"selamat yaa Risa, semoga hubungan kalian langgeng" ucap Jennie yang sudah ada di acara pernikahan itu.
"makasih Jennie" ucap Risa memeluk temannya.
"congrats Rhon, moga langgeng ye" ucap Gilang suami Celine menepuk pundak Rhony.
"iya mas, thanks yaa" balas Rhony.
"cepet 'isi' yaa, biar Rafa ada temennya, oke?" timpal Celine sambil menggendong anaknya.
"iya, Risa sih kembar mintanya, doain ya Cel" balas Rhony.
"wah kembar, oke aku doain, pasti dihijabah!" ucap Celine antusias.
"nanti kalo bener jadi kembar, biar kita aja yang urus yaa" timpal Rara, mama Rhony.
"jangan, kalo sikembar udah ada di rumah mama aja ya Risa" balas Julia tak terima pendapat Rara.
"oh gitu ya?, kita lihat, siapa yang bakal urus cucu kita nanti" ucap Rara.
"udah udah, yang penting Rhony dan Risa bahagia udah cukup" lerai Erick, papa Rhony.
"Rhony!, selamat atas pernikahannya" Rey menghampiri Rhony dan papanya.
"ah Rey, bagaimana kabarnya?, baik?, aku harap tidak" ucap Rhony dengan tatapan sinisnya.
"bagaimana sahamnya?" tanya Erick dengan tatapan dinginnya pada Rey.
"oh ayolah, doakan yang baik-baik dong, sahamku berkembang pesat tentunya, maksudnya saham paman (yang sudah kuambil), pfft" balas Rey.
"ini pernikahanmu Rhony, tidak baik seperti itu, aku makan dulu yaa" ucap Rey pergi setelah menyapa temannya, walau sedang bermusuhan mereka terkadang masih bertegur sapa.
17 hours 35 minutes later :v
"huft, capek banget!" Risa melempar tubuhnya di kasur rumahnya, setelah acara yang lama dan melelahkan itu, mereka memutuskan pulang ke rumah.
"mandi dulu sayang, nanti lanjut tidur" ucap Rhony keluar dari kamar mandi yang hanya menggunakan boxernya
'sebelum tidur udah dikasih liat pemandangan roti sobek suamiku, duh duh' batin Risa melihat perut sexy suaminya.
"kenapa sayang?, mau pegang?" ucap Rhony mengetahui lirikan istrinya itu.
"nggak, aku mau mandi" Risa mengambil handuk yang di gantung di dekat pintu kamar mandi.
Rhony melihat bayangan tubuh istrinya dari balik pintu kaca kamar mandi yang berembun. Melihat itu membuat nafsu birahi Rhony melonjak, karena tak tahan Rhony melepas boxernya lalu masuk kedalam kamar mandi.
"R-Rhony?!" Risa terkejut tiba-tiba ada tangan kekar memeluknya dari belakang.
"mau aku mandiin ga, hmm?" busuk Rhony sambil mencium tengkuk istrinya, Risa bisa mendengar suara nafas Rhony dikupingnya.
"a-aku bisa sendiri kok sayang" balas Risa mengelus kepala Rhony yang ikut basah karena shower yang masih menyala.
Rhony membalik tubuh Risa, mereka saling bertatapan, Rhony mulai melumat bibir Risa, Risa membalas ciuman hangat itu. Ciuman itu mengganas terpacu nafsu birahi kedua pasangan itu.
"mhh...muach" suara kecupan mesra di kamar mandi.
"pindah ke kasur ya sayang" busuk Rhony dibalas anggukan dari Risa. Rhony menggendong Risa ala bridal style ke kasur di kamarnya, menaruh Risa disana.
"seprainya basah sayang" ucap Risa.
"udh gapapa, lanjut" bisik Rhony mencium bibir Risa lagi.