Bab III

483 46 12
                                    

 Terimakasih atas suport teman-teman semua dan semoga kalian senang ya, enjoy membacanya maaf apabila banyak kata-kata typo didalam ceritanya selayaknya manusia pada umumnya bisa salah dan khilaf dan buat teman-teman yang muslim selamat Hari raya Idul Fitri 1442 H ya mohon maaf lahir batin dari Author kalian tercinta hehehe...

-

-

-

-

Keadaan kota paris hari ini sangat cerah dan indah dengan langit gelapnya di hiasi bulan sabit tepat di atas menara eiffel keindahan ini akan lengkap bila di nikmati dari pintu balkon dengan ditemani segelas susu coklat panas untuk menenangkan hati yang sedang panas.

Gun atthaphan yang saat ini sedang duduk menikmati pemandangan malam harinya di kejutkan dengan kedatangan kebo, entah lah bentuknya apa yang pasti saat ini dia orang yang paling menyebalkan.

Ketika susu coklat yang berada di tangan seorang gun tumpah dengan mengenaskannya "Oih shia,,,," " phiii aku sedang menikmati malam kuhh yang tenang kenapa kau mengganggu ku hah!!!" gun berdiri dan mulai menganiayanya.

"gun akhh,,, gun a-ampuun sakitt gun,," dengan sadisnya si bogel menarik kuping kang hingga merah semerah tomat masak di pohon.

"kau yang mengejutkan ku,, jadi rasakan ini akibatnya phi menyebalkan" mulailah drama pertengkaran lagi namun kali ini di iringi dengan air terjun. Eh salah maksud gue air mata.

Kang yang tak tega melihat kucing kecilnya ingin menangis pun mulai berjongkok menyamakan tingginya "gun phi minta maaf nanti phi bikinkan lagi susu nya jangan menangis na,,phi tak sengaja"

"tapi ak-akkuh baru meminum nya sedikit, phii tumpahkan semua huaaa hiks,, hiks,, phi jahat" dengan tersendu-sendu kucing ini menangis

"oke phi bikinkan lagi ya tapi jangan menangis oke"

"mai!!" "hua,, hiks,, hiks,,"

"gun phi ko tod na krab" tak berhenti kang terus membujuk gun yang sedang meraju itu,

"oke mai" kang masih berusaha untuk meminta maaf kepada gun yang sedari tadi menangisi susu coklat nya. dengan ide cermelang ia memiliki cara agar gun tak menangis dan meraju lagi pada nya " gun sudah ya jangan nangis terus phi janji beli es krim yang banyak dan gula-gula tapi janji jangan nangis lagi ya harus tersenyum".

"janji phi?" mendengar tawaran kang yang sangat menggiurkan membuat seorang gun atthaphan mampu diam dari tangis dan ambekannya. "janji na phi tak boleh berbohong"

"dai krab nong gun" akhirnya kang mampu bernafas lega

"oke, gun maafin phi"

-

-

-

-

#Barhotel

"gimana persiapan party kita malam ini aman" ucap salah satu dari tiga siswa yang ada di sana.

Sebenernya gun dan kang tidak hanya pergi beduan saja untuk ikut ajang bergengsi internasional ini namun mereka juga memiliki tim khusus yang memang di siapkan oleh pihak sekolah, tiga orang tersebut terdiri dari 2 anak teknik dan satu anak medis yang memang di siapkan karna bagaimana pun mereka memerlukan bantuan ketiga temannya ini sebagai pengawas karna kang dan gun akan mempresentasikan bahan-bahan zat aktif dan tidak boleh terjadi sedikit pun kesalahan kecil yang berdampak fatal nantinya.

"aman tenang aja selama kartu kredit kang ditangan kita aku yakin acara kita pasti mewah dan meriah"

Di sisi lain kang mengajak gun untuk pergi bersiap-siap entah mau di ajak kemana yang pasti satu hal yang gun tau dia keluar untuk membeli gula-gula dan es krim sesuai janji kang.

SUGAR DEDDY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang