CHAPTER 3

13 5 1
                                    

Sebelumnya

Kyungsoo yang masih tertidur merasa terusik karena wajah nya terkena cahaya matahari, akhirnya memutuskan untuk bangun dari tidur nya dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya karena dia ingat harus pergi bersama Jongdae ke desa sebelah.

Kembali ke cerita

Setelah beberapa menit berada di kamar mandi untuk membersihkan diri nya, Kyungsoo pun keluar dan langsung mencari pakaian yang akan ia pakai untuk ke desa sebelah, setelah selesai berpakaian dia pun langsung turun dari kamar nya menuju dapur untuk membuat sarapan, setelah selesai membuat sarapan dia pun langsung bersiap-siap untuk memakan nya tetapi sebelum diri nya menyentuh makanan itu terdengar lah suara ketukan dari pintu.

Tok tok tok

Kyungsoo yang mendengar nya langsung berjalan menuju pintu untuk membuka nya, setelah pintu terbuka ternyata Jongdae lah yang mengetuk nya.

"Ternyata kau yang mengetuk pintu nya, ayo masuk, apa kau sudah sarapan?" Tanya Kyungsoo kepada Jongdae.

"Belum" Jawab Jongdae.

"Kalau begitu mari sarapan bersama" Ajak Kyungsoo, Jongdae yang mendengar ajakan Kyungsoo langsung menganggukan kepala nya.

Setelah selesai sarapan mereka berdua memutuskan untuk langsung pergi ke desa sebelah.

Di perjalanan!!!

Kyungsoo yang merasa bosan karena sejak tadi Jongdae hanya diam memutuskan untuk bertanya kepada sahabat nya itu.

"Dae-ya, apa kau ada masalah?"

"Tidak ada" Jawab Jongdae.

"Lalu kenapa kau diam saja dari tadi, tidak biasa nya kau diam seperti ini" Balas Kyungsoo.

"Aku hanya merasa khawatir" Sahut Jongdae.

"Kau mengkhawatirkan apa?" Tanya Kyungsoo.

"Kemarin setelah kau mengantarkan ku pulang, aku berinisiatif untuk mencoba memadukan sihir ku dengan grimoire ku, tetapi kemarin aku tidak bisa mengendalikan sihir ku, jika saja orang tua ku tidak datang pasti sekarang rumah ku sudah terbakar dan sekarang aku merasa takut untuk menggunakan sihir ku" Setelah selesai menceritakan kekhawatiran nya Jongdae hanya bisa menundukkan kepala nya, Kyungsoo yang merasa simpati berinisiatif untuk memeluk sahabat nya dan berusaha untuk menenangkan nya.

"Tidak usah dipikirkan nanti kau pasti bisa mengendalikan sihir mu" Kata Kyungsoo.

"Tapi aku takut untuk menggunakan sihir ku lagi, bagaimana kalau kejadian seperti kemarin terulang lagi" Sahut Jongdae yang mulai menangis di pelukan Kyungsoo.

"Sstt... Tidak usah menangis kau pasti bisa, aku yakin itu, nanti setelah kita sampai di desa sebelah aku akan membantu mu berlatih mengendalikan sihir mu" Ucap Kyungsoo berusaha menenangkan Jongdae. Jongdae yang mendengar ucapan Kyungsoo langsung menganggukan kepala nya dan mulai berhenti menangis.

"Kalau begitu mari kita lanjutkan perjalanan" Kata Kyungsoo yang mulai berjalan sambil menggandeng tangan Jongdae dan setelah nya mereka pun langsung melanjutkan perjalanan dan sesekali melakukan percakapan saking asiknya sampai-sampai tidak sadar jika ada yang mengikuti mereka dari tadi.





Oke sampai di sini saja!

Nih otak dah buntu nggk ada ide sama sekali!

Tapi tetap akan aku lanjutin nih cerita!

Meskipun gak ada yang baca!

Tapi aku tidak peduli yang penting i'm happy!

Dan mungkin untuk chapter selanjut nya bisa lebih pendek atau lebih panjang!





You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 15, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GRIMOIREWhere stories live. Discover now