chapter 2 #si utusan papa

2 0 0
                                    

"Yah bantuin kakak ganti Tanki dong , Arjuna gak bisa lah yah sendirian "

"Juna jangan sekarang plis besok pagi aja ya otak Atik motormu itu  , ayah ada janji ini buat jemput orang "

" Cewek ya yah?"

"Cangkemmu elek , gak lah , ayah walaupun bunda udah gak ada tetep setia. Keren toh" sambil mengacungkan jempol

"KERENNNNNN!! "

" Yah gak usah berlebihan gitu juga Jun ayah kan jadi malu "

" Idih udah mau jadi kakek aja malu segala "

" Iya ya , ayah abis ini jadi kakek , tapi kan kakaknya kamu Jun berarti kamu habis lulus ini mau nikah?"

" Iya juga ya yah juna kan abangnya sadewi "

" Jadi gimana Jun? Beneran kamu nikah? Saran ayah sih jangan dulu Jun kasian calonmu juga "

" Kenapa yah?"

" Lah yang diurus motor terus anak orang mau kamu kasih makan bensin apa?"

" Yakali , lagian siapa juga yang mau nikah belum lulus juga "

" Yauda bagus kalo gitu itu namanya tole e ayah"

" T-tapi kan emang anaknya ayah yang paling ganteng juna?"

" Gak gak dirumah ini sadewi paling cantik dan yang paling ganteng ayah titik. Tolong masakin sadewi buat makan siang tuan putri tuh dia haha!"

" Siap ayahanda " sambil hormat.

Menua Bersama Duka -  [ Huang Renjun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang