Posesif-Brightlisa

4.

Lisa menghela napasnya berkali-kali kali ini ia tidak bersemangat kesekolah hari ini, matanya yang masih bengkak akibat semalaman menangis.

Lisa memakai riasan diwajah dan menutupi matanya yang bengkak dengan make up agar tidak terlihat.

Lisa baru saja selesai siap-siap, lisa turun kebawah menyapa ibunya dan ayahnya lalu pamit kesekolah.

Jleb

Perkataan bright masih berputar-putar dikepala lisa, lisa menahan agar air matanya tidak keluar lagi.

"Lisa kemarin bright cuma emosi jadi please jangan nangis, ayo semangat"

Lisa menyemangati dirinya sendiri agar tidak menangis.

Sampai sekolah lisa bahkan hanya melewati kelas bright, biasanya lisa menyapa bright dengan senyumnya dipagi hari. Namun lisa tidak melakukan itu ia hanya melewati kelas bright.

Bright melihat lisa, bright merasa aneh dengan sikap lisa yang berubah namun ia tepis karena menurut nya lisa berlebihan jika ia masih marah perihal masalah kemarin.

"Tumben lisa cuma lewat doang"-tanya Win.

"Ga usah dipikirin"

"Bro gue kasih tau nih ke lo jangan sampai lo nyesel kalo lisa berubah drastis sama lo"-kata win.

Bright yang mendengar itu menatap Win, Win menepuk pelan bahu Bright lalu pergi meninggalkan bright yang masih diam

***
Lisa ketoilet mau nyuci roknya yang kotor, fai terkejut melihat lisa namun fai mendekati lisa.

"Kasian ya yang kemarin dimarahi sama cowonya sendiri"-kata fai sambil menatap remeh kearah lisa.

"Gue malah kasian sama orang kayak lo, ahaha sukanya cari perhatian sama cowo orang gatel banget"-kata lisa.

"Apa?!"

"Kenapa? Lo ga terima kenyataan?"-tanya lisa.

"Lo ya bener-bener bikin emosi!"

"Lo begini aja udah emosi apalagi gue yang emosi sama lo yang udah caper ke cowo gue"-balas lisa.

Lisa tersenyum miring menatap fai lalu pergi.

⭐⭐⭐
Lisa kaget melihat fai dan bright yang berpelukan diruang latihan bright, fai melihat lisa dengan senyuman mengejek

Niat lisa datang keruang latihan bright karena lisa mau ngajak bright pulang  bersama dirinya, lisa ingin memperbaiki hubungannya dengan bright karena masalah kemarin namun malah moment ini yang lisa lihat.

Win yang melihat ada lisa menarik fai menjauh dari bright, bright menatap lisa yang kini menatap dirinya.

Bright berjalan kearah lisa,lisa tersenyum kepada bright senyuman yang benar-benar membuat bright merasa bersalah.

Lisa berlari dari sana, ia berharap bright mengejarnya tapi itu lisa berpikir itu tidak bakal terjadi.
Lisa berlari sekuat mungkin agar siapapun tidak menjangkaunya.

"Lisa"-panggil bright.

Hujan turun bersamaan sama air mata lisa, lisa berbalik melihat bright yang sudah menatap dirinya.

"Kenapa lo ngejar gue?"-kata lisa.

"Gue mau ngejelasin, ini semua ga seperti yang lo liat"

"Udah lo ga perlu cape-cape jelasin bright, gue udah bukan pacar lo lagi kok simpan penjelasan lo buat diri lo sendiri, gue rasa kita akhiri aja hubungan paksaan ini"

Bright terkejut namun bright bisa menutupi rasa terkejutnya, "apa alasan lo mau putus dari gue?"

"Gue cape, gue cape ngarepin cinta lo buat gue,,,, gue cape harus berjuang buat lo sedangkan lo sedikitpun ga ada perjuangan buat gue, ini kan kemauan lo dulu, gue udah menuhi semua kemauan lo kok bright tenang aja gue gak bakal ganggu lo,nguntit lo dan lo udah bebas dari gue mulai hari dan seterusnya"-kata lisa.

Bright dapat melihat mata lisa yang berkaca-kaca menatapnya.

"Gue gak mau"-balas bright.

"Apa?"

"Kita masih pacaran dan hubungan ini masih berlanjut"-kata bright.

"Tapi kenapa?!"

"Karena ini"

Bright mencium bibir lisa dengan ganas, lisa diam membeku atas perlakuan bright padanya namun lisa dengan sigap mendorong bright, bright masih kokoh mencium bibir lisa.

Bright melumat kasar bibir lisa, kedua tangan lisa bright tahan agar lisa tidak memberontak.

Bright mengakhiri ciuman tersebut lisa ngos-ngosan karena bright.

"Selama ga ada ijin dari gue, hubungan kita masih berlanjut"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lisa melamun didalam kamarnya, lisa memikirkan perlakuan bright tadi siang.

Lisa memegang pipinya yang memerah mengingat ciumannya dengan bright tadi.

"Apa bright udah suka gue?"-tanya lisa pada dirinya sendiri.

Lisa kegirangan mengingat kejadian tadi siang, "kyaaaaa"

⭐⭐⭐

Bright terkejut dengan kedatangan fai disebelahnya, "fai kenapa?"

"Gue mau belajar main gitar lagi nih bright lo mau gak ngelajarin gue?"-kata fai.

"Boleh"

"Tapi belajarnya dirumah lo aja ya, rumah gue ada acara takutnya berisik"-kata fai.

"Oke nanti pulang sekolah kesini aja biar barengan"

Fai menganguk kenceng, "makasih ya"

***
Lisa membuat minnie kebingungan karena sedari tadi lisa selalu senyum-senyum.

"Lisa lo kenapa sih aneh banget gue perhatiin senyum mulu, kesambet lo?"-kata minnie.

Tidak ada jawaban, minnie pun mengguncang badan lisa.

"Hah?"-kata lisa.

"Lo kenapa?"

"Apanya gue gapapa kok"-balas lisa.

"Lo daritadi senyum-senyum mulu heran gue"

Lisa kembali tersenyum, "kekantin kuy"

Sampai kantin lisa melihat bright bersama teman-temannya pada ngumpul.

"Lis biar gue pesenin lo disini aja"

Lisa menganguk, "samain sama punya lo"

Lisa menopang dagunya dengan kedua tangannya, tatapan nya tidak lepas menatap bright.

"Bright ganteng banget gila"-kata perempuan samping tempat lisa duduki.

"Bener gantengnya ga ada obat, tapi gue lebih milih win sih cute soalnya"

"Ngomong-ngomong Bright kan ganteng kok mau ya sama lisa"

Temannya yang satu menatap lisa yang juga sedang natap mereka berdua, akhirnya mereka cepat-cepat pergi dari kantin.

Lisa kembali sadar diri dengan ucapan orang tadi, ada benarnya kenapa bright mau nerima lisa jadi pacarnya padahal bright populer sedangkan lisa tidak ada apa-apanya.

Minnie memberikan pesanan lisa, lisa mengambilnya lalu memakannya.

"Min gue ga cocok ya sama bright?"-tanya lisa.

"Siapa yang ngomong gitu?"

"Gak ada sih, cuma gue merasa kalo bright ga cocok sama gue"-balas lisa.

"Lo terlalu mikirin kata-kata orang lis, yang ngejalanin hubungan kan lo bukan mereka jadi ga usah repot dengar kata-kata mereka,mereka itu cuma iri sama lo"-ujar minnie.

Lisa memeluk minnie sedangkan yang dipeluk merasa jijik dengan tingkah lisa yang tiba-tiba berbicara imut depannya.

"Lisa lepasin"

Lisa kemudian mengecup pipi minnie, "makasih, sekarang ayo makan"

Update 30 juli 2021