"Uhh yeahhh"
"You raise me up so I can stand on mountains-"
"You raise me up to walk on-"
"Hei, jangan membuat suara yang tidak enak didengar! Sesuaikan dengan nada musiknya!" omel Daniel kepada Tiffany kala wanita itu menyanyikan part lagu dengan buruk dari dalam control audio room.
Tiffany yang mendapat teriakan lewat microphone hanya mengerucutkan bibirnya kala Daniel mengganggu nyanyiannya.
"Apa kau tidak tau cara menyanyi dengan benar, eoh?"
Tiffany kembali merengutkan wajahnya hingga ia pun kini menyerah sambil menarik nafasnya pelan. "Yak!"
"Mari kita coba sekali lagi. Bersiaplah!" Daniel hanya menghela nafas berat sambil menyetel kembali musik untuk Tiffany nyanyikan.
Tak berapa lama Yoona pun datang sambil menatap ke arah Tiffany didalam audio recording room sana.
"Oh, ada apa?" Tanya Daniel kala Yoona datang secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Apakah vocalnya sudah bagus?" Bukannya menjawab, Yoona malah balik bertanya dengan pandangan yang tak terlepas dari objek sebelumnya.
"Ah, tidak terlalu."
"Bagaimana bisa? Bukan kah aku minta penyanyi yang bagus? Carilah orang yang lebih baik daripada dia!" Kali ini suara Yoona kembali meninggi karena merasa jika Daniel masih saja tak mengerti dengan kemauannya sejak kemarin.
Bukan kah sudah jelas dari awal jika Yoona sudah menunjukkan jika ia tidak suka dengan keberadaan Tiffany? Apakah hingga saat ini Daniel masih tidak peka juga?
"Sangat susah mencari penyanyi bagus yang harganya murah. Lagipula dia sangat bersemangat." Hanya belaan itu yang dapat Daniel layangkan untuk dirinya sendiri, karena ia juga sebenernya tidak menginginkan penyanyi yang seperti Tiffany.
Jika bukan karena wanita tersebut berani dibayar murah asal wanita itu merasa senang, Daniel pasti akan mencari yang lebih baik dari pada dia. Berhubung jika Yoona memintanya untuk mencari penyanyi dalam waktu singkat, mau tidak mau Daniel mengikuti saran Jongin untuk memilih wanita tersebut yang kebetulan mereka temukan sewaktu Tiffany sedang mengikuti pemotretan seminggu yang lalu.
'Ini semua karena saran bodohmu Jongin! Jika tidak, aku tak mungkin dimarahi terus-terusan oleh Yoona!' Maki Daniel dalam hatinya, berharap jika Jongin akan mendapatkan cacian dari Yoona juga nantinya.
Kali ini Yoona memang tak bisa berbuat apa-apa. Mau tak mau wanita cantik itu hanya dapat membuang nafasnya kasar kemudian menarik nya perlahan.
"Lalu kapan ini akan selesai?" Tanya Yoona pada akhirnya, berharap jika Daniel dapat menyelesaikan masalah ini secepatnya.
"Besok. Ah, lebih baik kita bicara di luar saja. Silahkan." Ajak Daniel pada akhirnya kemudian menuntun Yoona untuk mengikutinya hingga mereka kini sudah duduk berhadapan di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Sex(y) Love• [M] (Terbit Ebook)✔
Romance[Adult Content 21+] 🔞 Part private, Follow First! Im Yoona wanita 33 tahun mempunyai ketertarikan seksual berlebih kepada mahasiswa polos jurusan seni yang berusia 23 tahun. Dalam niatannya Yoona ingin memberikan 'pembelajaran' tentang bercinta kep...