four🔔

851 102 8
                                    

Aldo wijaya mahendra biasa di panggil aldo ia adalah anak pertama dari pasangan stefen mahendra dan marisa putri dan ia pun mempunyai adik yang bernama cindy hapsari. Sifat dan kelakuan aldo berubah 80% saat ia tau bahwa papanya bermain gila dan menyakiti hati mamanya ia pun menjadi pria yang dingin dan kadang kasar apalagi saat ia debat dengan cindy pasti ia akan bermain tangan padanya tak jarang aldo saat ini lebih senang meluangkan waktu di luar dan kadang lupa pulang, cindy sudah benar-benar lelah dengan sifat abangnya ini tapi ia begitu menyayangi aldo. Meskipun aldo cowok kasar dan kadang mau seenaknya tapi soal cinta ia benar-benar tidak akan main-main apalagi sampai salah pilih wanita makanya sampai saat ini ia lebih senang bermain sendiri atau main bersama teman-temannya dari pada pusing-pusing memikirkan cinta yang tidak jelas. Selama ini pun ia hanya mempunyai 1 orang mantan saja waktu duduk di bangku SMP maklum jaman-jamannya cinta monyet dan sampai saat ini ia belum menemukan wanita yang benar-benar mengisi hatinya padahal di luar sana bahkan di sekolah barunya ini pun banyak wanita yang memperhatikan aldo dan kagum atas ketampanannya.

*****
"do hp lo beneran rusak? " tanya sholeh didalam kelas saat jam pembelajaran.

"ya beneranlah lo galiat hp gue retak gini" ucapnya malas.

"dia gaganti rugi gitu? " ucap sholeh

"gantilah, tapi karna dia gamampu bayar jadi sebagai gantinya dia bakal jadi babu gue selama 1 bulan"

"gila mantep bener idup lu" ucap sholeh lumayan lantang.

"SHOLEH ALDO KALIAN MASIH MAU NGOBROL ATAU KELUAR!! " tegas pa yanto guru mtk mereka.

"eh engga pa disini aja maaf hehe" ucap sholeh dengan senyum tak bersalahnya.

Bel pulang sekolah berbunyi.

"muthe lo seriusan mau nurutin apa kata cowok tengil itu? Mending jangan deh te liat aja kelakuan dia sama temennya yg satu itu tadi pas di marahin pa yanto." ucap olla sembari membereskan bukunya bersiap-siap untuk pulang.

"ya mau gimana lagi la, gue gapunya duit buat ganti kerusakaan hp itu, udh lo tenang aja ya cuman satu bulan ko gue juga yakin kalau dia orang baik cuman belum keliatan aja" ucap muthe memastikan olla dan tersenyum.

"yaudah deh terserah lo aja, tapi kalau dia berani kasar sama lo bilang ya"

"iya olla ollalingg sayang akuu" ucap muthe sembari memeluk tubuh samping olla.

Aldo dan sholehpun telah selesai membereskan bukunya dan menghampiri meja muthe lalu menaruh satu buku tugas pekerjaan rumahnya dimeja muthe"nih pr gue kerjaain dan jangan sampe salah satupun" ucap aldo dan di buntuti oleh sholeh.

"yang gue juga ya" ucap sholeh sembari tersenyum.

"HEH HEH enak aja lo dikira temen gue penampungan pr apa" ucap olla dan berdiri.

"udh sini mana bukunya,kalau lo kerjaiin sendiri aja sana" ucap muthe kepada sholeh.

"eh te jangan mau dia cuman manfaatin lo doang" ucap olla.

"yallah te sekalian kerjaiin juga yang gue" ucap sholeh dengan mengikuti cara bicara olla menggunakan kata "te" padahal ia belum tahu nama cewek tersebut.

"so akrab banget lo" ucap muthe kepada sholeh.

"ya gue gatau nama lo,nama lo te? Atau tete kepanjangannya." candanya.

"gausah ngadi- ngadi lo sompral banget tu mulut nama orang di ganti-ganti." ucap olla sembari memukul lengan sholeh.

Aldopun tersenyum tipis saat melihat cekcok antara sholeh dan olla.

"manis juga senyumnya." batin muthe

"udh yuk cabut, pusing gue lama-lama disini." ucap aldo sembari merangkul bahu sholeh dan berjalan keluar.

RUMITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang