🐹|20|

22.4K 1.9K 70
                                    

Maaf Typo

Bertebaran dimana-mana

-💚-

Happy reading....

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Kring...kring...

Suara yang sangat nyaring itu menandakan bahwa KBM telah selesai, murid murid pun sudah mulai meninggalkan kelas mereka masing masing sama halnya dengan Leon dkk yang sudah bersiap akan keluar dari kelas tapi langkahnya terhenti dengan suara Bryan.

"Tunggu jangan balik dulu" ucap Bryan dengan tatapan tajam nya

"Gua mau ngomong terutama Lo Yon" lanjutnya, Leon yang namanya disebut melirik dengan malas.

"Yon harusnya Lo nggak ngelakuin itu, Lo malah memperkeruh keadaan"ucap Bryan yang membuat Leon menatap jengah Bryan.

"Ck gua nggak pernah memperkeruh keadaan yang ada keluarga dia yang memperkeruh keadaan. Lo nggak mikir apa yang mereka rencanakan itu sama aja buat Nevano semakin jauh buat balik ke mereka" ucap Leon dengan sinis

"Mereka terlalu bodoh untuk membuat seseorang kembali lagi ke mereka" lanjutnya

"Masalah rencana mereka gua gak akan ngelakuin. Terserah Lo mau ngelakuin atau gak. Tapi ingat kalo Lo emang ngelakuin gua akan ngelakuin sebaliknya" ucap Leon lagi setelah itu ia memilih pergi meninggalkan ketiga sahabatnya itu.

"Bego Lo bego Bryan harus nya Lo nggak ngomong gitu ke dia. Udah tau kan ia masih ke bawa emosi. Sorry Yan kali ini gua ikut Leon" ucap Raga yang mengikuti apa yang dilakukan oleh Leon pergi meninggalkan kedua sahabatnya.

Tersisa lah Yudha dan Bryan, Yudha memilih diam sama halnya dengan Bryan yang diam seribu bahasa kala mendengar ucapan Leon dan Raga. Tidak lama Yudha memilih pergi tapi sebelum itu ia menepuk pundak Bryan dan berkata.

"Tanpa gua bicara Lo pasti tau gua ngedukung siapa. Gua balik" ucap Yudha

Sepeninggalannya Bryan mengacak-acak rambutnya frustasi. Ia terlalu kalut dengan masa ini apa lagi ia belum mengetahui keberadaan Nevano.

"Akhh sial" teriak Bryan frustasi menendang benda yang berada didepannya. Dirinya merasa sudah tenang melangkah keluar dari kelasnya.

****

Hilangnya Nevano membuat keluarga Louis kacau. Seperti didalam sebuah ruang seorang pria paruh baya yang masih tetap tampan diusianya sedang memarahi anak buahnya.

"KALIAN NIAT KERJA GAK??? NYARI SATU ANAK AJA GAK BECUS. SAYA GAK MAU TAU BESOK KALIAN HARUS SUDAH MENEMUKAN PUTRA BUNGSU SAYA" teriak Devano Yap orang itu Devano

"KALO KALIAN BELUM MENEMUKANNYA JUGA, BALIKAN UANG SAYA 5 KALI LIPAT. PERGI!!!" Lanjutnya

"B-a-baik tuan" ucap salah satu dari mereka setelah itu mereka melangkah pergi untuk melanjutkan pencarian tentunya.

Prang

Cangkir kopi dimeja nya menjadi sasaran kemarahan nya ia tidak peduli pecahan cangkir itu kemana mana. Yang ia pedulikan sekarang kemana putra bungsunya pergi hilang bak ditelan bumi.

Dirinya sudah menyuruh orang suruhannya bahkan anak buah di permafian nya pun sudah ia turunkan. Tapi nihil dari mereka semua tidak menemukan petunjuk dimana keberadaan baby-nya.

Jujur saja ia lelah, lelah dengan keadaan ini. Devano hanya ingin putra bungsunya kembali dan berkumpul dengan nya seperti dua tahun lalu. Dan dirinya tau cara yang ia ambil salah memaksa sahabat dari putra nya itu untuk ikut andil. Tapi mau gimana lagi ini jalan nya. Kalo pun jalan itu tidak berhasil ia akan menyusun rencana yang lebih kasar nantinya. Biar saja dirinya dibilang kejam prinsipnya apa pun yang ia inginkan harus tercapai meskipun menggunakan cara kasar pun itu tidak masalah.

****

Berbeda dengan Nevano yang sudah bangun dari tidur lelapnya. Sekarang pun ia sudah rapi, wangi serta tampan tentunya. Dirinya pun sudah terduduk anteng di karpet berbulu tentu nya sangat halus. Ia tidak sendiri melainkan bersama Regan disampingnya yang asik mengumpat kala dirinya kala dirinya dicurangi oleh sang adik. Yup mereka sedang bermain PS sedangkan kedua orang dewasa itu entah kemana. Alesha pun sudah kembali dirinya sedang bergelut di dapur membuat cemilan untuk kedua adiknya itu.

Tak lama kemudian Alesha sudah kembali dengan dua tompel cookies dan cemilan lainnya yang dibawakan oleh maid. Serta 3 minuman yang sedang trend saat ini apa lagi kalo bukan Boba tentunya minuman itu dibawa oleh maid dibelakangnya.

"Terimakasih kalian boleh kembali" ucapnya kala semua cemilan sudah tersusun rapih diatas meja.

"Udahan dulu, ini cobaan cemilan yang kakak buat" ucap Alesha yang membuat dua adiknya memberhentikan kegiatan, tidak susah untuk membuat mereka berhenti dengan PS tinggal disuruh makan ataupun cemilan yang dibuat oleh Alesha aja mereka berhenti. Kalian harus tau mereka berdua itu maniak cemilan yang dibuat kakaknya.

"Wah selalu enak pastinya" puji Nevano kala mencicipi cookies buat Alesha yang menjadi favorit nya itu. Yang disetujui oleh Regan kali ini ia setuju dengan ucapan sang adik. Apa pun buatan kakaknya itu tidak ada tandingannya.

Mata Nevano seketika berbinar kala melihat minuman yang berisi kan bola bola hitam dibawah nya itu.

"Kak Ale mau itu" ucap Nevano sambil menunjuk keinginannya, belum Alesha menjawab sudah dipotong oleh Regan.

"Bo- gak boleh, nggak usah aneh aneh deh cil nanti kalo tuh Boba nyangkut di tenggorokan lu gimana" ucap Regan dengan jahil

"Emang tenggorokan gua tenggorokan bayi" ucap Nevano dengan ketus

"Lah siapa yang bilang tenggorokan lu tenggorokan bayi, kan yang ngomong Lo sendiri cil" balas Regan

"Tapi niat Lo emang itu" ucap Nevano ngegas

"Ng- udah stop kamu tuh ya Re gangguin adek terus. Udah nih dek minum" belum selesai Regan berbicara sudah di potong oleh Alesha

"Makasih kak Ale" ucap Nevano dengan girang

"Biarin liat aja nih satu....dua....ti-" belum selesai Regan berbicara Nevano ter-batuk karena terlalu terburu-buru meminumnya yang hasilnya ia tersedak.

"Pff-hahaha" tawa Regan pecah kala melihat sang adik ter-batuk batu. Benarkan dugaannya

"Khuk..khuk.."

Nevano yang merasa tenggorokan nya sakit plus malu karena ledekan dari abangnya terjadi pecahlah tangisnya.

"HIKS...HUAAAA"

"REGAN KAMU APAIN ADEK NYA HAH" teriak seseorang pria dewasa yang sedari tadi melihat dari cctv hpnya

"Mampus hukuman kemarin aja belum kelar" batin Regan

TBC

Tadinya mau up besok, tapi gak jadi

Bosen gak si sama alurnya??

Tim Leon or tim Bryan??

Aku si tim Nevano 😁

Tau ah gaje sumpah 😔

Udah lah ya sampai jumpa di part selanjutnya 👋💚

19/05/2021
Chunkpeace

Nevano |END| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang