15

158 19 23
                                    


"Jadi aku ingin mengatakan bahwa aku dan joy kembali bersama dan kami berencana untuk menikah jadi aku berencana menceraikanmu"

" cukupp sehun kau tidak perlu melanjutkan nya " hancur sudah pertahanan Krystal air matanya mengalir deras sesak di dadanya semakin menyakiti nya iya tidak sanggup mendengarkan rentetan kalimat yang akan keluar selanjutnya dari mulut sehun ia memutuskan untuk menyudahi  percakapan itu.

ia segera memasuki kamarnya ia benar-benar hancur hatinya sangat sakit pernikahan yang selama ini diharapkan telah membawanya ke dalam kehancuran sedangkan sehun termenung menatapi kepergian kristal dia tidak tahu mengapa hatinya ikut sakit saat air mata mengalir dari kedua kelopak mata kristal .

Hingga lamunan sehun terpecahkan oleh joy
"sehun maaf karena aku kau Dan Krystal menjadi seperti ini "

"Sttt itu bukan salah mu ini adalah resiko yang harus aku terima karena aku memutuskan untuk kembali bersamau dan ini juga hal yang sangat baik untuk kita bertiga ".

Sedangkan Krystal tengah meratapi dirinya perkataan sehun terus terulang di otaknya seperti kaset rusak

"Jadi aku ingin mengatakan bahwa aku dan joy kembali bersama dan kami berencana untuk menikah jadi aku berencana menceraikanmu"

Arghhhhh teriak Krystal sambil menjambak rambutnya

" kenapa kenapa harus aku yang pergi hikss apa aku tidak pantas di cintai kalau kau ingin bersamanya mengapa kau menyetuhku mengapa dulu sikapmu sangat manis kepada ku eoma appa apa yang harus aku lakukan aku lelah dengan semua ini aku ingin pergi tapi kenapa harus aku apa yang harus aku lakukan hiksss dia sangat jahat tetapi mengapa aku mencintainya aku benci dengan diriku aku benci dengan kebodohanku arghhhhhhhhhh hikss hiksssss."

Sedangkan sehun hanya terdiam mendengar jeritan dan tangisan Krystal di balik pintu ia benar-benar merasa bersalah hatinya pun ikut sakit sehun terduduk lemah di balik pintu itu sembari mengumamkan kata maaf

"maaf Krys maaf aku sungguh minta maaf aku benar-benar tidak bisa melanjutkan pernikahan ini" tanpa sadar airmata sehun mengalir begitu saja .

Pagi harinya Krystal terbangun dengan mata yang sembam ketakutan yang selama ini ia pendam akhirnya terjadi mendengar perkataan sehun yang ingin kembali bersama joy dan akan menceraikannya membuat hatinya sakit ia takut jika sehun benar-benar meninggalkannya apalagi saat ini ia tengah mengandung buah hati mereka Krystal takut anaknya akan terlahir tanpa kasih sayang dari seorang ayah.

Krystal melihat sehun dan joy yang tengah asik menyantap sarapan mereka Krystal benar -benar muak dengan pemandangan yang menurutnya sangat menjijikan bagaimana bisa seorang perebut suami orang atau lebih tepatnya simpanan suaminya itu berperilaku layaknya istri sah.

"ckkk sungguh menjijikan tidak tahu malu"

"Krystal kau sudah bangun makanlah sarapan mu "

" ya krys kau cobalah untuk mencicipi sarapan buatan joy rasanya enak sekali" sehun berkata seperti tidak terjadi apa-apa

"Ckkk maaf aku tidak bernafsu makan aku merasa jijik dengan kalian simpanan dan laki-laki berengsek ohhh betapa serasinya kalian dan kau tidak usah menggunakan topengmu dan bersikap seperti perempuan yang polos itu tidak mempan untuk ku kalau begitu aku pergi dulu aku tidak ingin menggangu keharmonisanmu dengan simpananmu itu oh sehun suami ku tercinta " Krystal mengakhiri kalimatnya dengan tersenyum smirk dan mengejek.

" YAKKK KRYSS APA YANG KAU KATAKAN KAU TIDAK PANTAS MENGATAKAN HAL ITU KEPADA JOY DAN APA KAU TIDAK BISA MENGHARGAI JOY HAH"

" Apa katamu aku tidak pantas aku istri sah mu dan dia hanya simpanan mu dan lagi pula aku tidak bisa menghargai seorang perebut dia pantas mendapati perlakuan kurang menyenangkan dari ku seharusnya kau ajari dia agar bisa menghargai hubungan orang lain dan kau apakah kau juga pernah menghargai perasaanku sudahlah aku malas berdebat dengan mu"

"Jung soojung aku bilang berhenti " teriak sehun

Krystal pergi tanpa menghiraukan teriakan sehun, saat Krystal duduk di bangku taman ia tidak sengaja bertemu dengan myongsoo .

myongsoo merupakan seniornya saat ia duduk di bangku senior hight school Krystal dan myongsoo di bilang sangat dekat satu sama lainnya .

" klee kah itu "
Krystal yang merasa namanya di sebut menoleh ke sumber suara
" eohh myongsoo oppa "
"Aigoo kle kau tidak berubah kau sama seperti dulu kau tetap pendek "

"Yakk myongsoo oppa kita baru saja bertemu dan kau sudah meledeku "

" hahaha oehh rupanya kau sedang marah aku sangat takut haha"

"Yakkk myongsoo oppa dasar kekanak-kanakan
eoh ne kapan kau kembali dari London?"

"Apa kau tidak merindukan ku"
" yakk jawab dulu pertanyaanku "
" aku kembali ke korea seminggu yang lalu jadi apakah kau merindukanku "

" anii tadinya aku merindukan mu tetapi kau tadi meledek ku kau sangat menyebalkan jadinya aku sudah tidak Marindukanmu lagi "

"Benarkah kau sama sekali tidak pandai berbohong eoh ne bagaimana kabar mu kabar eoma appa dan caplang ITU"

"Kami semua baik-baik saja oppa bagaimana denganmu aku dengar dari seulgi kau sedang hamil benarkah?"

"  yapp sangatt benar aku baik-baik saja "
" pasti di london sangat menyenangkan apa kau masih sendiri setauku gadis-gadis london sangat canti apa tidak ada yang membuat mu tertarik oppa"

" hmm tentu saja mereka semua cantik-cantik tapi aku tidak tertarik sama sekali "

" benarkah apa kau memiliki kelainan"
"Yakkk aku masih normal aku masih menyukai perempuan"

" terus mengapa kau masih sendiri"

" aku hanya menyukai perempuan itu
tapi sayang dia sudah menjadi milik orang lain"

" maksud oppa kau sudah menyukai seseorang tetapi dia sudah menjadi milik orang lain maksudmu dia sudah menikah aku sangat kasihan dengan kisah cintamu aku yakin kau akan mendapati seseorang yang lebih baik Darinya"

"Semoga saja tapi aku tidak yakin akan mendapati yang lebih baik darinya karena ia adalah perempuan yang terbaik yang pernah ku temui"

"Apa dia sangat cantik?"

"Sangattt cantik krys" myongsoo menatap hangat Krystal
Eoh ne bagaimana dengan pernikahnmu apa suami mu memperlakukan mu dengan Baik apa dia mencintaimu kalau ia tidak menyakitimu datanglah kepadaku"

"Maksud oppa ?"

" anii maksudku adukanlah kepadaku bagaimanapun kau sudah kuanggap seperti adik Ku"

" tentu saja oppa sangat baik dia tampan dia adalah Laki-laki yang Lembut ia mencintaiku memperlakukan ku dengan baik hingga aku selalu menitikan airmata  " dusta Krystal

" syukurlah aku turut bahagia atas pernikahamu maaf aku tidak menghadiri acara bahagia mu saat ITU"

" tidak apa-apa oppa aku tau kau sibuk jadi kau tidak perlu merasa bersalah "

" Klee berjanjilah kau harus terus bahagia jika ia menyakitimu ingat datanglah kepadaku atau kau dan baby  juga boleh ikut bersamaku mengerti"

" nee oppa kau jagan cerewet aku pasti akan selalu bahagia baby liahatlah uncle mu sangat cerewet


painful momentary loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang