Bagian 9

139 22 2
                                    


Chaeyoung tertembak. Bukan hanya satu peluru tapi lebih dari itu. Yang menembaknya tentu Rosè.

Inilah inti dari rencananya. Semua orang akan mengira bahwa Rosè sudah tiada. Dan ia akan selamanya menjadi Chaeyoung. Ia bisa kembali hidup dengan tenang.

Tanpa perlu ada di sel. Tanpa terus dicari orang. Dan juga semua orang pastinya akan melupakan seiring berjalannya waktu.

"Siapa yang menembaknya?! Cepat kejar dia!" Teriak Taehyung menyuruh polisi tadi untuk mengejar seseorang yang bukan lain adalah Rosè.

Jungkook dan Taehyung langsung menghampiri Chaeyoung yang sudah hampir kehabisan darahnya. Mereka langsung membawa Chaeyoung kembali ke rumah sakit.

Entah apakah kali ini Chaeyoung akan selamat. Tapi ya Chaeyoung senang dirinya dan kehidupannya telah berakhir. Setidaknya ia tak akan merasakan apapun lagi setelah ini.

"Chaeyoung-ah!" Teriak Yonggi saat ia melihat Chaeyoung dibawa ke ruang operasi.

Rosè menyamar sebagai perawat. Dia sudah merencanakan hal ini. Ia akan ikut dalam proses operasi Chaeyoung.

Bagaimanapun Chaeyoung harus tiada tepat didepan matanya. Ia harus memastikan bahwa Chaeyoung sekarang tak bisa menganggu nya lagi.

"Kenapa kau berteriak 'Chaeyoung-ah'! Itu Rosè. Bukan adiknya." Ucap Jungkook. "Hei Tuan Jeon! Sudahlah bukan waktunya mengurusi hal yang tidak penting." Sahut Taehyung.

Setelah mendengar kabar itu Jimin langsung bergegas ke rumah sakit. Jimin sangat khawatir. Bukan hanya Jimin, Taehyung dan Jungkook pun sama.

"Adikku yang manis, kita sudahi sampai disini.. selamat tinggal.." Ucap Rosè dibatinnya. "Hei! Kenapa jadi seperti ini!" Teriak dokter yang menangani operasi Chaeyoung.

"Tidak!" Detak jantung Chaeyoung berhenti. Mereka gagal melakukan operasi. Dan dibalik masker medisnya itu Rosè tersenyum.

Artinya pekerjaan Rosè sekarang telah usai. Dan yang perlu dia urus saat ini adalah Jeon Jungkook. Orang yang menyukainya.

Ia harus memastikan apakah Jungkook memang mencintainya. Walau sebenarnya Rosè belum bisa untuk jatuh cinta lagi.

"Bagaimana operasinya?" Tanya Jungkook. "Kami gagal. Maafkan kami," Jawab Dokter tersebut. "Apa?" Mereka mengucapkannya secara bersamaan.

Taehyung terjatuh. Percaya atau tidak Taehyung itu menyukai Rosè. Walau sikap Rosè yang terkadang menyebalkan untuknya tapi ia menyukainya.

Rosè tak pernah melihat Taehyung. Bukan hanya Taehyung tapi semua pria didunia ini. Ia tak pernah melihatnya. Ia tak bisa percaya kembali dengan yang namanya cinta.

Sangat sulit memang jika sudah seperti itu. Rosè tidak tahu akankah pembunuh sepertinya bisa mendapatkan cinta sekali saja seumur hidupnya.

Jika memang bisa, maka jika ia mati besok pun Rosè sanggup. Tujuan hidupnya bukanlah untuk hidup beribu-ribu tahun. Tapi menemukan orang yang dengan tulus mencintainya.

Jadi menurut kalian siapakah yang mencintai Rosè sampai-sampai pada waktu itu ia bisa melihat warna untuk yang pertama kalinya?

****

"Dimana Chaeyoung? Kenapa dia tidak muncul di pemakaman kakaknya sendiri?" Tanya Jimin. "Hubungan mereka tidak baik," Sahut Jungkook.

"Tapi bukankah seharusnya ia tetap ada disini?" Ucap Jimin. "Jimin-ssi, aku akan mengundurkan diri." Balas Taehyung. "Apa?!" Jimin terkejut.

You Wrong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang