16: Haruto

800 135 8
                                    








"Astaga! Haruto!!! apa yang terjadi denganmu?!!"

Junghwan dan Yoshi berlari kecil, menghampiri Haruto yang baru saja masuk kedalam Mansion. Dengan beberap luka berat.

Lebam di tulang pipi yang sudah nampak membiru , juga ada sisa darah mengering di sudut bibirnya yang sedikit sobek.

Junghwan dan Yoshi saling bertatapan heran sekejap, sebelum akhirnya kedua Hibrid itu membantu menuntun Haruto untuk melangkah masuk kedalam Mansion.




"Sebenarnya ada apa?, mengapa kau bisa terluka seperti ini?"

Junghwan bertanya di sela kegiatannya membubuhi luka Haruto dengan kapas dan Alkohol.

Yang di tanya. Haruto- tak kunjung memberikan jawabannya.
Alpha yang sudah berumur ribuan tahun itu hanya terdiam dengan tatapan matanya yang kosong.

Raut wajahnya sedih, ada penyesalan yang mendalam di sorot matanya.

Yang mana membuat Yoshi dan Junghwan bertanya-tanya.

Haruto yang seperti ini sangat jarang sekali dapat di lihat oleh Junghwan maupun Yoshi.

Haruto yang seperti ini, Hanya satu oranglah yang menjadi penyebabnya.

Yaitu pasti karena Matenya . Junkyu- Watanabe Junkyu.

Ya , Haruto akan menujukan sisi kerapuhan ketidak berdaya'annya hanya di waktu-waktu tertentu .

Seperti, ketika Haruto mengenang hari dimana dia_  pertama kali bertemu dengan Matenya . Junkyu.
Atau mengenang hari di mana Haruto dan Junkyu di persatukan dalam sebuah ikatan pernikahan yang sakral . Dengan disaksikan oleh kehadiran kedua orang Tua mereka masing-masing, juga para kaum yang begitu setia dan mencitai mereka sebagai pasangan Yang di takdirkan Tuhan. Rakyatnya- Packnya .

Pun juga ketika Haruto mengenang hari dimana dia kehilangan Junkyunya untuk selama-lamanya.

Haruto akan menangis dalam diam, Tanpa suara. Tanpa air mata.

Seperti sekarang ini .

Hanya akan berdiam diri dengan tatapan kosong dan raut penyesalan , sendu menyedihkannya.

Tak ayal , keadaan Haruto yang seperti ini begitu sangat membuat Tidak hanya Junghwan dan Yoshi. Hyunsuk , Hanbin bahkan Jay pasti akan di buat kelimpungan untuk membuat Haruto kembali menjadi Sosok Haruto yang kuat nan tegar.
Walau mereka semua tau, Di balik itu semua Haruto tetaplah sama.

Rapuh dengan kekosongan dalam hati dan jiwanya__Tanpa kehadiran Junkyu sang Mate di sisinya.

Haruto hidup, tetapi dia sebenarnya sudah mati-

Mati hati, Mati raga_ mati bersama sang belahan jiwa.

Yang membuat Junghwan dan Yoshi bertanya-tanya sekarang ilah.

Hari ini bukanlah hari dari 3 hari 'keramat' itu kan?

Lalu? Apa yang membuat Haruto menjadi seperti ini?.







"Ruto? Bisa kau bercerita kepada kami? Atau perlu ku panggilan Hyunsuk kemari?"

Yoshi berujar lirih. Menatap sendu pada sosok Alpha penolongnya itu . Cemas .

Haruto mendongak " Aku tak apa, jangan sampai Hyunsuk Hyung tau tentang keadaanku. Dia sedang dalam masa Rutnya. Aku tak ingin menganggu waktunya bersama Jihoon "

Yoshi mengangguk paham.

"Tapi..kau?"

Haruto tersenyum kecil.

Beranjak dan menepuk bahu Yoshi dan Junghwan pelan bersamaan " Aku tidak apa-apa. Jangan khawatirkan aku. Junghwan terimakasih sudah mengobatiku.

Eum....bisakah kalian membiarkan ku sendiri untuk saat ini?"

Haruto menatap memelas kearah kedua Hibrid muda dihadapannya itu.

Meski masih ada kecemasan yang tergambar jelas di raut wajah Junghwan maupun Yoshi. Tetap saja kedua Hibrid muda itu memilih untuk menuruti permintaan sang Alpha.

Sekali lagi , perlu di ingatkan.

Perintah atau permintaan yang Haruto ucapkan. Akan bersifat sangat Mutlak bagi keduanya.

Dan dengan begitu. Junghwan dan Yoshi pun pamit undur diri kepada Haruto yang mengangguk dengan senyum tipisnya seraya bergumam " Terimakasih "
Pada Yoshi dan Junghwan yang sudah melangkah pergi keluar dari dalam Mansion.

   

🐺




"Hei.. YOSHI!!! kau mau pergi kemana? "

Junghwan menghentikan langkahnya, yang membuat otomatis langkah Yoshi juga terhenti.

Pemuda bersurai coklat itu membalikan badannya dengan senyum cengegsan " Hehe..aku akan pergi menemui Mashiho- ku dan menghabiskan beberapa malam panas dengannya__

Sepertinya tidak buruk"

Yoshi mengedipkan sebelah matanya pada Junghwan yang seketika di buat mendengus kesal dengan ekspresi wajah jijiknya.


"Pergi dulu ya .Dah-dah! Junghwan!  "



Yoshi berjingkrak riang, melambai-lambai pada Junghwan yang tertinggal. Melongo di belakang.


"Lalu aku harus pergi kemana?"- Junghwan berpikir.

"Tidak mungkin'kan aku pergi ke Mansion Pack Ikon ?. Ada Hyunsuk dan Jihoon yang sedang dalam masa Kawin mereka" Junghwan mengehela nafas lemas.



"Sial....begini nih, jadi Hibrid solo---disaat seperti ini tak ada tempat untuk bisa di tuju. Macam si Hibrid Harimau Sialan Yoshinori!!!"- Junghwan mengerucutkan bibir.









Tbc










A Thousand Year || HaruKyu Ft Jeongwoo|| Ver☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang