30 Juni

5.9K 1.1K 223
                                    

Ga horror sih sebenernya yang ini ._.










------------------------------------------

"Kita udah di kelurahan ini seminggu kan ya?"

"Iya" Geonhak ngejawab pertanyaannya Hwanwoong, terus pas sampe di perempatan dia ngerem motornya, "Ck! Cen asu... De'e ngilang" (emang anjing.. Dia ngilang) dia misuh pas ga ngeliat orang yang dicari

Hwanwoong ngelongok, ngeliat jalanan di depannya dari pundak Geonhak, "Seoho ga tau belok kemana?"

"Yo ora' (ya engga) Geonhak ngeliat kanan kiri, terus dia langsung ngegas lurus, "Bismillah!"

"Bener lurus ga?!" Hwanwoong udah panik, "Ini kalo kita nyasar ke hutan gimana?!"

"Sing penting yakin! Selamat po ra, urusan belakangan" (yang penting yakin, selamat apa engga urusan belakangan!)

"BONGAK! Mana bisa urusan belakangan?!"

Geonhak ga nanggepin lagi ocehan cowok yang dia bonceng. Bodo amat. Pokoknya biarpun dia ga hapal jalan pulang, dia ga mau berenti lama di suatu tempat!

Si cowok asal Rembang itu ga tau harus bersyukur ato malah mengutuk tempat dia KKN sekarang.

Emang sih, tempatnya enak, dan biarpun mereka masih susah ngafalin jalanan di sekitaran daerah KKN mereka, seenggaknya jalanannya ga terlalu membingungkan banget, soalnya ga begitu banyak belokan

TAPI!

Karena ga banyak belokan itu juga lah, dia pengen mengutuk daerah ini. Kalo emang jalanannya lurus-lurus aja ga banyak belokan dan ngelewatin pemukiman warga sih ga masalah!

Nah ini! Lewatin banyak kebun orang yang penuh bambu!

MEDENI, CUK! -_-"

"Ehh! Tuh tuh! Itu warung baksonya!" Hwanwoong nunjuk rumah yang ada gerobak di depannya, da nada plang kecil di pinggir jalan, tulisannya "mie bakso"

Geonhak ngikutin arah jarinya Hwanwoong, dan matanya langsung fokus sama cowok yang daritadi mereka cari, "hm, si asu"

Geonhak langsung masuk ke pekarangan rumah itu, dan markirin motornya di sebelah motor Seoho, sementara Hwanwoong turun duluan, nyamperin cowok sipit yang lagi jongkok sambil main sama anak-anak ayam

"Seoho!"

"Ga ada hati nurani kowe ki, temen ga tau jalan bukannya ditungguin malah ga nengok-nengok" Geonhak ngocehin Seoho, si tersangka yang ninggalin mereka di tengah jalan :")

Dengan muka tanpa dosanya, Seoho ngedongak dan ngeliatin Hwanwoong sama Geonhak, "Ehh.. Kirain ini Geonhak" dia nunjuk anak ayam di depannya

"Ndasmu!"

Hwanwoong pening. Emang salah dia tadi mau ngikut mereka berdua cari makan. Aturan dia ikut sama grup lain aja makannya, biar gap using ngeliatin mereka berantem -_-

"Lagian kalo misalnya kesasar bukannya telpon. Kalian kan punya hape" Seoho ga mau disalahin gitu aja dong

"Aku nyetir, cu--!"

Hwanwoong buru-buru nutup mulutnya Geonhak, "Eh! Ga boleh ngomong kasar! Ini tempat orang"

"Tuh! Hwanwoong aja ngerti. Di tempat orang ga boleh sambarangan ngomong, mau ketempelan?" Seoho malah nakut-nakutin

KKN (Kuliah Karo Nyambat) ONEWE + ONEUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang