𝗖𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 1 : 𝘾𝙖𝙩

2.6K 450 41
                                    

- 𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 -

Hanagaki Takemichi, pemuda dengan surai blonde tersebut tengah menatap bingung memandangi kucing kucing yang ditemukannya saat berteduh dari hujan.

"Jadi apa yang harus kulakukan?"pikirnya memandangi satu persatu kucing tersebut. Ia lantas menepuk jidatnya menyadari betapa bodoh nya dirinya ini.

' bodoh kenapa aku baru ingat untuk bertanya di internet!' batinnya.

Setelah berdebat dengan pikirannya. Takemichi merogoh sakunya mencari ponsel pintar miliknya. Membuka aplikasi kepercayaan alias bertanya pada mbah Gugel.

Dengan cepat, jari jarinya mengetik pertanyaan tersebut. Bibirnya bergerak membaca satu persatu jawaban yang dicarinya.

 Bibirnya bergerak membaca satu persatu jawaban yang dicarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Emh...ini sungguh merepotkan,"Takemichi kembali memandangi kucing kucing tadi satu persatu. Mendadak tidak tega membuang mereka. Apalagi melihat mata mereka yang begitu imut (?)

"Huft...ya sudah kemari aku akan memandikan kalian satu persatu~"serunya menggendong kucing berwarna blonde (?)

Kucing yang digendong malah tertidur pulas di pangkuannya. "Heh? Malah tidur? Huwaa imutnya~''

"Kalo begitu umh..."jemarinya meraih seekor kucing lagi. "Aku akan memandikan mu lebih dulu deh,"

꒰🐈˖꒱

Takemichi mengelus pelan seraya menatap gemas pada kucing yang satu ini. Kucing berwarna pirang namun dengan tubuh yang lebih berisi. Berbeda dengan kucing yang lain, yang terlihat kacau, heboh (?) . Kucing ini justru bersikap tenang dan mengikutinya kemana pun.

"Umh, bagaimana jika kalian kuberi nama?"gumam Takemichi memandangin wajah kucing kucing itu.

"Yang lincah tapi tukang tidur err...akan kunamai Mikey, kalo yang tenang ini umh...Draken ? Yang kalem ini aku namai Taka-chan! Avv imutnya~''seru Takemichi menggendong kucing berwarna perak keunguan itu.

Kemudian ia kembali memandangi kucing yang lain. "Yang penampilannya kayak kalem padahal jamet kunamain...Kei-chan. kalo yang pendiam tapi menyeramkan itu... mungkin akan kunamain Tora-chan!"

"Dan yang paling imut ini akan ku panggil umhh... Cipuyu!"sontak Takemichi tertawa geli mendengar nama pemberian pada kucing tersebut.

"Hei hei bagaimana kalo kalian kuberi makan?"pikirnya. "Tunggu di apartemen ku sama sekali tidak ada makanan kucing...hadeh,"

"Kalian tunggu di sini jangan kemana mana! Aku akan membeli makanan ya~"

꒰🐈˖꒱

Takemichi memandangi kumpul makanan dengan raut muka kebingungan. Sekarang dia benar benar gelisah dan bingung.

"Aku harus memilih yang mana? Apa semuanya sama saja ya?"gumamnya sambil terus menjambak rambutnya.

"Takemichi?"

"Whoah..."

"Yuzuha?"

꒰🐈˖꒱

Takemichi menghela napas panjang. Benar benar bersyukur karena bisa bertemu dengan Yuzuha. Salah satu teman baru. Ya, 'baru'.

Mereka menjadi teman setelah tidak sengaja bertemu di sebuah toko buku dan kebetulan saat itu juga ia bertemu dengan Hakkai yang juga teman satu sekolahnya.

"Ah, Yuzuha terimakasih atas bantuannya!"ucap Takemichi sambil tersenyum menenteng kantong belanjaan.

Yuzuha mengangguk. "Tidak masalah,"

"Hei, Takemichi..."panggil Yuzuha. "Emh, kau ada waktu luang?"

"Kurasa untuk sekarang tidak,"balas Takemichi sekedarnya.

Yuzuha mengangkat sebelah alisnya. "Kau punya kesibukan?"

Takemichi menggeleng dan menggaruk tengkuknya dengan malu. Tidak mungkin kan dia bilang jika dia sibuk hanya gara gara mengurus kucing?

"Ti-tidak aku hanya harus mengurus sesuatu,"kata Takemichi.

Yuzuha kembali bertanya. "Apa yang kau urus? Kau punya adik?"

Pemuda tersebut nyengir dan tertawa paksa. "Bukan aku hanya baru memungut beberapa kucing dan aku agak sibuk mengurus nya seorang diri,"

' kesempatan! ' batin Yuzuha dengan berapi-api.

"Sungguh? Kucing? Hee, apa aku boleh melihatnya?"tanya gadis tersebut dengan menggebu gebu.

"Tentu. Bagaimana besok? Kau mau?"

Yuzuha menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Iya aku mau! Emh, apa hanya kita berdua?"

"Kurasa iya, hehe,"kata Takemichi tanpa mengetahui maksud terselubung tersebut.

"Begitu ya, umh baiklah aku akan ke sana besok!"lirih Yuzuha melambaikan tangannya. "Sampai jumpa Takemichi!"

"Eh? Ah, ya sampai jumpa,"

- 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲𝗱 -














Akhirnya yuhuuu!
Selesai juga ngetiknya. Gimana gimana gimana? Kurang memuaskan ga?

Mweheheh, maaf terlambat update. Avv, gimana penamaan kucing nya? Bagus ga? Itu cuma ngasal si:)

Hehe, kalo gitu sampai jumpa-!

𝗦𝗲𝗲 𝗬𝗼𝘂 𝗔𝗴𝗮𝗶𝗻 |𝖳𝗈𝗄𝗒𝗈 𝖱𝖾𝗏𝖾𝗋𝖾𝗇𝗀𝖾𝗋𝗌| 𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang