CHAPTER 1

33 8 3
                                    



Suatu pagi yang cerah di sebuah rumah kecil di pinggiran desa terlihatlah seorang anak laki-laki yang sedang tertidur dengan nyenyaknya. Ia adalah Do Kyungsoo seorang anak laki-laki yang berusia 20 tahun. Ia merupakan seorang anak yatim piatu. Sekarang ia tinggal sendiri dirumah yang merupakan peninggalan dari kedua orang tua nya. Do Kyungsoo memiliki sifat pendiam tetapi sifat tersebut hanya ia gunakan saat berada di luar desa terkhusus orang-orang yang baru ditemuinya. Di desa nya Kyungsoo dikenal sebagai pemuda yang ramah, baik hati, sopan, dan suka menolong.

Pagi itu disebuah kamar nampaklah Kyungsoo yang sedang tertidur dengan nyenyaknya, meskipun sinar matahari yang sudah masuk ke dalam kamar nya, hal itu tidak membuat dirinya terganggu dan memilih untuk menaikkan selimutnya untuk menutupi bagian wajah yang terkena sinar matahari, sebenarnya Kyungsoo memiliki kebiasaan untuk bangun pagi tapi entah kenapa ia sangat ingin bermalas-malasan di dalam kamarnya, mungkin karena dirinya kecapean setelah kemarin membantu salah satu warga desa untuk merenovasi rumah nya.

Hingga terdengarlah satu teriakan yang membuatnya kaget dan sontak membuat dirinya jatuh dari tempat tidur.

"Yaaaaa, Kyungsoo!! Do Kyungsoo!! bangun sudah pagiiiii" Suara teriakan yang berasal dari luar rumah nya.

"Aissshhh, siapa sih orang itu masih pagi sudah teriak-teriak, apa tenggorokkannya tidak sakit ganggu orang tidur aja" Gumam Kyungsoo sambil berdiri seraya mengusap bokong nya yang sakit akibat terjatuh tadi. Mungkin kalian kira Kyungsoo akan keluar dan mebukakan pintu, itu salah! ia malah melakukan hal sebaliknya, dia berdiri hanya untuk kembali ke tempat tidur dan menyamankan tubuhnya di kasur yang empuk itu dan menghiraukan teriakan yang berasal dari luar rumah nya. Hingga terdengarlah satu teriakan yang membuat dirinya panik

"Yaaaaaa, Do Kyungsoo!! cepat bangun apa kau lupa? hari ini adalah waktunya kita untuk mendapatkan grimoire"

Setelah mendengar teriakan itu Kyungsoo pun langsung bangun dari tidurnya dan lari terbirit-birit untuk membukakan pintu rumah nya.

"Aissshhh, kenapa tidak bilang dari tadi" Teriak Kyungsoo di depan wajah orang itu.

"Mwo?, apa kau bilang Kyung sadar aku bahkan sudah berteriak berkali-kali, sampai-sampai membuat tenggorokanku sakit" Sahut orang itu.

"Benarkah? ahhh maaf-maaf aku tidak dengar" Jawab Kyungsoo sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dan orang itu hanya menatapnya dengan wajah kesal.

"Ya sudah, cepat sana siap-siap aku kasih waktu 10 menit" Perintah orang itu.

"Mwo? 10 menit itu bahkan hanya cukup kugunakan untuk mandi, belum juga ganti baju, terus sara........emhhhhh" Sebelum menyelesaikan kalimatnya mulut Kyungsoo sudah dibungkam menggunakan tangan orang itu.

"Sssssttttt, sudah gak usah banyak protes cepat sana siap-siap kalau sampai 10 menit belum selesai juga akan kutinggalkan dirimu" Jawab orang itu sambil tersenyum yang seketika membuat tubuh Kyungsoo merinding di tempat. Setelah nya Kyungsoo langsung berlari ke dalam rumah untuk bersiap-siap.

Skip 10 menit kemudian

"Aishhh, sedang apa sih anak itu lama sekali siap-siap nya" Gerutu orang itu.

Setelah menunggunya cukup lama dan Kyungsoo yang tak kunjung keluar akhirnya dirinya pun memutuskan untuk berteriak lagi.

"Do Kyungsoo!! cepat turun kita sudah terlambatttt"

"Iya sebentar aku lagi pakai baju" Sahut Kyungsoo dari dalam rumah sambil berteriak.

Selang beberapa menit akhirnya Kyungsoo pun keluar dan langsung mendapatkan gerutuan dari orang itu.

"Kau itu sebenarnya laki-laki apa perempuan? cuma siap-siap aja lama banget" Gerutu orang itu dengan wajah kesal.

GRIMOIREWhere stories live. Discover now