4# Chapter Four

456 62 4
                                    

• • •

Ting tong! Ting tong! Ting tong!

"Iya-iya anjir, bentar kek!"

Minghao bangkit dari ranjangnya sambil terhuyung-huyung menuju pintunya.

"Aish, siapa yang datang malem-malem gini anjir!?" Gumam Minghao, lalu ia meraih knop pintunya lalu membukanya. Betapa terkejutnya ia melihat sosok yang menunggunya sekarang.

"Hai." Sapa Jun tersenyum dengan wajah tak berdosanya.

"Lo ngapain anjir dateng malem-malem gini!?" Pekik Minghao sambil mengucek-ucek matanya.

"Pala bapakmu malem, dah pagi ini goblok!" Jawab Jun sambil memukul pelan wajah Minghao.

"Eh? Pagi? Maksud Lo?"

"Lo ga masang alarm? Liet jam goblok! Lo mau telat ngampus?"

Minghao terdiam beberapa detik mencoba mencerna ucapan Jun tersebut. Lalu ia menoleh ke arah jam dinding miliknya dengan wajah terkejut.

"ANJIR ANJIR! HUAAAAA GUE TELAAATTT!" Pekik Minghao.

Ia berlari menuju kamarnya mengambil pakaian dan handuknya lalu bergegas untuk mandi. Sementara Jun duduk di sofa menunggu Minghao bersiap. Jun tidak bercanda soal ia ingin menjemput Minghao ke apartemen nya lalu pergi ke kampus bersama-sama.

Tidak lama Minghao keluar dari kamar mandi lalu pergi mengambil tas nya kemudian memakai sepatunya.

Minghao meraba-raba wajahnya "Eh! Anjir kacamata gue manaa!?"

Lalu ia melepaskan sepatunya lalu berlari menuju kamarnya untuk mengambil kacamatanya yang terletak di atas meja nakas miliknya.

Kemudian ia kembali lagi lalu duduk kembali disofanya sambil mengenakan sepatunya.

"Lo ga ada niatan pake polesan dikit ke kampus?" Tanya Jun.

"Ga tuh, kenapa Lo nanya gitu?"

Jun tampak berpikir sebentar, tampak sedikit keraguan diwajahnya.

"Lo... Ga takut diejek gitu? Ah! Lebih parah sampai dibully gitu."

Minghao yang sedang memakai sepatunya tersebut tiba-tiba menghentikan kegiatannya sambil menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong.

Jun yang melihat pergerakan Minghao yang tiba- tiba berhenti langsung mengutuk dirinya sendiri karena sepertinya ia salah memilih kata-kata tadi.

Minghao menoleh sambil menatap Jun sendu "Ga, gue udah biasa kok." Ucap Minghao sambil tersenyum tipis.

Jun yang melihat ada raut kesedihan diwajah Minghao pun langsung berkali-kali mengucapkan kata 'maaf' pada Minghao sambil merutuki dirinya sendiri.


Minghao tersenyum simpul kearah Jun lalu berkata "Gapapa, Lo ga salah." Ucap Minghao.

"Yaudah, ayo buruan Lo mau telat?" Tanya Minghao membuyarkan lamunan Jun membuat Jun gelagapan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Side By Side | JunHaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang