Hari ini Seoho, Ravn, Somi, Harin sama Kanghyun pergi ke pondokan pak RT. Mereka sama beberapa cewek bakal ngunjungin tempat pembuatan batik dan beberapa UMKM yang ada di kelurahan itu.
Kanghyun sendiri emang ada proker yang berhubungan sama produsen batik. Soalnya kan dia teknik kimia, dan karena ada produsen batik tradisional, dia jadi pengen buat prototype penyaringan limbah air.
Seoho jadinya boncengan sama Ravn, sementara motornya Ravn dipinjem Gonhee yang ngebantuin Hwanwoong ngambil buku donasi untuk perpustakaan di Solo.
Kok bukan Jungwoo yang nemenin?
Soalnya Jungwoo stay di perpustakaan, ngerencanain apa aja yang bakal mereka buat, harus beli apa aja, dan ngebuat perencanaan budget
Karena Hwanwoong ga suka kalo dapet kerjaan yang cuma duduk diem doang di satu tempat, jadi dengan senang hati mereka berdua membagi kerjaan :D
Sementara si kembar udah balik ke Semarang dari pagi-pagi, buat ngumpulin buku-buku bekas mereka yang bakal didonasikan ke perpustakaan.
Geonhak, Yonghoon, Yoojung sama Joy pergi ke rumah warga yang punya kayu-kayu bekas, untuk ngebuat plang objek wisata
Tinggal Giwook, yang ga punya temen, dan ga tau harus ikut siapa :(
Karena prokernya masih dalam tahap pengerjaan, jadi dia ga ada kebutuhan untuk pergi-pergi keluar kayak yang lain
Tapi kalo dipondokan ngerjain quisionernya doang, dia bosen :(
Alhasil, karena tau Jungwoo cuma akan ada di dua tempat (kalo ga pondokan, berarti lagi di kelurahan) Giwook, langsung ngebersin laptop dan semua kebutuhannya, terus dia ngeluarin motor dan pergi ke kelurahan :D
--^^--
"Bisa ga bawanya?"
"Bisa bisa" Hwanwoong udah duduk duluan di jok belakang motor, sambil mangku satu kardus isi buku
Cowok tinggi itu ngeliatin temennya, "ini perjalanan 1 jam loh, aku ga terima kalo kamu komplen kaki kesemutan ato kram ya"
"Iya udah buruan!" Hwanwoong nyuruh, "makin lama kamu ngomong, makin cepet aku kesemutan"
Keonhee akhirnya naikin motornya, "lain kali kalo kita ngambil buku, pinjem motor yang matic aja lah, enak bisa taro depan"
"Ayo buruan! Aku masih harus ke perpus, ketemu Jungwoo, ngatur apa aja yang mau dibeli nih"
"Iyaaa!"
--^^--
"Mana ya yang bagusan buat dijadiin plang?" Geonhak ngeliatin potongan-potongan kayu yang udah dijejerin
"Ini sih sebenernya yang bagus" Joy nunjuk salah satu lempengan kayu yang paling panjang
"Tapi tengahnya terlalu kecil, ujungnya lebar, ga seimbang" Yoojung ngasih masukan
"Iya juga sih" Joy ngangguk setuju
"Kalo mau yang seimbang, paling yang di sebelahnya" Yonghoon nunjuk ke kayu yang di tengah
"Tapi ada bolong dikit gitu, di bawahnya" Geonhak jongkok terus nunjuk bolongan kecil di samping kanan kayunya
"Ga sampe tembus ke belakang kan?" Yoojung ikutan jongkok terus ngeliatin lebih deket
"Kayaknya kalo ga sampe tembus gapapa deh, asal tulisannya jangan sampe nyentuh bagian itu aja"
"Yaudah, kita bawa yang mana aja nih?"
"Yang tengah aja kali ya?"
"Kalau panjenengan mau bawa lima limanya gapapa lho" bapak yang puna kayu ngasih tau, "ini juga kayu bekas, kalau ditaro aja ga akan saya pake"
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN (Kuliah Karo Nyambat) ONEWE + ONEUS
FanfictionCerita di mana 24 orang berbeda jurusan dan angkatan dimasukkan ke grup yang sama dan dipaksa untuk bekerja sama melawan semua keadaan yang tak terpikirkan. Ini kisah KKN unit JT-090 dan semua keanehan serta keseruan di dalamnya WARN! • BXB • Humor...