sama mami, lu ngapain sih maksa gw buat dateng ke kantor?"-rengeknya ke sang sahabat sekaligus rekan kerjanya

"Gw jitak lu ya"-kesal heeseung

"Gini ya anak mamii, om boss lagi perjalanan dinas ke luar kota, yang disuruh ambil alih pimpin perusahaan selama beliau dinas kan lu nyet"-jelas heeseung berusaha untuk sabar namun tetap hilang kesabaran

"Lagian tante mami kan masih sebulanan disini jadi masih ada waktu kan, sekarang urus kerjaan dulu"-lanjutnya

"Huh tetep aja gw maunya sama mami"-rengek keeho

"Capek deh"-ucap heeseung sambil menggeplak jidatnya sendiri, lelah menghadapi sahabatnya yang seperti anak kecil

Sebelum heeseung meninggalkan ruangan keeho, ia ingat ingin menanyakan sesuatu

"Oh ki, minggu lalu gw lihat theo bareng cwok. Gw kira itu lu, soalnya mirip eh tapi kok tinggi, ternyata bukan wkwk itu siapa ki?"

"Jadi maksud looo gw pendek hah?"-aura tidak enak dari keeho mulai terpancar

"Ehh bukan g-gitu"
"Gw kan cuma n-nanya soalnya theo setau gw jarang deket sama orang, kalau keluar juga seringnya sama lu"

"Iya sih"

"Jadi dia siapa ki?"

"Cwoknya"-jawab keeho ketus

"Maksudnya pacar theo?"

"Iya gw bilang cwoknya lo gak denger apa?!"-kesal keeho

"Ya maaf, lu kenapa sensi amat sih? cemburu?"-goda heeseung

"MAU LO APA SIH? ENYAH LO SANA"-teriak keeho

"Iya-iya maaf ki gw cuma bercanda"-ucap heeseung meninggalkan ruangan keeho

"Duh keeho emang paling ga bisa sembunyiin perasaannya ya wkwk lucu banget dari dulu ga pernah berubah"-gumam heeseung

"Apanih ribut-ribut"-ucap tiba-tiba wanita yang sejak tadi berada di depan ruangan keeho

"E-eh tante"-kaget heeseung

"Mami ngapain kesini?"-keeho

"Mami bawain makan siang buat kamu sayang"

"Tapi kan belum waktu makan siang mi"

"Gpp mami kangen kamu"-ucapnya tersenyum
"Jadi kenapa kamu teriak tadi mami denger"

"Itu tan, kiki cemburu theo udah punya pacar"-jawab heeseung

"APASIH"
"Enggak mi, jangan percaya heeseung"-elaknya

"Jadi theo udah punya pacar? Wahh namanya siapa?"

"Mami kenapa sih jadi kepo gini"-kesal keeho

"Saya gak tau namanya tan, tapi dia mirip keeho cuma lebih tinggi"-heeseung

"Lu bisa diem gak? Pergi sana"-usir keeho

"Iyaa maaf"
"Saya permisi dulu ya tante, silahkan ngobrol sama anaknya"-pamit heeseung

"Iya makasih ya heeseung sudah nemenin kiki, nanti kamu makan siang bareng ya"

"Siap tan"