1

1.3K 84 17
                                    

Suara dentuman musik memenuhi aula bernuansa erotis tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara dentuman musik memenuhi aula bernuansa erotis tersebut. Dari arah pintu muncul seorang wanita berambut panjang berjalan memasuki ruangan yang penuh akan manusia-manusia yang sibuk menggila bahkan suara musik kini terdengar memekakkan telinga.
Karena terlalu banyak manusia yang berada disana sehingga wanita tersebut sulit untuk menerobos kerumunan bahkan ia sempat menyenggol seorang laki-laki yang bahkan sama sekali tidak meminta maaf padanya.

"Dia sudah menunggu. Mari ikut saya."

Seorang waitress tiba-tiba mendatangi wanita tersebut kemudian mempersilahkan wanita itu untuk mengikutinya. Wanita itu pun mengangguk kemudian mengikuti waitress tersebut yang kini tengah menapaki beberapa anak tangga kemudian mempersilahkannya untuk masuk kedalam sebuah ruangan.

"Woooooo~"

Baru saja wanita itu memasuki ruangan, ia pun kini disambut oleh teman-temannya yang ternyata sudah lebih dulu berada di dalam ruangan VIP itu beserta dengan makanan serta minuman-minuman beralkohol yang yang terletak penuh di atas meja, tak lupa dengan hiasan khas perayaan berupa potongan-potongan kertas kecil pun terlempar kearahnya.

"Ya! Kami sudah mempersiapkan semua ini tanpa kau ketahui. Bagaimana, hebat kan?" Ujar salah seorang pria yang berada di dalam ruangan tersebut hingga membuat wanita yang diberi kejutan tadi hanya terkekeh dibuatnya. Setelah itu, wanita cantik yang memakai rok selutut itu pun memilih untuk mendudukkan diri tak lupa dengan senyum menawannya.

"Kau pasti terkejut? Ayo kita berpesta!" Ujar pria itu sambil mengangkat gelas berisi minuman beralkohol ditangannya ke udara.

"Ayo bersulang! Ayolah angkat gelas kalian dan bersulang bersama-sama!" Ajaknya sehingga mereka disana pun masing-masing mengangkat gelas mereka dan bersulang bersama.

"Kenapa kalian membuat pesta ini untukku? Seharusnya kalian tak usah repot-repot." Ujar wanita itu sambil memandang tak enak kearah mereka semua, namun seorang lelaki lain yang berada disebelahnya hanya terkekeh sambil memandang wanita itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Kenapa? Karena kau memang pantas untuk mendapatkannya Sunbae. Bagimana bisa kami tidak membuatkanmu pesta yang meriah?" Ujar lelaki tampan tersebut sambil memandang intens wanita bernama Yoona disampingnya, namun wanita itu hanya tersenyum menanggapi sambil meletakkan kembali gelas minumnya keatas meja.

"Oh iya, bagaimana kabarmu?" Tanya lelaki bertubuh tambun yang duduk di depannya sambil memakan kacang yang tersedia diatas meja.

"Hariku sangat menyenangkan Daniel."

"Kami akan membuatnya lebih menyenangkan." Ujar lelaki tambun yang ia panggil Daniel itu lagi sambil merangkul seorang wanita cantik disampingnya.

Namun Yoona kembali menyunggingkan senyum manisnya kemudian memilih untuk berdiri sambil menepuk-nepuk sisi roknya.

"Tapi aku harus pergi."
Tingkah dan ucapan itu terang saja membuat semua orang disana membulatkan mata mereka, terlebih Daniel yang sedari tadi mengajaknya bicara.

•Sex(y) Love• [M] (Terbit Ebook)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang