"Woy, Gyu!"
Yang dipanggil pun menoleh.
"Eh, Hao, Jun-hyung. Nape?"
"Lo pulang sendiri aja, biar gue sama Jun-ge."
Mingyu membelalakkan matanya menatap Jun dan Minghao secara bergantian. Tangannya menutup mulutnya agar tidak berteriak. Kemudian dia mendekat kearah Jun lalu membisikkan sesuatu.
"Lo jaga Minghao, awas ae kalo lo apa-apain!" Bisik Mingyu pada Jun.
"Yoi, sans ae lah." ucap Jun mengacungkan jempolnya pada Mingyu.
"Em, Ge? Kita naik apa?" tanya Minghao.
"Naik mobil lah, yekali naik kuda." Canda Jun. Minghao hanya terkekeh.
"Yaudah, ayo. Ntar kesorean." ajak Jun.
Kemudian mereka berdua berjalan menuju parkiran. Kemudian mereka masuk ke mobil Jun.
.
.
.
.
Diperjalanan, keadaan sedikit canggung. Ga canggung sih, hanya saja Jun yang terlalu fokus menyetir, sementara Minghao berfokus pada benda hitam persegi panjang miliknya.
"Lo langsung pulang ke apartement?" Tanya Jun memecah keheningan.
Minghao menoleh "Hm.. Biasanya iya." jawab Minghao.
Jun hanya menganggukkan kepalanya tanpa menoleh Minghao.
"Besok ke kampus naik apa?" Tanya Jun.
Minghao tampak berfikir sebentar lalu menjawab "Naik mobil gue mungkin, yekali gue numpang ama Mingyu lagi." Ucap Minghao sambil mengedikkan bahunya.
"Besok sama gue aja mau?" tanya Jun.
Minghao tampak menimbang-nimbang tawaran Jun tersebut sambil mengusap-usap hidungnya dengan jari telunjuknya.
"Kalo gege ga keberatan ya boleh aja sih." jawab Minghao.
Jun tak bisa menahan senyum nya membuat Minghao bergidik ngeri.
"G-gege kenapa nyengir gitu?" tanya Minghao sambil meringkuk dirinya seolah ia ketakutan.
"Gap--eh! Lo ngapa ketakutan gitu?"
"Abis gege nyengir gajelas gitu kan gue jadi ngeri anjir." Jawab Minghao.
Jun hanya terkekeh melihat tingkah lucu Minghao membuatnya merasa gemas. Lalu ia menjulurkan tangannya keatas kepala Minghao lalu mengacak-acak surai Minghao.
"Ih! Gege! Rambut gue jadi berantakan!" Ucap Minghao sambil merapikan kembali rambutnya. Sementara Jun hanya kembali terkekeh kemudian kembali berfokus pada mobilnya.
Tak terasa sekarang mobil mereka sudah sampai di depan apartement milik Minghao. Minghao langsung membuka seatbelt nya.
"Gege ga mau mampir dulu?" Tanya Minghao sebelum membuka pintunya dibalas dengan gelengan dari gegenya.
Minghao membalas tersenyum "Makasih ya, Ge. Hati-hati."
Lalu Minghao membuka pintu mobil nya dan keluar dari sana kemudian diam berdiri memandangi mobil Jun hingga hilang dari pandangannya.
Tanpa ia sadari, Minghao tersenyum dengan senyuman yang tak bisa diartikan lalu ia berjalan memasuki gedung apartement nya.
To be Continued . . .
.
.
.
.
Saya tiba-tiba kepikirian buat bikin chapternya dikit-dikit ae, biar ntar banyak gitu chap nya ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Voment nya kaka💪
KAMU SEDANG MEMBACA
Side By Side | JunHao
Fiksi Penggemar[ On Going ] ❝Yeu jelek-jelek gini gue punya fans ya!❞ • Bxb (Bagi yang tidak suka, tolong minggir dan cari cerita lain sesuai selera kalian!) • Jun × The8 Harap menjadi pembaca yang bijak. Semua isi dalam cerita ini tak ada sedikitpun kaitannya den...
