I Refuse to Become Scumbag in Tokyo

85 Apakah Anda ingin menjadi pria populer?

Shishio tidak yakin kenapa, tapi dia bermimpi indah, dan entah bagaimana ketika dia ingin bangun, dia bisa merasakan sesuatu yang lembut di dadanya dan bau familiar yang begitu dekat di sampingnya. Dia berpikir bahwa dia masih bermimpi, tetapi dia tahu bahwa dia tidak jadi dia tiba-tiba membuka matanya dan terkejut ketika dia melihat Togo tidur di sampingnya sambil memeluknya dengan erat.

Shishio memandangi wajah Togo dari jarak dekat dan dia bisa merasakan nafas hangat di wajahnya, yang entah bagaimana membuat kesadarannya kabur dan entah bagaimana dia ingin mengambil bibirnya, tapi dia dengan cepat memindahkan kepalanya dan ingin menjauh dari Togo, tetapi ketika dia melihat tenda besar di atas selimut, dan sesuatu yang keras di bawahnya. Dia tidak bisa berkata-kata dan sekali lagi menyadari bahwa hormon selama pubertas sangat sulit dikendalikan, atau lebih tepatnya, dorongan seksnya terlalu tinggi, bukan?

Jika Shishio sendirian, maka dia tidak terlalu peduli karena memiliki kayu pagi adalah hal yang cukup normal. Sayangnya, dia tidak sendirian dan Togo ada tepat di sampingnya, namun, dia harus mengakui bahwa Togo cukup imut ketika dia sedang tidur.

Togo menutup mulutnya dan menunjukkan ekspresi yang sangat nyaman.

Melihat ekspresinya, Shishio tidak tahan untuk membangunkannya, jadi dia perlahan keluar dari tempat tidur tanpa membangunkannya. Dia bangun dari tempat tidur dan menghela napas lega.

"Ugh ..."

Namun, Togo tampak sangat tidak nyaman dan sepertinya berusaha meraih sesuatu.

Shishio lalu melihat sekeliling lalu mengambil bantal dan memberikannya ke Togo.

Togo meraih bantal dan memeluknya erat-erat, kerutannya mengendur dan dia tampak cukup nyaman sekarang.

Melihat Togo, Shishio bertanya-tanya apakah pesonanya begitu tinggi sehingga mampu merebut hati pengusaha gila ini. Dia menyentuh wajahnya dan merasa aneh, tetapi dia tidak berpikir bahwa cinta bisa berkembang begitu mudah hanya dengan satu atau dua pertemuan, atau lebih tepatnya dia tidak percaya pada cinta pada pandangan pertama karena, dalam pikirannya, itu adalah sesuatu yang luar biasa. lahir dari nafsu atau ketertarikan karena targetnya sangat cantik atau sangat tampan.

Dalam keyakinannya, cinta merupakan sesuatu yang lahir setelah dua orang saling mengenal cukup lama.

Shishio memandang Togo sebentar dan harus mengakui bahwa wanita ini sangat imut ketika dia sedang tidur. Dia menatapnya sebentar sebelum dia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi karena jika dia tinggal lebih lama, maka dia mungkin ingin mencium bibir lembut itu secara diam-diam.

Ketika Shishio pergi ke kamar mandi, Togo membuka matanya sedikit, menguap, sebelum melanjutkan tidur, tetapi dia harus mengakui kualitas tidurnya menjadi lebih baik setelah dia tidur dengannya.

---

Usai mencuci dan mengenakan seragamnya, Shishio keluar dan tidak menyangka melihat Fusae ada di sana dan tampak sangat tenang, memesan sarapan, memilah-milah dokumen, dan melakukan hal-hal lain saat Togo sedang tidur.

Saat Shishio membuka pintu kamar, Fusae memperhatikan Shishio dan berkata sambil tersenyum, "Selamat pagi, Oga-kun."

"Selamat pagi, Fusae-san," kata Shishio sambil tersenyum. Dia memandang Fusae dan bertanya, "Kamu bangun pagi-pagi sekali, Fusae-san."