Kyou Kara Mate

Kyou Kara Mate (10)

A/N : Selamat lebaran semuanya. Mohon maaf lahir batin ya...semoga kalean yg nekat baca fic ini selama Ramadhan kemaren, bolong puasanya ga nambah lebih dari yg seharusnya X"D wkwkwkwk

Anyway makasih buat yang udah baca, makasih banget banget buat yang nyempetin vote, serta nyempetin comment dan berinteraksi sama author.

.

dan Special Thanks buat 'istri gojo' yang udah dukung author di trakteer. Makasih banyak dukungannya, semoga suka ya sama karya2 author. Author gataw dikau baca fic yng ini atau bukan, tapi yah barangkali baca yang ini juga, semoga rasa terimakasih author tersampaikan :"D

.

Disclaimer : Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo X Geto

Genre : Romance, Drama

Warning : YAOI, BL, RATED M, AU (Alternate Universe), OmegaVerse, maybe typo (s), probably OOC, bahasa campur aduk

PS. Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

You have been warned !!

.

.

Kyou Kara Mate

.

.

"Maki, boleh pinjam kamarmu?" Tanya Gojo.

"Huuh, kenapa harus—..." tapi ucapan Maki terhenti melihat Gojo menggandeng Miwa. Matanya memicing, kurang lebih ia tahu apa yang terjadi. "Ya, pakai saja," ia melemparkan sebuah kunci pada Gojo.

"Oi Oi, Satoru-san kau mau ke mana?" ucap kerabat yang melihatnya menjauh.

"Hehe, ada perlu," ia merangkul pundak Miwa. Mereka langsung tertawa jahil dan meledek, tapi tak mencegahnya pergi. Gojo membawa Miwa ke kamar Maki untuk bicara berdua saja.

"U-umm...Gojo-san..." ucap Miwa. Sebenarnya ia agak takut karena sikap Gojo tadi.

"Miwa...aku mau bicara serius soal tadi," ucap Gojo. "Apa kau masih ingat perjanjian kita?"

Miwa mengangguk.

"Orang yang tadi kau temui...dia mate ku."

"..." terdiam sesaat, Miwa sepertinya tengah mencerna ucapan Gojo. "EEEEEHHHH—..." teriak Miwa tapi langsung membungkam mulutnya sendiri. "Sejak kapan? Kenapa kau tidak bilang?" Miwa menurunkan suaranya. "Aaaah aku sudah melakukan hal yang bodoh ya. Astagaaa, aku harus segera minta maaf padanya. Apa kalian jadi bertengkar gara-gara aku? Pasti iya ya. Aaaa maafkan aku. Aku sama sekali tidak tahu," Miwa panik sendiri.

Gojo tertawa pelan melihat respon Miwa. Sepertiya ia tak salah mengajak Miwa bicara. "Kami mate belum lama. Yang kuberitahu soal kami juga baru Nanami dan Haibara. Maaf karena belum memberitahumu, aku dan dia sebenarnya masih memperdalam hubungan kami. Makanya aku belum mengatakan pada yang lain. Gomenne."

Miwa mengangguk-angguk mendengar penuturan Gojo.

"Kau sendiri bagaimana, dengan kekasihmu?"

"Umm..." wajah Miwa memerah. "Y-ya, masih biasa saja. hubungan kami baik. Hanya saja kami masih kuliah kan, jadi masih pacaran saja, belum mate sepertimu, Satoru-san."

"..." Gojo tersenyum, menepuk pelan kepala Miwa. "Jadi, kita baik kan? Tidak apa-apa aku mate dengannya?"

Miwa mengangguk. "Iya tidak apa-apa. Kita sudah membicarakan ini sejak lama. Aku memang menyukaimu Satoru-san, tapi kurasa bukan dalam konteks itu. Lagipula aku juga punya orang yang kusukai."