chp 2

9.1K 452 20
                                        

Chp sebelumnya..

"Dasar jalang, apa yang kau lakukan kepada kekasih ku hah" ucap gulf

"Apa katamu jalang, kau yang jalang" ucap art......
-
-
-
-
M

aaf klo banyak typo

Happy reading..

Art yang dikatai jalang oleh gulf samgat tidak terima padahal memang kenyataannya seperti itu, saat hendak melayangkan tamparan ke arah gulf, gulf lebih dulu mencengkal pergelangan tangan art yang membuat dia sedikit meringis.

"Sstt sialan kau apa urusanmu menghalangiku hah?!!" Ucap art marah dan menarik tangannya dari cengkraman gulf.

"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu siapa kau apa urusan kau datang mengganggu kami dan langsung duduk di pangkuan kekasihku?!!" Ucap gulf tak kalah marah dan menatap art dengan tacam.

"Kekaaihmu? Dengar mew tidak mungkin berpaling dariku AHAHAHAH mungkin kau hanya dijadikan jalangnya saja" ucap art dengan nada mengejek dan menatap remeh kearah gulf.

Art mungkin tidak tau dia berhadapan dengan siapa sekarang, gulf memang kalau dilihat dari luar seperti pria lemah dan tak betdaya, dia hanya akan lemah kalau dengan p'mewnya, tapi kalau orang lain iblis dalam dirinya bisa keluar.

Gulf yang marahpun melangkah mendekati art dan langsung menamparnya.

"PLAK" tamparan gulf tepat sasaran hingga membuat art tersungkur lalu gulf menarik baju art hingga kancing kancingnya terlepas kemudian gulf berjongkok dan meneriaki art.

"JALANG SEPERTIMU PANTAS MENDAPATKANNYA, JALANG SEPERTIMU PANTASNYA TIDAK USAH BERPAKAIAN DAN MENGANGKANG DI DEPAN BANYAK ORANG, DASAR TIDAK TAU DIRI MENGGODA KEKASIH OARANG SEMBARANGAN!!" teriak gulf didepan muka art, dan membuat orang-orang yang di dalam restoran tersebut terkejut dan sedikit meringis.

Tapi orang-oarang disana lebih dikejutkan lagi dengan mew yang menggebrak meja sangat kencang.

"BRAK, sudah cukup hentikan semuanya!" Bentak mew yang sudah tidak tahan dengan semua kejadian tadi.

Gulf yang melihat mew marah langsung berdiri kemudian menunduk dengan memilin ujung bajunya, jujur dia takut jika mew sudah seperti ini melihat mew seperti itu art mengira mew akan membela dirinya tapi nyatanya...

"Phi coba lihat hiks dia menampar dan menarik bajuku hiks" adu art dengan segala kedramaan-nya.

Gulf yang sudah takut dari awalpun hanya bisa makin menundukkan kepala dan mulai menangis.

"Phi-" ucap art terpotong.

"Diam! kalau kau tak mau ku buat celaka maka diam lah sialan!!" Tteriak mew dan menatap tajam art.

Art terkejut melihat mew seperti itu art kira mew mau membelanya tapi dia salah.

Mew menghampiri gulf dan menggendong gulf ala koala dengan kasar lalu keluar dari restoran tersebut menuju mobilnya.

Art yang melihat itupun merasa kesal lalu melihat ke sekeliling orang-orang sedang melihatinya dan mencibirnya bahkan ada yang mentertawainya secara terang-terangan, karna merasa malu art pun segera keluar restoran dengan menghentakkan kakinya.

"Lihat saja aku akan merebut phi mew kembali darimu, lihat saja aku akan membuatmu menyesal karna telah melakukan hal tersebut pada ku siapa pun kau aku tak perduli" ucap art dalam hati saat melihat mobil mew melewatinya.

Kalian bertanya kenapa dari tadi tidak ada yang mengusir mereka? Coba pikirkan siapa yang berani dengan mew suppasit, ya mereka tau kalau gulf itu kekasihnya, makanya mereka tidak ada yang berani memisahkan lagipun restoran tersebut milik keluarga jong.

Di dalam mobil...













Tbc

Huwaa maap ya hari ini up 1 chp doang soalnya ak juga lagi ngurus sekolah dan makasih buat semua yang udah baca makasih buat dukungan kalian semua itu berharga banget buat ak sekalilagi maap kalo banyak typonya, jangan lupa klik bintang see you
Bye bye


Desahan Gulf🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang