.
.
.
.
.Seorang lelaki bermata kecokelatan seorang diri menatap bergantian ketiga pemuda yang terduduk setengah sadar di depannya
.
.
."
Holla.........." Kata opening-nya, sembari duduk bersandar di atas tumpukan jerami
.
.
."Akh! Bau sekali" Keluh lelaki ber-hoodie over size, ketika nyawanya sudah mulai terkumpul sepenuhnya
.
.
.Lelaki manis itu tertawa hambar "Tennesslovan Berg, maaf bau gudang jerami ini membuatmu tidak nyaman ya?"
.
.
."Benar, di sini bau sekali." Ucapnya sambil menutupi hidung dengan kain hoodienya, seperkian detik kemudian dirinya terkejut "WHAT?! KAU TAU NAMAKU?!"
.
.
.Lelaki yang biasa dipanggil dengan sebutan 'Ten' itu melirik kedua rekannya yang ia temui di kereta. 'Hyunjin dan Haruto' kedua pemuda itu masih sibuk mengumpulkan nyawa
.
.
.Mengingat dirinya yang semula berada di bangku kursi kereta, lalu tiba-tiba berada di gudang jerami, Ten menjadi gelisah "Hei, kawan..... Sepertinya kita sedang di culik." Bisik Ten kepada Hyunjin yang kebetulan duduk di samping kanannya
.
.
."Suara mu kurang lirih, Nak. Aku masih bisa mendengarnya." Sindirnya sambil memainkan sebuah pena bewarna silver diantara jari jemari
.
.
."Kau?!" Ucap Haruto menunjuk lelaki yang sedang duduk di atas tumpukan jerami. Ya, dia adalah lelaki yang Haruto temui sewaktu di padang rumput tempo hari
.
.
."Haruto, kau juga mengenalnya?" Tanya Hyunjin menelisik "Jangan bilang, kita datang kemari karena memiliki tujuan yang sama. Aish ken—"
.
.
."Hai Haruto Van Oranje, Hyunjin D'Auxy dan Teneslova Berg. Selamat datang....." Sapa-nya cepat memotong perkataan Hyunjin
.
.
.Ten yang merinding mendengar namanya disebut dengan sigap memeluk lengan Hyunjin "Di-dia si-siapa?"
.
.
."Damminecco Lucas, itu namaku. Kalian bisa memanggilku dengan panggilan 'Paman Lucas'." Jawab Lucas
.
.
.Haruto, Hyunjin mengangguk paham. Berbeda dengan Ten, dia tambah gelisah "Astaga, dari namanya saja dia terdengar seperti seorang mafia. Ya Tuhan, demi apapun aku belum siap mati....."
.
.
."Ten, sayang sekali..... Namun sialnya secara tidak sengaja kau terbawa ke dunia ini. Yang artinya, pilihanmu hanyalah hidup dan mati." Lucas mulai berjalan mendekat ke arah Ten
.
.
."LU-LUCAS, KA-KALAU BEGITU TOLONG BIARKAN AKU HIDUP...... AKU MOHON!" Pinta Ten dengan tubuh bersimpuh
![](https://img.wattpad.com/cover/254826643-288-k525570.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
Ficção AdolescenteThis about another world that isn't real, but exists.... Do you believe? The answer is..... You must believe! [Ini tentang dunia lain yang tidak nyata, tetapi ada.... Apakah kamu percaya? Jawabannya adalah..... Kamu harus percaya!]