Malam yang gelap serta dihiasi oleh lebatnya hujan, menjadi sebuah saksi nyata atas kembali terbunuhnya salah satu anggota dari 5 keluarga ternama di Gangnam, Korea Selatan. Seorang wanita muda bersama dengan seorang pria tercengang, karena telah menyaksikan sosok nan terbunuh itu dihadapan mereka sendiri. Sang wanita bersurai hitam pendek dengan bando pita putih itu menatap tak percaya kepada kedua tangan serta sebagian wajahnya, nan penuh akan darah bekas korban nan terbunuh itu. Sang pria hanya bisa terbelalak karena efek terkejutnya nan luar biasa. Pria itu tidak percaya dengan apa yang dia saksikan didepannya. Pria itupun menatap Wanita nan masih menatap kedua tangannya nan penuh dengan darah itu, dan berteriak:
"Apa yang udah lo perbuat ke pacar gue?!"
Wanita itu hanya bisa terdiam dan masih belum bisa menerima kenyataan yang sedang dia hadapi saat ini. Alhasil, pria yang tadi meneriakinya sontak menarik kasar wanita itu dan menatap dendam wanita itu, seakan meminta jawaban dari apa yang sudah wanita itu perbuat kepada kekasihnya.
Sang wanita masih tetap bungkam, masih sulit menerka semua kejadian nan telah terjadi dan tak dapat berkata-kata. Sulit baginya untuk mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia lakukan kepada kekasih pria itu.
"Jawab gue, Jeong Yeon Ji!!" Teriak pria itu untuk yang kedua kalinya.
"G-gue.." Sahut wanita itu dengan tangannya nan gemetar.
"JAWAB GUE, JEONG YEON JI!!!"
"GUE BENCI SAMA KEMBARAN GUE SENDIRI, NA JAE MIN!" Pekik wanita itu.
Wanita yang dipanggil Yeon Ji itupun terisak, sembari mencoba melepaskan diri dari Pria yang dipanggil Jae Min itu. Jae Min pun melepaskan cengkramannya yang tadinya melekat di baju Yeon Ji dan memberi isyarat kepada Yeon Ji untuk menjelaskan apa yang terjadi.
"Tell me, Yeon Ji. Why?"
"Gue benci sama kembaran gue sendiri itu karena.."
Dikala Yeon Ji menjelaskan semuanya, Jae Min kembali menatap Yeon Ji. Namun kali ini, dengan penuh rasa bersalah dan rasa nan menyayat hati. Wajahnya nan tampan itu, tak lagi secerah sebelumnya. Wajahnya mendadak muram, lesu dan putus asa. Disisi lain, seorang pria dengan anting yang menghiasi kedua telinganya begitu terkejut dengan apa yang terjadi. Dia terduduk, seakan-akan tidak menyangka dengan apa yang baru saja dia dengar dari kejauhan. Pria itupun kabur dan pergi entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Regrettable Incident: Biggest Trauma of Life
Historical FictionBerawal dari kehidupan keluarga besar Kennedy (Jeong) yang awalnya baik-baik saja, menjadi kacau karena suatu insiden yang menimpa keluarga mereka. Dan insiden itu menjadi awal dari dendam yang melekat di hati para anggota keluarga besar Kennedy. Di...