Akhirnya setelah ngobrol panjang lebar sampe Mijoo selesai ngomelin Kanghyun, unit JT-090 setuju kalo mereka ga akan semuanya ikut ke rumah pak RW
Tapi cuma setengahnya aja. Anak-anak sub unit 3&4. soalnya kebetulan rumah pak RW 05 lebih deket dari pondokan lanang sama pondokan pak lurah, dan karena pondokan pak lurah ditempatin sama anak-anak sub unit 3&4
Jadi mereka deh yang mewakilkan temen-temen lain buat ngobrol bareng sama anak karang taruna dan pak RW.
Untungnya sih yang cowok-cowok masih bisa dipercaya untuk menahan emosinya. kayak Harin, Youngjo, Seoho, Keonhee dan si kembar--yang ini agak sulit dipercaya sih, soalnya mulutnya licin :((
Tapi mending lah, daripada yang pondokan pak lurah?!
Biarpun ada Kei yang adem, Yein yang biasanya jadi tim nyimak, tapi mereka ada Yoojung, Somi, Alexa sama nyai Mijoo :)
Ravn sampe agak nervous dari pas mereka baru aja sampe ke rumah pak RW. Padahal anak-anak karang taruna sama warga lain belum pada dateng :")
Takut banget dia kalo sampe Mijoo ngoceh-ngoceh. Apalagi kan Mijoo orangnya ga suka kalo diperlakukan ga adil.
Dan bener aja...
Ketakutannya Ravn makin memuncak pas mereka akhirnya mulai ngomongin soal proker objek wisata yang mau direnovasi sama anak-anak KKN.
Somi ngejelasin apa aja yang akan mereka bangun di sana, apa aja yang akan mereka kerjakan, secara teknisnya bakal kayak apa.
Kenapa bukan Ravn yang ngomong? Kan dia koordinator unit!
Soalnya Ravn ga mau warga cuma kenal segelintir anak-anak KKN doang, dia mau semua anak-anak KKN diinget sama warga karena punya peran penting untuk pembangunan desa
Jadi dia membiarkan yang lain buat mimpin diskusi soal objek wisata ini :3
"...kalau misalnya kami membantu, dan nanti itu dijadikan objek wisata, apa yang akan kami dapatkan dari sana? Apa akan berbayar? Pendapatannya akan dibagi seperti apa? Ke siapa?"
Tapi kayaknya salah membiarkan anak-anak pondokan pak lurah yang ikut ke pertemuan ini :")
Matanya Mijoo sama Yoojung udah ngelirik bapak yang nanya itu dengan tatapan tajem.
"Kalau untuk itu nanti bisa dirundingkan lagi oleh warga RW 05, pak" Seoho ngasih tau sambil senyum tipis, "tapi di pertemuan ini kita mau minta keikhlasan mas dan mbak karang taruna dan warga RW 05 untuk membantu kelancaran pembangunan objek wisata--"
"Kami ga masalah mas, kalau misalnya mas dan mbak sekalian ada niatan untuk membangun dan merapihkan Kalimati lalu membangun menjadi tempat wisata, kami dengan senang hati akan mendukung"
Terus ada satu anak karang taruna yang nambahin, "tapi untuk membangun sesuatu pasti butuh dana, terlepas dari besar atau kecilnya. Nah dananya sendiri bagaimana?"
"Untuk dana, kami ada, mas" Mijoo lengsung ngeliatin anak karang taruna itu dengan serius, "kami sudah merancang anggaran khusus untuk proyek kerja Kalimati, mas dan mbak ga perlu khawatir masalah dana"
"Berapa banyak?"
Yoojung nahan rasa pengen ngedecih, terus naikin alisnya sedikit, "besar atau kecilnya dana akan disesuaikan dengan material dan kebutuhan untuk pembangunan. Persis seperti apa yang sudah dijelaskan di awal, pak"
Somi ngangguk singkat dari sampingnya Yoojung.
Ravn ngedehem pelan sebelum senyum, "disini kami ingin meminta bantuan dari warga dan karang taruna, jika bersedia dan sempat. Membantu kami dalam membangun Kalimati agar Kelurahan ini dapat dikembangkan menjadi kota wisata"
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN (Kuliah Karo Nyambat) ONEWE + ONEUS
Hayran KurguCerita di mana 24 orang berbeda jurusan dan angkatan dimasukkan ke grup yang sama dan dipaksa untuk bekerja sama melawan semua keadaan yang tak terpikirkan. Ini kisah KKN unit JT-090 dan semua keanehan serta keseruan di dalamnya WARN! • BXB • Humor...