muka membiru dan bengkak di sekujur tubuh adalah tanda kecil, iya kecil karena pukulan demi pukulan dan kekerasan yang ia terima tidak hanya sampai di sini, mungkin panjang, sampai mengharuskannya menahan segala amarah.
"tidak... sungguh tidak apa, ia mencintaiku, sangat mencintaiku, ini adalah bukti besar cintanya. sungguh tuhan aku tak apa."
"BRENGSEK! kau ini kekasihku sabiru maka TURUTI LAH APA PERKATAANKU JANGAN MEMBANGKANG! jangaj bersikap arogan karena tanpa adanya aku di sini kamu pun tidak ada artinya sabiru raharsa!" setelah itu hanya ada isakan tangis dan jeritan kecil yang keluar dari bibirnya, sebenernya bukan jeritan kecil, namun suaranya sudah mulai melemah dan tidak berdaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANYELIR || Brightwin in Paris
Lãng mạnanyelir. sabiru dan biraka seperti anyelir. disetiap warnanya terdapat makna yang dalam dan berbeda. biraka memberikan putih, tersampaikan oleh kabar angin yang berada di tangan sabiru berwarna kuning. untuk bersatu memerlukan sebuah perantara merah...