Kyou Kara Mate

Kyou Kara Mate (20)

Disclaimer : Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo X Geto

Genre : Romance, Drama

Warning : YAOI, BL, RATED M, AU (Alternate Universe), OmegaVerse, maybe typo (s), probably OOC, bahasa campur aduk

PS. Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

You have been warned !!

.

.

Kyou Kara Mate

.

.

"Tinggal satu rapat lagi ya nanti sore," ucap Gojo sambil melangkah diikuti Nanami, ia merenggangkan ototnya yang terasa pegal. "Aku harus segera siapkan file nya."

"Biar kubantu. Kau istirahat saja," ucap Nanami.

"He, tumbenan," goda Gojo. "Tapi kau juga harus menyiapkan data lainnya, jadi yang ini biar aku saja."

"Sudah kubilang biar aku saja, kau istirahatlah."

"Nanamin, kau menghawatirkan kondisiku? Sudah kubilang aku tidak apa-apa. Aku sudah minum suppressant, dan selama Suguru tidak ada dan tidak mengontakku kurasa heat ku tidak akan mulai lagi."

"..." Nanami hanya diam saja. Ia memang tak mengatakan pada Gojo kalau ia menyuruh Geto datang. Ia mengikuti Gojo menuju rungannya. Pria bersurai putih itu menggesek ID card lalu menekan password untuk membuka pintu. Begitu masuk, ia mengernyit heran saat kursi kerja nya menghadap ke arah jendela. "Oyaji?" panggilnya. Ya, karena yang bisa duduk di sana biasanya hanya ayahnya saja.

"Yo, kau sudah kembali," kursi itu memutar ke arah pintu dan Geto tengah duduk di sana. "Gomen gomen, aku hanya ingin mencoba duduk di kursi ini."

Gojo terbelalak melihat Geto. Ia ganti menatap Nanami, lalu menatap Geto, lalu menatap Nanami lagi.

"Aku akan copy file nya lalu membiarkan kalian berdua," ucap Nanami sembari berjalan menuju meja kerja Gojo. "Persiapan rapat biar aku saja yang urus. Kau tenangkan dirimu sampai sebelum jam rapat," ia mengotak atik laptop Gojo beberapa saat. Ia lalu menatap Geto. "Tolong pasang alarm setengah jam sebelum jam rapat, aku tidak ingin dia sampai terlambat."

"Baik," balas Geto.

Nanami berbalik menuju pintu keluar, melewati tubuh Gojo. "Kalau begitu aku permisi," ucap Nanami seraya membiarkan pintu tertutup.

"Su-Suguru...kenapa kau di sini," rengek Gojo sembari menghampiri.

"Nanami bilang supaya kau melepaskan sedikit hasratmu, soalnya kemungkinan rapatnya sampai malam. Jadi kau tidak perlu menunggu terlalu lama untuk sampai ke rumah," ia mengusap selangkangan Gojo yang sudah setengah tegak. "Pfftt...kau begini hanya karena melihatku?"

"Urusai," manyun Gojo.

"Pfftt," Geto bangkit, lalu mendorong Gojo untuk duduk di kursi kerja. Ia berlutut di hadapan Gojo. "Hei, pasang alarm dulu, biar tidak kelewatan," ucap Geto sambil menurunkan resletting celana Gojo.

"Ung..." Gojo menurut, ia meraih ponselnya untuk memasang alarm, lalu meletakkanya di meja. "Shh..." ia mendesis saat Geto mulai menjilatinya. Ia menatap Geto dengan nafas memburu. Dilihatnya wajah manis itu, poni nya jatuh ke dahi, menutup sebagian mata nya yang indah. Lidah nya yang basah dan berwarna cherry menjilat permukaan penis Gojo, bibirnya yang sensual...

Grep...!

Seketika Gojo meraih baju Geto di bagian dada, menariknya supaya berdiri, lalu mencium bibir manis Geto. Ia menggigit bibir kenyal itu, enak sekali. Ia menjilatnya, lalu memasukkan lidah ke mulut Geto. Lidah Geto benar-benar nikmat, ia ingin menciumnya terus.