14

3.3K 287 27
                                    

Maaf kalo ada typo-!!!


















Setelah sibuk kejar kejaran dengan Renjun Haechan pun merasa lelah lantaran Renjun tak kunjung tertangkap, Haechan kemudian mendudukan dirinya di pinggir ranjang tidur.
Renjun yang melihat kemudian menghampiri Haechan.

"Cape ya?" Tanya Renjun sedikit meledak

"Gak sumpah demi aleq gak cape, buta no mata lo" ujar Haechan galak.

"Kasian, sini sini peyuk" ujar Renjun sambil mendekat dan memeluk kepala Haechan, Haechan kemudian membenamkan wajahnya di perut Renjun.

Haechan dengan jahil nya mengangkat setengah tihang baju Renjun, sehingga terlihatlah kotak kotak milik Renjun.

"Hyung ini apa?" Tanya Haechan memegang sispeak Renjun.

"Itu roti" jawab Renjun

"Bisa dimakan gak Hyung? " tanya Haechan sok polos

"Mau hmmm? " tanya Renjun Haechan mengangguk kemudian mendongak dan menatap Renjun

"Let's play" ujar Renjun kemudian mencium bibir Haechan.

Haechan membalas ciuman Renjun, awalnya hanya ciuman biasa namun tangan jahil Haechan sengaja memegang kejantanan milik Renjun. Yang membuat Renjun tak sengaja menekan kepala Haechan dan membuat ciuman mereka semakin dalam dan liar.

Renjun melumat bibir Haechan,melumat,menjilat,menyecap dan menggigit gigit kecil bibir Haechan. Renjun menggigit bibir bawah Haechan agak kuat sehingga Haechan pun membuka mulutnya dan satu desahan lolos dari bibir Haechan.

"Ahhh~~" desah Haechan saat Renjun menggigit bibir nya

Setelah bibir Haechan terbuka Renjun langsung memasukkan lidahnya kedalaman mulut Haechan.

Mengabsen setiap inci di dalam mulut hangat Haechan,kemudian mengajak lidah Haechan untuk bertarung di dalam sana.

"Nghhh~" desah Haechan sambil mendorong Renjun yang membuat ciuman mereka terlepas, Haechan mendorong Renjun lantaran Haechan kehabisan oksigen.

Renjun tau kalau Haechan kehabisan nafas, Renjun kemudian membiarkan Haechan mengambil oksigen dulu, dan Renjun berjalan ke arah pintu, mengunci pintu sebaik baiknya karena Renjun tidak mau ada tuyul yang mengganggu.

Setelah ciuman itu terlepas Haechan kemudian mengambil oksigen sebanyak banyaknya.

"Hyungh" lengah Haechan

"Ya?" Jawab Renjun setelah kembali dari pintu

"Mau di lanjutkan" ujar Haechan

"Let's play" jawab Renjun kemudian menyambar kembali  bibir Haechan yang sedikit bengkak.

Renjun mencium,melumat dan menyesap bibir Haechan, menggigit bibir bawah Haechan agar terbuka dan mengajak lidah Haechan bertarung.

Setelah dirasa Haechan kehabisan nafas Renjun pun melepaskan pangutannya, kemudian beralih keleher cantik Haechan, memberikan banyak tanda kepemilikan disana.

"Ahh" desah Haechan saat Renjun menyentuh titik sensitif di lehernya.

Renjun kemudian membuka kancing piyama Haechan, membiarkan dada Haechan yang sedikit berisi itu terekspos bebas.

"Lakukan dengan perlahan ya Hyung, kau tau kan ada anak mu di dalam sini" ujar Haechan sambil menunjuk perutnya, Renjun kemudian bersmirk

"Aku tidak janji" ujar Renjun kemudian langsung menyambar punting susu Haechan

my crazy family  ♡Renhyuck♡ End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang