Enjoy!
"Kenapa lo malah pengen ngejauh dari Seungcheol sih, kasian dia" Jeonghan dan Jisoo yang selalu berangkat sekolah bersama dengan naik bus."Gue juga kasian Soo, makannya gue masih bersikap baik sama dia"
"Lo tuh kayak tarik ulur perasaannya, kadang kata-kata lo nyakitin buat dia tapi lo sendiri yang bikin semua reda dan buat dia berharap lagi sama lo"
"Ah entahlah, gue juga bingung kenapa gak bisa nerima dia lebih dari sekedar temen" Jisoo tau semua jalan cerita hubungan Jeonghan dan Seungcheol yang memang mengambang tidak jelas.
Sampai di sekolah, seperti biasa banyak siswa yang berteriak histeris ketika melihat Vernon dan Minghao keluar dari mobilnya, mereka berdua sudah menjadi idola sekolah sejak pertama kali mereka di casting oleh agensi besar.
"Enak ya jadi mereka banyak yang merhatiin" gumam Jeonghan kepada Jisoo yang keduanya hanya melihat dua idola itu dari kejauhan.
"Gak han, pasti diperhatiin terlalu berlebih tuh gak enak kayak Seungcheol perhatian setiap hari berlebihan ke lo, gak enak kan tuh rasanya" ucapan Jisoo yang seakan membungkam mulut Jeonghan.
Minghao yang selalu tersenyum dan menyapa kepada siswa lainnya berbeda dengan Vernon yang dingin dan cuek hanya terus berjalan sampai di kelasnya. Di setiap pagi itu sudah menjadi rutinitas mereka berdua, dan Minghao yang sebenarnya memang lelah diperhatikan seperti itu tapi dia memilih memasang topeng tersenyum dan ramahnya.
"Lo ntar ada pemotretan?" tanya Vernon ke Minghao.
"Iya, tapi tenang ini pemotretan terakhir sebelum turnamen basket, ya walaupun dua hari pemotretannya"
"Lo sih terlalu baik apa-apa di-iyain"
"Gak Ver, udah lo fokus aja ke turnamen biar dapet juara kayak impian lo"
"Yaudah gue ke kelas dulu" Minghao hanya mengangguk sebagai jawaban.
Kelas Minghao dan Vernon memang berbeda tapi mereka selalu akrab satu sama lain sampai banyak yang mengira mereka mempunyai hubungan spesial seperti pacar tapi Vernon sungguh sangat tidak peduli dengan rumor itu toh nyatanya mereka tidak pacaran.
"Eh Hao!" panggil perempuan yang tingginya sedikit lebih tinggi dari Minghao.
"Eh Wonwoo?"
"Iya gue, thanks udah rekomendasiin kompetisi model kemarin padahal lo aja bisa"
"Lo yang lebih cocok sama konsepnya. Jadi gimana, menang kan?"
"Iya menang, baru kali ini gue ikut kompetisi besar terus menang"
"Selamat kalau gitu, kalau ada event lain yang cocok sama lo gue kasih tau"
"Iya makasih Hao, buat rasa syukur dan terimakasih gue ke lo ini gue kasih hadiah" Wonwoo menyodorkan bingkisan yang entah isinya apa.
"Astaga gak perlu kaya gini padahal, tapi tetep makasih hehe" minghao menerima hadiah itu dengan senang hati.
"Hadiahnya besar Hao jadi gue gak mau ngambil semua sendirian karena gue dapet itu juga dari lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Way Of Life : 17
FanfictionPilihan hidup itu keputusanmu, milikmu, hanya kamu yang berhak menentukannya. Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan dengan tetap menghargai orang lain yang berada di sekitarmu. Hanya cerita yang ingin kusampaikan lewat tulisan agar tidak merasa te...