Maaf Typo
Bertebaran dimana-mana
-💚-
Happy reading
Minal Aidzin Wal Faidzin semua pembaca Nevano 🙏, mohon maaf kalo aku ada salah sama kalian semua 😊🙏
****
Setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam kini Nevano sudah berada di depan sebuah mansion megah. Matanya menatap dengan binar senyum tipis terulas dibibir mungil nya.
Kaki mungilnya terus melangkah membawa masuk lebih dalam mansion megah itu. Langkanya terhenti kala melihat pemandangan didepannya senyumnya mengembang dengan lebar. Menarik nafas dengan perlahan lalu....
"HALO NEVANO YANG CAKEP DATANG"
Teriak Nevano yang mengejutkan seluruh orang yang sedang berkumpul di ruang keluarga. Mata mereka berbinar kala melihat makhluk mungil dihadapan mereka dengan menampilkan gigi putih nan rapihnya.
"Adek kok nggak bilang kalo udah sampe" tanya seorang wanita remaja, jika dilihat lihat berbeda 2 tahun dengan dirinya.
"Sengaja biar SURPRISE" ucap Nevano dengan berteriak di akhir katanya yang membuat para kaum laki laki di sana menatap tajam dirinya.
"Iya bagus terus teriak lagi, biar besok pagi Abang potong itu pita suara" ancam seorang pria dewasa dengan tatapan tajamnya.
"Hehe maaf kan biar meriah gitu" ucap Nevano dengan cengengesan
"Meriah meriah pala Lo meriah" celetuk seorang pria remaja yang tidak jauh dengan usia Nevano
"Re" tegur sang ayah
"Hehe sorry dad" ucap remaja itu lebih tepatnya bernama Regan Gerlando anak ketiga dari keluarga Davidson
"Sukurin" ucap Nevano yang entah sejak kapan sudah berada di gendongan Samuel Aldrich Davidson putra sulung dari keluarga Davidson
"Lah bocah sejak kapan Lo disitu" ucap Regan dengan bingung
"Mana saya tau saya kan ikan" ucap Nevano ngasal yang membuat Regan gemas pengen gigit gitu.
"Abang ngantuk" guman lirih Nevano sambil mencari posisi nyamannya. Samuel yang mendengarnya langsung membawa adik kecilnya itu kekamar miliknya. Dengan diikuti yang lain dibelakangnya.
Direbahkan tubuh Nevano di kasur yang sudah rapih itu dengan perlahan.
"Abang mau susu" ucap Nevano disela sela menuju alam mimpinya
"Al tolong bilang maid" ucap Samuel kepada adik perempuan satu satunya itu Alesha Priscanara Davidson yang langsung dikerjakan olehnya. Tidak ia tidak harus turun melainkan ada sebuah telpon yang sudah tersambung di setiap ruangnya termasuk dapur.
Tak butuh waktu lama botol yang berisi susu itu sudah berada ditangan Samuel ia tidak langsung memberikan nya melainkan mengecek lebih dulu apa sudah pas. Dirasa sudah pas ia langsung memasukkan ujung botol itu kearah bibir mungil Nevano yang langsung diterima oleh Nevano. Mata itu mulai menutup dengan bibir yang terus menghisap rakus susunya.
Mereka tersenyum kala melihat ke imutan pria remaja didepannya. Jarang jarang mereka tersenyum dengan lebar dihadapan orang hanya Nevano lah yang bisa membuat mereka tersenyum. Satu persatu mereka mengucapkan serta mengecup bayi mereka setelah itu pergi dengan perlahan meninggalkan bayi imut itu.
"Dad sudah ditutup kan semua akses nya" tanya Samuel kepada sang Daddy
"Sudah" ucap Kenan Aldevin Davidson tuan dari keluarga Davidson dengan tatapan dinginnya.
Pasti kalian tanya kemana nyonya keluarga Davidson jawabnya dia sudah mati belasan tahun lalu. Bahkan sang istri mati pun karena dirinya beserta sang anak sulung dan juga putri kecilnya. Kenapa?? Karena wanita itu sudah berhianat dari keluarga Davidson. Regan pun yang awalnya sedih ditinggal sang mommy berganti dengan rasa benci.
TBC
Maaf ya sedikit 😁🙏
Besok di lanjut kok
Gimana kemarin lebaran nya?? Dapet thr berapa nih??
Kalo gak dapet nih aku kasih 😁
Masih menunggu kelanjutan cerita ini?? Apa udah mulai bosen nih???
Sampai jumpa di part selanjutnya 👋
Chunkpeace
14/05/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevano |END| ✔️
Jugendliteratur"Saya menyesal pernah melahirkan Anda" teriak sang mommy, Ano yang mendengarnya langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat Nevano Athar Louis yang lebih tepatnya Nevano Athar. Semenjak diusir oleh keluarganya ia memiliki untuk menghapus marga dib...