Bab 2 | W T N

25 8 0
                                    

Selamat membaca cerita W T N

Bab 2

◇◇◇

"Bunda mana bi?" Tanya Arabella kepada salah satu pembantu nya yang sedang mengelap meja

"Nyonya sudah pergi non, dari tadi shubuh" Jawab sang pembantu

Arabella pun hanya mampu menghela nafas nya. Sudah ia duga, pasti seperti ini.

"Bi, sarapan Ara di bekel aja ya" Ucap Arabella berteriak, lalu kembali menaiki tangga menuju kamar nya untuk bersiap - siap ke sekolah

◇◇◇

Tok tok tok

"Non?" Tanya Sang pembantu dari luar kamar

"Apa bi?" Jawab Arabella berteriak dari dalam kamar

"Di bawah ada den Arsen"

"Iya, bilangin tunggu sebentar"

"Iya non" ucap sang pembantu, lalu turun tangga menemui Arsen

Setelah selesai bersiap - siap, Arabella pun keluar kamar, menuruni tangga dan segera menuju ruang tamu

"Arsen" panggil Arabella

"Hei Be, udah siap?" Tanya Arsen

"Udah, ayok" Ajak Arabella

Arsen pun bangkit dari duduk nya, menggenggam tangan Arabella dan menuju garasi tempat mobil nya di parkir. Saat di perjalanan Arabella lebih banyak terdiam.

"Kamu kenapa?" Tanya Arsen

Merasa panggilan nya tak kunjung di jawab, Arsen pun menoleh ke samping ke arah Arabella. Terlihat ia sedang melamun. Arsen pun memegang lengan Arabella. Terlihat Arabella tersadar dari lamunan nya

"Kenapa?" Tanya Arabella

"Kamu lagi ada masalah?" Tanya Arsen lembut sambil mengusap punggung tangan Arabella

"Enggak" Ucap Arabella menutupi

"Be, salah satu kunci langgeng dari suatu hubungan itu harus saling jujur dan percaya" Ucap Arsen menasehati

"Bunda kemarin pulang ke rumah" jujur Arabella

"Ya bagus dong, knapa kamu malah sedih?" Tanya Arsen lembut

'Kalo kamu tau bunda gak setuju sama hubungan kita apa respon kamu akan tetap sama Ar?' Batin Arabella berucap

"Hei" Panggil Arsen

"Aku berantem sama bunda"

"Gak baik loh keseringan berantem sama orang tua"

"Ya abis nya bunda"

"Ya mau bagaimana pun sikap dia, dia tetep bunda kamu, orang yang melahirkan kamu"

"Iya - iya, slalu aku yang salah"

"Jangan ngambek dong"

Where To NextTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang