I Refuse to Become Scumbag in Tokyo

5 Hidup saya akan segera dimulai

Chihiro membawa Shishio melalui pintu masuk, berjalan ke koridor di sebelah kanan, dan menunjuk ke pintu geser di sebelahnya.

“Ini adalah area aktivitas, seperti dapur, ruang makan, ruang rekreasi, ruang permainan, dll. Tempat ini bisa Anda gunakan sesuka hati. Kulkas di dapur digunakan bersama dan ada kompartemen di dalamnya. Milik Anda No. 6 dan semua barang yang sudah kamu beli harus diletakkan di kompartemen sendiri, jangan diletakkan di tempat yang salah, nanti akan dimakan orang. Apalagi kita masak sendiri di sini. Jika kamu tidak bisa masak maka Anda hanya bisa pergi ke toko serba ada untuk membeli makanan cepat saji. "

Chihiro tersenyum dan berpikir bahwa Shishio mungkin bisa memasak, meskipun, dia tidak yakin apakah rasanya enak atau tidak.

"Nah, sebelum kamu datang, kakak perempuan telah memberitahuku tentang kamu dan dia berkata bahwa kamu harus bisa menjaga diri sendiri dan memasak, tetapi bahkan jika kamu bisa memasak, kamu tidak boleh membakar rumah, oke?"

Meskipun kakak perempuannya telah memberitahunya bahwa Shishio cukup bertanggung jawab, Chihiro tetap khawatir.

"...."

Shishio memahami kekhawatiran Chihiro sejak dia masih kecil. Di masa lalu, dia juga tidak terlalu peduli dengan rumah karena yang merawat rumahnya adalah pacar atau pembantunya, namun bukan berarti dia tidak mengerti tentang pekerjaan rumah. Dia bisa melakukannya dengan baik jika dia mau, tapi dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan meninggalkan sebagian besar pekerjaan rumah, meskipun, terkadang dia memasak sesuatu dan dia baru saja menerima "Penguasaan Memasak Makanan Jepang" jadi semuanya akan baik-baik saja, bukan?

"Saat kamu membeli bento atau memilih untuk memasak sendiri, kamu harus memakannya di ruang makan sebelum berangkat. Kamu tidak boleh membawa makanan ke kamar tidur. Itu aturannya, jangan lupa!"

"Oke, jangan khawatir, Chihiro-nee." Shishio mengangguk.

"Ada banyak buku di dalam ruang hiburan, dan semuanya ditinggalkan oleh penyewa Sakurasou sebelumnya. Jika Anda menyukai beberapa buku di rak, Anda dapat membawanya ke kamar Anda, tetapi Anda harus meninggalkan bekas. Sehingga semua orang akan tahu bahwa buku-buku itu ada di tangan Anda.Selain itu, ada juga meja permainan seperti catur, kartu, monopoli, dll. Anda dapat memainkannya di sini bersama semua orang di masa mendatang.Ruangan terakhir adalah ruang peralatan , di mana sakelar listrik dan beberapa alat disimpan. Biasanya, Anda tidak perlu pergi ke tempat itu, oke? "

"Oke, Chihiro-nee." Shishio mengangguk.

"Di pinggir koridor, itu adalah kamar manajer, dan itu juga kamar saya. Ketika saya pulang kerja, saya biasanya lebih sering tinggal di sana." Chihiro kemudian memandang Shishio dan berkata, "Ini adalah ruang umum Sakurasou kita. Sekarang aku akan membawamu ke kamarmu. Kamarmu terletak di kamar ketiga di lantai dua. Jangan khawatir, bersih."

Keduanya lalu berjalan ke tangga di lorong untuk pergi ke lantai dua.

Shishio berjalan di belakang Chihiro sejak tangga kecil sampai mereka tiba di lantai dua.

Chihiro membuka kamar Shishio dan berkata, "Masuk! Masuk! Walaupun kamarnya agak kecil, semuanya sudah lengkap dan jika kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa langsung memberitahuku." Dia masuk ke kamar lebih dulu sambil menunjukkan kamar itu kepada keponakannya.

"Kamarnya cukup bagus, Chihiro-nee."

Shishio belum memeriksa kamar, tapi dia masih perlu berpakaian rapi, bukan?

Perjalanannya cukup lama kan? Kamu harus istirahat sekarang. Selimut dan sisanya juga sudah siap untukmu dan disimpan di lemari. Jika kamu ingin makan maka kamu bisa pergi ke dapur untuk makan mie instan atau membeli bento di toserba terdekat. Aku sudah tunjukkan lokasi toserba tadi, oke? Dan jangan lupa soal ujian masukmu besok. Aku masih punya sesuatu untuk diurus , jadi saya akan pergi lebih dulu, dan saya akan menjemput Anda besok pagi. Istirahatlah lebih awal di malam hari dan jangan begadang. "

Chihiro mengatakan semua itu lalu keluar dari kamar Shishio.

"Terima kasih, Chihiro-nee!"

Chihiro tersenyum dan melambaikan tangannya sebelum meninggalkannya.

Shishio mengambil kopernya ke dalam kamarnya dan melihat sekeliling. Faktanya, setelah dia masuk, ruangan itu tidak sekecil yang bibinya katakan sebelumnya karena ukurannya hampir lima belas meter persegi.

Ada meja di depan jendela, lampu meja biru, dan loker di samping meja.

Di dalam kamar juga terdapat tempat tidur single, dan lemari pakaian di samping tempat tidur. Kamarnya sangat bersih dan tidak ada debu.

*Menggeram!*

Shishio menyentuh perutnya dan merasa lapar karena dia belum makan apapun sebelumnya. Dia berpikir sejenak dan memutuskan untuk pergi ke toko serba ada, namun, dia tidak langsung pergi tetapi berbaring di tempat tidur sambil menatap langit-langit dengan linglung.

Shishio tidak akan menyangka bahwa dia akan menerima sistem begitu tiba-tiba dan juga tidak menyangka bahwa hadiah yang dia terima cukup tidak masuk akal.

'500 juta yen ...'

Shishio agak kagum, tapi kemudian dia juga menemukan hal lain di sistem.

---

Nama: Shishio Oga.

Tubuh: 8 (orang dewasa normal memiliki 10 poin).

Keahlian: "Penguasaan Memasak Makanan Jepang".

Aset: 515 juta yen.

---

Shishio bisa melihat panel status sederhana dari dirinya sendiri di dalam kepalanya. Dia menggosok wajahnya dan merasa itu agak mirip dengan permainan atau semacamnya. Dia kemudian memeriksanya beberapa kali dan menampar pipinya, lalu memastikan bahwa semua yang terjadi sebelumnya adalah kenyataan.

'Hmm ....'

Dalam situasi seperti itu, Shishio berpikir tentang bagaimana menemukan celah dalam sistem dan memahami sistem dengan lebih baik karena tidak banyak penjelasan tentang sistem dan yang bisa dia lakukan hanyalah mencari tahu sendiri bagaimana sistem ini akan bekerja.

*Menggeram!*

Shishio hanya ingat perutnya dan dengan cepat berdiri dari tempat tidurnya. Ia mengenakan sweter baggy berwarna terang karena ia tidak terlalu menyukai tubuhnya yang kurus dan sweter yang longgar dapat membuat tubuhnya tampak lebih besar. Ketika semuanya telah diselesaikan, dia berpikir untuk membuat beberapa otot di tubuhnya.

Shishio menutup pintu kamarnya dan berjalan ke aula lagi. Dia tidak bisa melihat siapa pun dan bertanya-tanya kapan dia bisa bertemu dengan penyewa lain karena dia merasa penyewa itu mungkin memicu sistemnya.

Shishio ingin memberi tahu Chihiro bahwa dia pergi, tetapi sepertinya bibinya telah meninggalkan asrama dan pergi ke suatu tempat. Dia tidak yakin ke mana dia pergi, tetapi dia merasa bahwa dia mungkin berkeliaran untuk mencari seorang suami.

---

*Bersin!"

Chihiro bersin dan merasa hidungnya cukup gatal. Dia bertanya-tanya apakah seseorang sedang membicarakannya pada saat itu.

---

Shishio menghela nafas lalu berganti menjadi sepatu kets sebelum berjalan keluar dari asrama. Kehidupan barunya baru saja dimulai, namun, dalam perjalanan ke toko serba ada ini, dia benar-benar berharap dapat menemukan seseorang yang dapat memicu sistem.