hai gys, aku balik dengan kisah baru
kali ini si eby bakal...
ah udah lah simak aja
"assalamualaikum yas?"
"waalaikumsalam eby, ada ap?"
"emm aku boleh kan ke rumah km?"
"yh boleh atu"
"oke, aku kesana yak assalamualaikum"
"iya ati² waalaikumsalam"
"hai iyas"
"hai eby sok atu masuk"
"iya"
"eh ada non eby"
"hai bi, lagi nonton?"
"iya"
"wah seru"
"udah kelar, manih sepanjang cerita bibi nangis mulu"
"kenapa?"
"gimana ngg nangis orang bibi malah ketawa padahal mah b aja"
"iya non lagian ini film nya walaupun serem ada lucu nya"
"serem gimana bi kan ini cerita komika?"
"iya serem nya bisa bikin bibi kencing manis gegara minum sambil ngemil"
"yaampun bibi bisa aja"
"yaudah ya bi kita ke kamar"
"yuk"
"iya non"
"tumben ke sini?"
"iya aku mau cerita tentang Fiki"
"kenapa sama fiki? musnah?"
"ih lu mah enak aja, dia tuh ngg akan musnah bahkan dia masi ada di hati gue"
"duh feb² aku tuh aneh tauk am kamu udah tau di kecewa in masii aja ngarepin"
"ngg gitu iyas, dia bilang kl dia mau putusin pacar nya tapi bingung kek gimana, tapi aku ngg mau dia kehilangan pacar nya yas gmn dong?"
"udah lah pasrahin aja sama Allah, Allah ngg tidur tauk uda deh"
"btw kenapa si sm km akhir² ini sering bengong"
"jadi.. fajri meninggal satu minggu lalu"
"astaghfirullah iyas?"
"iya tapi aku harus ikhlas in dia feb, kl ngga dia ngga bakal tenang disana nantinya aku ngg mau itu"
"yang sabar ya iyas aku tau kamu kuat semangat"
udah ih semangat ² an nya kita sama² semangat kok
pagi bermula dengan suara dering jam, menunjukkan pukul 6
"aduh... iyas dah telat nih"
"ngg usah gugup kalik, lagian aku udah mandi haha"
"ih knp ngg bangunin aku?"
"salah siapa begadang"
"yaa.. habis kepikiran fiki"
"serah dah fiki mulu, gue dulu an assalamualaikum"
"eh yas, waalaikumsalam tapi.."
tak kuasa iyas menunggu lama si feby dia akhirnya berangkat duluan meninggal kan eby
"bi, iyas berangkat assalamualaikum"
"ngg sarapan dulu non?"
"ga usah bi"
"iya waalaikumsalam"
sedangkan feby mengejar ² si iyas
"yas, tungguin gue yas"
"ati² non eby"
"e-eh bibi iya bi"
tepat didepan pintu ada seorang lelaki yang sedang menunggu feby
"fik?, ngapain?"
"emm eby man.."
"yas² tungguin gu-e, lo?"
"hai eby yuk bareng sama aku"
"ngg gue udh sama Yasmine lo duluan aja"
"tapi kan?"
"yaudah yas kita berangkat"
"tapi.."
"udah ayok"
dijalan
"lo tumben banget ketus sama fiki?"
"sebel gue am dia, dahlah jan bahas dia males gue denger nya"
"tapi kasian juga si udah jauh² jemput lo eh lo mana nolak"
"ya juga ya, tapi yas gue tuh marah sama dia masa iya gue yang minta maaf kan dia yang salah"
"sebenarnya kalian tuh pacaran ga si? kok posesif bat gini"
"ih dia udah punya pacar yas"
"what?"
"iya, jadi gue ngg tau semenjak dia deketin gue karena dia ngg ngomong ke gue"
"ampun deh, feby berarti lo sebagai tempat gosting doang?"
"ya gitu deh"
"duh eby kenapa mau aja si"
"namanya aja ngg tau yas gimana si"
sampai di sekolah
"eby?"
"eh kak Ricky?"
"nih buat kamu"
"serius?"
"iya"
"makasih coklat nya"
"sama²"
"yas gue duluan ya"
"iya"
"ini buat kamu yas"
"apa? coklat? ngg deh nanti gendut"
"bukan, ini dari fenly"
"hah?"
"buka aja"
"ouh sapu tangan, btw makasih ya tolong sampein"
"oke pasti"
cieee yang fokus
jan lupa vote dan share ya gays mks
maaf typo
