Kegiatan tersebutpun berlangsung sampai beberapa jam jika saja gulf tidak pingsan mungkin mew tidak akan berhenti menggempur gulf hingga pagi menjelang. . . . Awas typo... Happy reading..
Siang harinya gulf terbangun dengan keadaan mengenaskan, bau percintaan di mana-mana selimut yang di penuhi sperma bagian belakangnya yang lecet, mew? Tidak usah bertanya dia sudah berangkat ke kantor tadi pagi dan meninggalkan bubur di nakas samping tempat tidur.
Gulf bangun dari tidurnya dengan sedikit meringis karna bagian belakangnya yang begitu nyeri kemudian mengambil bubur yang sudah mew siapkan di atas nakas, tanpa menyikat giginya atau sekedar mencuci muka gulf memilih langsung saja memakan bubur tersebut dengan sesekali menyumpahi mew.
"Sialan tua bangka itu apa dia ingin membunuh ku? Bermain seperti orang kesetanan" gumam gulf sambil menyuap buburnya.
"Lihat dia bahkan meninggalkan ku sendiri di tempat mengerikan ini, liat saja kau kalau sudah pulang nanti sialan" gumamnya lagi.
Ditempat lain
Uhuk uhuk uhuk "Sial siapa yang sedang membicarakan ku" ucap mew sambil mengelap mulutnya dan menaroh gelasnya.
Tok Tok Tok
Saat mew ingin beranjak dari kursinya tiba-tiba ada yang mengetok pintu ruangannya dengan terpaksa mew menyuruh orang tersebut masuk.
"Masuk" ucap mew malas.
Seorang wanita berpakaian yang bisa dibilang kekurangan bahan dengan mengenakan kemeja pitih tipis dengan kancing yang sengaja dibuka lebar agar memperlihatkan belahan dadanga dan rok ketat pendek diatas lutut, dia melangkahkan kakinya masuk keruangan mew.
Wanita tersebut dengan tidak sopannya langsung duduk di pangkuannya dan memainkan kancing-kancing kemeja mew berniat ingin menggoda mew.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: Puifai Umur: 24 thn salah satu kariawan di perusahaan mew.
"Apa yang kau mau?" Tanya mew tidak berminat.
Ini bukan yang pertama kalinya puifai berlaku seperti itu, hampir tiap harinya puifai menggoda mew sampai-sampai mew lelah untuk menegurnya.
"Mau makan siang bersama tuan" ucapnya dengan nada menggoda.
"Tidak" ucap mew singkat.
Saat mew ingin berdiri dan mendorong si jalang dengan tiba-tiba puifai naik ke atas meja kerja mew dan mengarahkan kaki yang berbalut high heels-nya ke arah kejantanan mew kemudian mengelusnya.
Lelaki mana yang di perlakukan seperti itu tidak tergoda?, begitu halnya dengan mew tapi dengan cepat mew menepis kaki puifai dan langsung keluar dari ruangannya.
"Ck! Ternyata cara ini tidak mempan ah sial, lihat saja mew akan ku buat kau beryekuk lutut di hadapan ku camkan itu" ucap puifai sambil menghentakkan kakinya keluar ruangan.
Skip..
Sudah beberpa jam mew tidak beranjak dari meja kerjanya dan sekarang sudah menunjukan pukul 9 malam, tanpa pikir panjang mew membereskan semuanya dan pulang kemansionya.
Di perjalanan pulang mew tidak lupa membeli makan malam dan es krim tentu saja, dia sudah tau kalau gulf di rumah pasti marah padanya karna kejadian semala.
Sesampainya di mansion mew sudah mencari gulf di mana mana dari kamar halaman belakang dapur dan lain lain, tapi tetap saja mew tidak menemukannya.
Setelah memutar otaknya mew pun teringat dengan satu ruanag dan dengan cepat berjalan kearah ruangan tersebut.
"Astaga gulffff" kaget mew melihat gulf masih berada di ranjang tersebut dan coba tebak gulf bahkan tidak mandi!.
Gulf hanya melihat mew dengan tidak niat kemuadian membalikan badannya membelakangi mew dan menutup seluruh badannya dengan selimut.
Mew yang sudah tau akan terjadi hal seperti ini hanay bisa pasrah dan berjalan kearah buntalan selimut tersebut.
"Sayang..." ucap mew lembut.
"Apa kau tidak ingin bicara dengan phi hmm?" Tanya mew yang hanya dapat balasan gelengan kepala dari gulf.
Mew kemudian mengangkat gulf ala koala keluar ruanagn tersebut dan beralih kekamar mereka lalu duduk di pinggiran kasur.
"Sayang..." panggil mew lagi merasa tidak mendapat jawaban dari gulf, mew pun berjalan kearah kamar mandi ingin memandikan gulf begitu pun dengan dirinya.
Skip..
Sekarang mewgulf sudah berada di depan tv dan meja yang di penuhi dengan makanan juga mew yang sedang menyuapi gulf makan.
"Sayang... masih tidak ingin bicara dengan phi hmm? Gulf sudah tidak sayang phi yah?" Ucap mew merayu gulf tpi tetap saja gulf tidak menyahut, gulf tetap lah gulf.
Karna kehabisan akal mew pun mengeluarkan jurus terakhirnya, mew menduduk kan gulf di sofa sebelahnya kemudian dia beranjak ke dapur dan mengambil es krim yang dia beli di jalan tadi.
"Sayang coba lihat ap yang phi bawa" ucap mew lembut tapi gulf tidak menyahut.
"Coba lihat dulu sayang.." ucap nya lagi, karna muak gulf pun menengok ke arah mew dan dengan sekejap matanya berubah menjadi berbinar.
Tapi dengan cepat gulf mengalihkan pandangannya agar tidak tergoda dengan apa yang mew tawarkan, melihat gulf yang seperti itu mew pun duduk dan mengangkat gulf kepangkuannya.
"Apa gulf benar-benar tidak mau hmm? Kalau tidak mau terpaksa deh phi memakannya sendiri" ucap mew.
Saat mew ingin menyuapkan eskrim itu kemulut..
"P'mew~" ucap gulf sedikit merengek.
"Gupi mau~" sambungnya.
"Mau? Tapi ada syaratnya.... gulf harus memaafkan phi dan tidak mendiami phi deal?" ucap mew jujur saja di diami oleh gulf sangat lah menyiksa bagi mew.
"Deal" ucap gulf cepat kemudian merebut es krim iru dari tangan mew dan memakannya lahap.
Mew yang melihat hanya bisa terkekeh dengan tingkah menggemaskan dari calonnya ini ups calon.
Tbc
. . . Huaa lama ga ketemuu😭 Gimana kabar kalian? Jangan lupa tinggalkan bintang ya man teman.