Kyou Kara Mate (17)

1.7K 149 18
                                    

Disclaimer : Gege Akutami

A Fanfiction by Noisseggra

Pair : Gojo X Geto

Genre : Romance, Drama

Warning : YAOI, BL, RATED M, AU (Alternate Universe), OmegaVerse, maybe typo (s), probably OOC, bahasa campur aduk

PS. Fanfic ini ditulis untuk kepuasan pribadi, jadi serah aing mau nulis apa :"V

You have been warned !!

.

.

Kyou Kara Mate

.

.

Hari kedua di mansion Gojo, Yuuji dan yang lain asyik bermain di kolam renang. Saat ini mereka tengah heboh main basket di air. Ada dua keranjang bola di masing-masing ujung kolam renang, dan mereka asyik memperebutkan bola sebagai pusat permainan. Pembagian tim nya sama seperti saat mereka main bola sepulang les.

"Oper," teriak Gojo. Ia mendapat operan dari Megumi, lalu dengan mudahnya memasukkan bola itu ke keranjang.

"Aaah, sensei sih enak setinggi itu jadi gampang bergerak," protes Yuuji. "Aku juga ingin mencetak angka."

"Sama saja kan, bergerak di air tetap saja susah," balas Gojo.

"Keh, bilang saja kau noob, Yuuji," seringai Maki. Soalnya saat ini yang memimpin skor adalah timnya.

"Lihat saja nanti," balas Yuuji.

Mereka melanjutkan pertadingan, dan skor akhir tetap tim Maki yang menang. Mereka naik dari kolam karena tubuh mereka mulai keriput. Setelah bilas dan ganti baju, mereka mengadakan pesta barbeque di taman.

"Makan sayurnya juga," protes Megumi.

"Nggak, dagingnya banyak banget kenapa juga harus makan sayurnya," ucap Yuuji.

"Kugisaki kau nggak makan daging?" tanya Yuuta.

"Makan tapi sedikit. Aku harus menjaga berat badanku," Nobara menggigit paprika yang ada di tusukan barbeque nya.

Setelah puas dengan barbeque, mereka bersantai di dalam mansion sambil main game. Sekitar pukul 2 siang Gojo menyuruh sopirnya untuk mengantar bocah-bocah itu pulang supaya tidak kemalaman di jalan, maklum perjalanannya lumayan jauh. Orang tua mereka juga sudah menghubungi terus. Gojo tak ikut mengantar, hanya menyuruh sopirnya mengantar mereka menggunakan limousine.

"Ja ne~ Geto-san, Sensei," pamit mereka sebelum masuk limousine.

"Ja~ hati-hati di jalan. Kabari aku kalau sudah sampai rumah ya. Kabari juga kalau kalian dimarahi, biar aku bicara dengan orang tua kalian," balas Gojo. Ia dan Geto tetap berdiri di depan mansion sampai limousine tak nampak lagi. Setelahnya barulah mereka kembali ke mansion.

"Tak disangka kau itu penuh tanggung jawab ya," goda Geto sambil mereka berjalan menuju kamar.

"Geez, tentu saja kan. Kalau sampai terjadi sesuatu pada mereka aku juga bakalan ikut sedih," ucap Gojo. Geto hanya tertawa pelan sebagai respon. Begitu memasuki kamar, Geto menghampiri kardus-kardusnya yang belum dibongkar sama sekali.

"Hng, harus mulai beres-be—..." tapi ucapannya terhenti saat Gojo memeluknya dari belakang. Geto tersenyum tipis. "Ini masih siang loh."

"Hng," rajuk Gojo tak sabaran. Ia sengaja menggesek-gesekkan selangkangannya ke bokong Geto, benda itu sudah mengeras.

"Iya iya, ayo lakukan," Geto pun menurut. Ia tertawa saat kemudian tubuhnya dibopong menuju ranjang. Gojo membaringkan Geto di tepi ranjang, membiarkan kakinya terjuntai ke lantai. Ia langsung menindih tubuh itu dan mencium bibirnya dengan rakus. Tangan Gojo dengan tak sabaran melucuti sabuk Geto, ia hanya menurunkan celana Geto sepaha lalu membalik tubuhnya supaya tengkurap. Gojo sendiri hanya menurunkan sedikit celananya sekedar ia bisa mengeluarkan penis. Ia lalu memasuki Geto dan langsung bergerak keluar masuk.

Kyou Kara MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang