MUTAN

in high school

"Lee yeonhwa!"

"Saya pak"

Seorang wanita berdiri di tempat duduknya memberi hormat kepada ketua mereka.

"Wanita kelahiran 5 Mei 1996, diterima di badan hak perlindungan manusia pada umur 12 tahun, memiliki kekuatan merubah sesuatu menjadi es dan api?"

"Saya pak"

"kang Seung min!"

"Saya pak"

Laki-laki bermarga Kang itu berdiri memberi hormat kemudian.

"Laki-laki kelahiran 9 Juni 1997, diterima di badan hak perlindungan manusia pada umur 14 tahun, memiliki kekuatan menumbuhkan tanaman"

"Saya pak"

"Kalian berdua akan dikirimkan ke sekolah ternama Seoul untuk menjadi pelindung disana"

"Siap diterima!"

Saat itu juga kami dikirimkan ke Seoul untuk bersekolah disana.

Kang Seung min akan menjadi rekan ku. Ini adalah tugas keduaku dan juga menjadi tugas pertama untuk melatih Seung min melakukan tugasnya.

Badan hak perlindungan manusia adalah tempat untuk melatih para mutan untuk melawan para monster.

Para mutan hanya memiliki 1 kekuatan. Berbeda denganku yang memiliki 2 yaitu es dan api.

Saat aku pertama kali berada di bhpm. para tetua terkejut karena baru pertama kali melihat mutan yang memiliki kekuatan berlawanan dalam satu tubuh.

Ini adalah sesuatu yang langka. Dan saat itu juga aku dilatih guru yang berbeda dengan para mutan lainnya.

"Wah ini sangat melelahkan"

Seung min berceloteh sembari meregangkan badan. Kemudian keluar dari helikopter.

"Sudah jangan banyak bicara, kita harus segera beres-beres agar besok langsung masuk ke sekolah"

Kami membereskan semua barang kedalam rumah yang telah disediakan bhpm.

Berita kami akan disekolahkan ke Seoul sudah tersebar. Dan menjadi berita hangat disana.

"Jadi informasi apa saja yang kau dapatkan dari sekolah itu?" Tanyaku

Seung min duduk di sofa sembari melihat-lihat beberapa berkas.

"Sekolah itu dimiliki oleh keluarga Kim dan beberapa rekan temannya. Dia adalah seorang pengusaha sukses"

Membalikkan kertas dan membacakan berita yang lainnya. Hingga sampai kepada satu berita membuat ku tertarik.

"Disana setiap minggunya ada 1 murid yang dirasuki oleh monster, setiap laporannya dicatat disini"

Yeonhwa menoleh, menghembuskan nafas. Tampaknya ini akan menjadi tugas yang sulit  untuknya.

Yeonhwa mengambil berkas "apa ada informasi lainnya?"

"Ku dengar disana ada 7 laki-laki anak dari pemilik sekolah. Sepertinya mereka menjadi incaran para monster karena itu bphm mengirim kita"

"Baiklah. Sepertinya ada tugas ketiga juga, kalau begitu ini"

Aku menyerahkan sebuah earphone kepada Seung min.

"Yeonhwa"

"Hmm?"

"Besok adalah waktunya"

"Ya aku tau, kenapa?"

"Aku belum bisa beradaptasi dengan sekitar manusia"