Chapter 3

6 1 0
                                    

Author POV

Setelah Liya keluar dari ruang UKS, Liya langsung menuju salah satu ruang rahasia yang ada di kampus. Tanpa mengetahui bahwa ada seorang wanita yang sejak tadi diam tanpa alasan, Liya langsung menelpon seseorang untuk segera menyusulnya di ruangan itu.

"Delyana Andrew Erliyane, lo dimana?" Tanya Liya.

"In other side where you stand it." Jawab orang yang Liya panggil sebelumnya.

Ah rupanya dia disana, pikir Liya. Liya pun menghampiri wanita itu dan langsung mencium bibir ranum wanita itu. Wanita yang tadi langsung Liya cium, refleks mendorong Liya lalu menatap Liya dengan tatapan kesal. Liya yang ditatap seperti itu hanya tersenyum tipis dan memeluk wanita itu.

Ya, ada satu fakta lagi dari seorang Jeong Liya yang tak akan pernah publik ketahui. Liya dulunya adalah seorang L E S B I A N. Bahkan keluarga besar Jeong serta keluarga besar Kennedy pun tidak mengetahui fakta besar ini.

Disaat Jeong Liya masih menempuh pendidikannya di USA, dia mendapatkan beasiswa di Tiongkok selama 3 tahun. Dan semenjak disanalah dia bertemu dengan Delyana Andrew Erliyane, atau lebih dikenal sebagai Kim Areum.

Saat berada di Tiongkok, Liya tak sengaja memergokinya sedang dipalak oleh seorang pria berandal. Dengan sigap, Liya menghajar pria tersebut hingga babak belur. Terkejut karena ada yang menolongnya, Areum pun mendekati Liya dan berterima kasih kepadanya. Namun, saat itu suasana hati Liya terasa aneh. Dia seperti merasa ada yang membuat hatinya tentram. Liya pun mengiyakan lalu berinisiatif mengantar Areum pulang. Dan siapa sangka, ternyata Areum adalah teman sekamarnya di Asrama sekolah barunya.

"A-ah, ternyata kau teman sekamarku ya. Hehe, ternyata dunia sempit banget ya." Ujar Areum agak gugup.

"Bisa dibilang begitu." Sahut Liya agak ketus.

"Oh iya, perkenalkan. Namaku Delyana Andrew Erliyane, dan namaku dalam Bahasa korea adalah Kim Areum. Salam kenal." Ujarnya sembari mengulurkan tangannya ke Liya.

"Erdyana Christofer Kennedy, nama korea gue Jeong Liya." Jawab Liya sembari membalas jabat tangan Areum.

Areum yang ditatap oleh Liya sontak agak salah tingkah. Bagaimana tidak? Tampang Liya lebih bisa dikatakan seperti seorang pria dibandingkan seorang wanita.

 Bagaimana tidak? Tampang Liya lebih bisa dikatakan seperti seorang pria dibandingkan seorang wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira seperti itulah penampilan Liya saat itu. Areum mengalihkan pandangannya ke sembarang arah agar tidak semakin canggung. Dan demi menutupi kegugupannya, Areum langsung masuk ke kamar tanpa mengingat bahwa sejak tadi Liya bingung dengan tingkah anehnya itu.

Liya yang ditinggal masuk pun juga ikut masuk, toh kan gue temen sekamarnya. Ngapain gue pake bengong diluar sini kek orang bego coba? Batin Liya.

 Ngapain gue pake bengong diluar sini kek orang bego coba? Batin Liya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Regrettable Incident: Biggest Trauma of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang