05

5.4K 505 56
                                    

Maaf kalo ada typo!













Sinar matahari menerpa masuk ke dalam kamar dua insan yang sedang tertidur, membuat salah satu dari mereka bangun, burung burung berkicau.

Haechan bangun dari tidur nya karna gangguan dari matahari pagi yang menyilaukan,saat hendak bangun Haechan tidak bisa bangun karena ada tangan Renjun melingkar di perut nya, Haechan kemudian menyingkirkan tangan itu secara perlahan tidak mau mengganggu Renjun yang tengah tidur,lagian juga ini kan hari minggu tidak apa Renjun beristirahat dan tidur lebih lama karena Haechan tau betapa lelah nya sang suami yang rela banting tulang demi dirinya dan juga jisung sang anak.

Haechan beranjak dari kasur nya dan membuka gorden jendela kamar nya memberi akses lebih pada sinar matahari untuk masuk ke kamar nya.kemudian kekamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi tapi tidak mandi.
(Gak mandi juga tetep wangi,boleh ditiru untuk kaum rebahan yang malas mandi,awokawok)

Haechan kembali menaiki kasurnya mengamati wajah tampan sang suami yang tengah tidur, Mengelus elus pipi Renjun dengan sangat lembut Kemudian Renjun tersadar dan membalikkan tubuh nya hingga memeluk pinggangHaechan,menenggelamkan wajah nya pada perut Haechan, dan kemudian...

Plak

"Awww, hei kau ini apa apaan sih?" Tanya Renjun terkejut karna Haechan tiba-tiba Haechan memukul kelapa Renjun sangat kuat.

"Salah sendiri kenapa kau meremas bokongku" jawab Haechan, ya saat sedang  memeluk Haechan Renjun menurunkan tangan nya dan meremas bokong sinyal Haechan.

" memang nya tidak boleh ya seorang suami meremas bokong istrinya, atau kau ingin yang lebih hmmm?" Tanya Renjun mendongak menatap Haechan.

"Yang lebih?, yang lebih bagaimana maksudnya?" Tanya Haechan polos

"Ya seperti...." Renjun menjeda ucapan nya dan kemudian mendudukan dirinya, mendekatkan wajahnya ke telinga Haechan

"Morning sex" ucap Renjun di telinga Haechan, dengan wajah merah Haechan mendorong baju Renjun agak menjauh.

"Dalam mimpimu" ucap Haechan malu

"Sudah sana pergi mandi" lanjut Haechan

"Mandi bersama mau?" Tawar Renjun

"Ohh mandi bersama ne? Boleh sangat boleh dan setelah mandi aku akan buatkan sarapan telur dadar penis Renjun" ucap Haechan mengancam dengan senyuman psikopat nya.

"Kau ini selalu saja mengancam seperti itu, tapi pas waktu malam pertama saja selalu berkata aaahh hyunghhh fasterhh" ucap Renjun mencibikkan bibir nya, Haechan langsung memukul kepala Renjun menggunakan bantal

"YAK RENJUN SIALAN MATI SAJA SANA KAU MATI MATI SANA MATI" ucap Haechan memukul mu kuliah Renjun menggunakan bantal

" Awww sakit sakit , YAK HUANG HAECHAN" Renjun mengambil bantal dari tangan Haechan kemudian menatap sang istri yang tengah memerah

"Oww lihatlah wajah mu sayang sangat merah" ucap Renjun menggoda Haechan

"Aku tidak" ucap Haechan mengelak

"Kau iya" tukas Renjun

"Ihh sudah sana mandi" ucap Haechan

"Iya iya aku mandi"ucap Renjun kemudian turun dari kasur dan mengambil handuk, Haechan membereskan kasur tidur nya dan renjun,sebelum kekamar mandi Renjun mendekati Haechan yang sedang membereskan kasur mencuri satu ciuman di bibir Haechan kemudian melarikan diri ke kamar mandi.

Cup

"YAK DASAR RENJUN SIALAN OTAK MESUM" teriak Haechan mengumpati suaminya, Renjun dikamar mandi hanya tertawa puas

my crazy family  ♡Renhyuck♡ End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang