hari ini mama sama papa udah bawa calon istri dan suami nya dirumah, yasmine semakin kecewa dia sedih dan tak menyangka
tapi apa boleh buat cuma bibi yang ngertiin perasaan Yasmine"assalamualaikum"
"waalaikumsalam Yasmine kamu udah pulang"
"loh ma pa ini siapa"
"oh kenalin sayang ini calon suami mama"
"dan ini calon istri papa"
"maksudnya?"
"papa sama mama udah lama mau cerai dan udah lama mau nikah sama calon mama dan papa kamu yang baru"
"ma pa aku ngga suka perceraian kenapa mama sama papa malah lakuin ini. aku tau kalian udah ngga saling cinta, seenggaknya kalian pertahankan pernikahan mama dan papa demi aku, kenapa sih ma pa aku ada salah y sma kalian? aku ngga bisa jadi anak yang baik? fine kl itu mau mama sama papa tapi aku cuma minta jangan pernah ganggu aku lagi aku kecewa sama kalian"
"tapi yasmine yas dengerin papa"Yasmine menangis seakan hari ini tak indah
segala sesuatu yang indah telah diambil oleh Allah, fajri, mama, papa bahkan ngga ada yang spesial dihari ini"ya Allah apa engkau masih kurang telah mengambil fajri dari hamba, sekarang engkau berikan perpisahan antara mama dan papa, apa aku udah jadi anak yang tidak membanggakan ya Allah, sebenarnya kau ciptakan diriku untuk apa? hamba ngga tau lagi ya Allah"
pagi hari menyambut hari yang biasa saja
ada tukang surat datang membawa surat cerai mama dan papatindong anggap itu bel rumah
"iya, siapa ya?"
"permisi benar ini rumah bu meliyn?"
"iya bener ada apa ya pak?"
"ini ada surat mba"
"dari siapa ya pak?"
"dari pengadilan agama"
"pengadilan agama? yaudah makasih ya pak"
"iya mba mari.."
"iya pak"
"aku bener² ngga nyangka besok mama sama papa mau cerai sumpah aku ngga sanggup denger nya"
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam, nih pa ada surat aku mau pergi dulu assalamualaikum"
"waalaikumsalam tapi yas mau kemana"
"surat cerai?" lanjut papasekarang yasmine tak tahu lagi harus bagaimana. dia pergi dan menuju ke suatu tempat, ditempat itu ada seseorang yang mengenal dia
"ya Allah kenapa sih harus gini banget aku ngga sanggup denger ini dan nerima semua nya"
"yas?"
"eh, kak ricky?"
"loh, kamu nangis?"
"ee ngga kok kak cuma sedih aja"
" kenapa cerita dong, siapa tau aku bisa bantu"
"eemm, jadi gini kak mama sama papa aku cerai dan aku ngga suka perceraian tapi kenapa ini terjadi, aku ngga mau mama sama papa cerai kak"
"oh, yaudah kamu terima aja kalau seandainya ini yang terbaik buat mama sama papa kamu, lagian kamu juga kan masih punya aku dan temen²"
"iya kak makasih ya udah mau dengerin aku cerita"
"iya sama²"
"kakak ngapain disini?"
"aku lagi..."
ting²
"eh bentar kak ada yang telfon aku angkat dulu ya"
"okey"
"sebenarnya aku ikutin kamu yas, aku bukan naksir sama feby, tapi aku naksir sama kamu"
(lanjut ricky)
"ee kak sorry banget nih aku harus pulang ada urusan yang harus aku selesai in gapapa ya aku tinggal?"
"oh iya yas, mau aku anter?"
"eee ngga usah kak makasih aku bisa pulang sendiri kok"
"yaudah hati² ya"
"iya kak makasih ya assalamualaikum"
"waalaikumsalam"ih bang ricky suka sama yasmine
tapi fajri harus ke luar kota nih kenapa ya?
penasaran?
simak kisah berikut nya di episode selanjutnya
see you