Keesokan paginya, Risa dan Rhony bersiap pergi ke butik, untuk memesan gaun milik Risa.
"sayang, aku kerumah dulu yaa, mau bilang mama besok acara akad kita" ucap Risa."bareng aja, rumahnya disamping ini kan?" Risa dan Rhony pergi ke rumah Julia, dia adalah mama Risa.
"Mama!" Risa memeluk mamanya dari belakang karena sedang mencuci piring.
"eh?, kok bisa masuk, mama ga denger tuh?" ucap mama Risa.
"makannya Headset dilepas mah, tadi udah di klakson sama Rhony, untung ada Lia bukain gerbang" ucap Risa.
"oh gitu, mana Rhony?" tanya Julia.
"tante, maaf lama diluar tadi ngobrol sama Lia" ucap Rhony memeluk calon mertuanya.
"masih manggil tante aja, panggil mama aja, wong seminggu lagi mau nikah kan?" ucap Julia.
"sebenernya mah, lusa acara pernikahan udah mulai" ucap Risa.
"hah?!, katanya minggu depan" ucap Julia.
"perubahan rencana, Rhony sibuk minggu depan katanya, ada clien penting dan genting, katanya sih gitu" ucap Risa.
"waduh, yaudah kalo gitu, eh baju gauu nak?!, katanya mau pesen" -Julia.
"nah itu dia mah, kita mau ke butik, udah pesen modelnya" ucap Rhony.
"oalah, yowes gih cepetan, mama mau cari baju buat nanti" ucap Julia.
"oke, kita berangkat yaa" pamit Risa dan Rhony.
"Lia ikut yuk?, kakak beliin baju?" ajak Risa.
'aduh, kenapa kamu ajak Lia sayang, padahal ada kesempatan berduaan loh' batin Rhony.
"nggak ah kak, aku mau tanding basket nanti, titip doa biar bisa menang yaa" balas Lia membaca buku di sofa.
"huft, terimakasih Lia' batin Rhony.
'hmm_-' batin Lia
"yaudah,bye"
~~~
"itu tokonya?" tanya Rhony.
"iya betul" balas Risa. Rhony memakirkan mobilnya di parkiran itu.
"selamat datang" sapa penjaga toko itu melihat Rhony dan Risa masuk.
"ada yang bisa saya bantu?" tanya penjaga toko.
"iya, saya pesan model gaun ini, katanya suruh datang kesini" ucap Risa.
"oh, mari ikut saya bu" ucap Risa, Rhony mengikuti Risa penasaran dengan model gaunnya, walau sudah lihat dari hp tapi lebih enak dilihat langsung kan?.
"maaf pak, bapak tidak diizinkan masuk" ucap penjaga itu.
"loh kenapa?" tanya Rhony.
"i-itu pak, kami akan mengukur tubuh nona ini, jadi..."
"sayang" ucap Risa memutar bolanya malas.
"oh gitu, yaudah aku didepan yaa" ucap Rhony kembali ke kursi yang ia duduki tadi.
***
"cocok non, jadi tambah cantik" ucap penjaga toko itu.
"mbak tolong panggilin calon suami saya, tolong ya mbak" ucap Risa.
"iya non"
"maaf mas, saya disuruh panggil mas sama nona" ucap penjaga toko itu.
"oh iya" Rhony mengikuti penjaga toko itu ke tempat Risa berada.