1

504 52 4
                                    

Enjoy!

Pukul lima pagi terdengar suara berisik yang berasal dari alarm yang berada di kamar Jeonghan, telinga yang sudah terusik membuat mimpi yang indah itu pun terpaksa berhenti, tangan yang sudah otomatis untuk menghentikan kerusuhan di pagi hari ini.

"Kenapa gue harus pasang alarm di hari minggu sih" hari minggu yang sudah rusak karena alarm.

Ponsel berdering, terlihat notifikasi dari Seungcheol, teman lamanya. Mereka berteman sudah selama 7 tahun, iya dari mereka SD sampai sekarang mereka SMA, ingat mereka hanya sebatas teman.

"Ahh gue lagi males keluar" isi pesan itu seperti biasa, Seungcheol yang seperti terobsesi dengan Jeonghan yang setiap harinya ingin dekat dengan Jeonghan setidaknya satu minggu sekali Seungcheol ingin bertemu Jeonghan.

Notif lain muncul, itu Jisoo teman dekat Jeonghan di SMA ini, kemanapun Jeonghan pergi disitu Jisoo akan ada.

"Oke, Jisoo penyelamat gue emang" maksud Jeonghan disini ingin mengajak Jisoo pergi bersamanya untuk memenuhi permintaan Seungcheol yang ingin bertemu dengannya. Jeonghan merasa tidak enak jika harus menolak ajakannya.

Jeonghan akhirnya menghilangkan rasa malasnya dan pergi bersama Jisoo untuk menemui Seungcheol. Dari awal Jeonghan memutuskan akan berteman dekat dengan Jisoo, Jeonghan mengenalkan Jisoo dengan Seungcheol.

"Kemana?" mereka bertiga sudah berada di mobil yang sama.

"Ke pantai? Kayak biasa?" Seungcheol mengangguk mengiyakan.

Mungkin setiap mendengar persahabatan antara perempuan dan laki-laki pasti tidak mungkin jika tidak melibatkan perasaan cinta seperti halnya Seungcheol dan Jeonghan.

Di SD tepatnya kelas 5, Jeonghan pernah menaruh perasaan kepada Seungcheol, namun sosok yang menjadi tambatan hatinya, malah tergila-gila dengan perempuan yang memang terkenal cantik dan siapapun pasti suka, memang mereka masih kecil waktu itu tapi perasaan itu masih teringat jelas.

Setelah lulus SD mereka berpisah, arah sekolah mereka pun sangat bertolak belakang, dulunya mereka sering berangkat bersama, bercanda dan bermain bersama karena satu kelas. Tapi setelah perasaan Jeonghan menguap, Seungcheol malah menyukainya dengan tulusnya, tulus sampai saat ini sepertinya Seungcheol masih menyukai Jeonghan tapi Jeonghan selalu menegaskan jika mereka hanya berteman tidak lebih.

"Han, kok bengong" tegur Jisoo yang menyadarkan Jeonghan dari pikiran masa lalunya.

"Oh iya, gimana basket lo sekarang? Masih aktif kan?" tanya Jeonghan yang membuka percakapan dengan Seungcheol.

"Iya masih, hari rabu free gak?"

"Free mungkin, emang kenapa?"

"Ada turnamen, gue mau lo liat di sekolah gue"

"Emang boleh ke sekolah lo?"

"Boleh kok, tenang aja gue jemput di gerbang nanti"

"Iya gue bakal liat sama Jisoo, ya kan Soo?"

"Iya iya gue mah ikut aja"

Jisoo sangat tau bagaimana perasaan Jeonghan kepada Seungcheol. Jeonghan bahkan pernah bilang jika ia risih selalu berurusan dengan Seungcheol, karena Seungcheol membuat hubungan mereka terasa seperti sepasang kekasih terkadang itu yang membuat Jeonghan merasa ingin menjauh dari Seungcheol tapi belum bisa sampai sekarang.

Way Of Life : 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang